Connect with us

Lampung Selatan

Lima Anggota DPRD Menghadiri Acara Musrembang Kecamatan Rajabasa Tahun 2024

Published

on

Lima Anggota DPRD Menghadiri Acara Musrembang Kecamatan Rajabasa Tahun 2020

 

Ungkapselatan. com, Lampung Selatan,- Lima Angggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Selatan menghadiri acara Musrenbang Kecamatan Rajabasa tahun 2024 yang bertempat di Lapangan SMP 1 Rajabasa, Desa Kunjir, Senin (29/01/2024).

Kelima Anggota DPRD Lampung Selatan Tersebut diantaranya, Jenggis Khan Haikal Fraksi Demokrat, Untung Setiabudi Fraksi Partai Gerindra, Halim Nasai Fraksi Partai PAN dan Syaiful Azumar Fraksi Partai Golkar.

Pada kesempatan tersebut, Camat Rajabasa, Sabtudin memaparkan, Kecamatan Rajabasa memiliki luas 100,39KM² dengan jumlah penduduk sebanyak 26.061 jiwa dan 7.217 Kepala Keluarga.

Secara geologis Kecamatan Rajabasa merupakan daerah daratan, lautan dan juga kepulauan. Dimana Kecamatan Rajabasa memiliki komoditi perikanan laut serta menjadi lokasi pembenuran udang vaname,” paparnya.

Sementara, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto dalam sambutannya mengatakan, dalam membangun perekonomian di Kabupaten Lampung Selatan harus diiringi dengan adanya indeks pembangunan manusia serta peningkatan sumber daya manusia.

“Maka untuk meningkatkan sumber daya manusia, saya tidak mau lagi ada anak yang putus sekolah di desa. Jangan sampai dengan potensi yang kita punya dikelola oleh pihak lain karena tidak adanya kemampuan dan kesiapan kita dalam membentuk generasi-generasi penerus,” ucapnya.

Lebih lanjut, Nanang juga menegaskan, dengan adanya potensi-potensi wisata yang ada di Kecamatan Rajabasa untuk dapat dikelola dengan baik sehingga nantinya dapat terjadi perputaran dan pertumbuhan ekonomi.

“Kalau desa ini memiliki tempat wisata yang dikelola dengan baik maka nantinya akan menghadirkan perputaran dan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Kuncinya, dengan adanya potensi wisata yang dikelola dengan baik juga akan diiringi dengan hadirnya wisatawan dari luar yang nantinya juga memiliki rasa aman dan nyaman untuk hadir di Lampung Selatan,” pungkasnya. ( ** )

 

 

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Sekertaris Komisi ll DPRD Provinsi H. Aribun Sayunis Sulap Lahan Tambak Yang Terbengkalai Menjadi Sawah

Published

on

By

Sekertaris Komisi ll DPRD Provinsi H. Aribun Sayunis Sulap Lahan Tambak Yang Terbengkalai Menjadi Sawah

 

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan – Upaya mendukung program ketahanan pangan nasional yang menjadi salah satu prioritas Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mulai diimplementasikan secara nyata di Provinsi Lampung. Salah satunya melalui alih fungsi lahan tambak yang terbengkalai menjadi lahan pertanian produktif.

Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Lampung, H. Aribun Sayunis, S.Sos., MM., meninjau langsung lokasi eks tambak udang di Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi, pada Jumat (30/5/2025). Di lokasi tersebut, lahan tambak yang sebelumnya tidak produktif telah diubah menjadi lahan persawahan yang mulai menunjukkan hasil menggembirakan.

“Lahan tambak udang, tambak bandeng di daerah Ketapang dan Sragi terutama di Desa Bandar Agung, Berundung, Way Sidoasih, Way Sidomukti, dan Pematang Pasir, banyak yang tidak produktif. Kebanyakan sudah terbengkalai tiga hingga lima tahun. Seperti yang kita lihat ini, yang dulunya tambak udang pada 2018, sekarang kita alihfungsikan menjadi lahan pertanian. Ini baru kita coba, baru mau panen dan kelihatannya sudah membuahkan hasil,” kata Aribun.

Ia menjelaskan, alih fungsi ini telah berhasil diterapkan di wilayah Berundung, Kecamatan Ketapang, dengan luas lahan mencapai 80 hektare, serta di Desa Bandar Agung seluas 30 hektare.

“Sudah panen dua kali, hasil panennya tujuh ton per hektare dan untuk di Desa Bandar Agung ini ada 30 hektar yang sudah dijadikan lahan persawahan,” ujarnya.

Menurutnya, langkah ini selaras dengan program Astacita yang digaungkan Presiden Prabowo, yakni mencakup swasembada, hilirisasi, dan ketahanan pangan. Untuk mendukung keberhasilan program ini, ia mendorong pemerintah agar memberikan bantuan alat dan infrastruktur pertanian yang memadai.

“Karena lokasi di sini banyak bekas galian, maka kita minta pemerintah membantu dalam pencetakan lahan dan alat seperti traktor, combine harvester, termasuk pupuk agar petani yakin bahwa persawahan ini bisa produktif dan menjadi sumber penghasilan bagi mereka,” jelas Aribun.

Selain itu, Aribun juga menyoroti pentingnya sistem pengairan yang baik agar lahan persawahan tidak terpapar air payau.

“Kita ini kan dekat Way Sekampung. Bagaimana air Way Sekampung tidak terbuang ke laut, bagaimana memaksimalkannya agar air asin dari bawah tidak naik dan air tawar dari atas bisa tertahan atau terbendung. Tapi langkah awalnya, kita minta dari Way Pisang Sukapura agar dibangun Bendungan Punggung Gajah supaya airnya bisa masuk ke Siring Sukapura, lari ke Kuala Sekampung, dan masuk ke Bandar Agung. Kita minta juga nanti kepada Balai Besar agar di bawah Patung Udang dibangun bendungan besar irigasi yang bisa mengairi dua kecamatan, Sragi dan Ketapang, dengan luas lahan kurang lebih 12 ribu hektare,” pungkasnya. ( Mat )

Continue Reading

Trending