Connect with us

Lampung Selatan

Ketua DPRD Lampung Selatan Hendry Rosyadi Siap Bersinergi Dengan SMSI 

Published

on

Ketua DPRD Lampung Selatan Hendry Rosyadi Siap Bersinergi Dengan SMSI

 

Ungkapselatan.com, Kalianda – Pengurus Serikat media siber Indonesia ( SMSI ) KabupatenLampung Selatan ( lamsel) Audensi bersama Ketua DPRD Lampung Selatan Hendry Rosyadi di dampingi oleh sekwan Tomas Amrico, Di ruang kerjanya. Rabu (12/6/2024).

Setelah di buka oleh sekertaris Dewan ( sekwan ) Tomas Amrico Dia mempersilahkan pengurus SMSI untuk menyampaikan maksud dan tujuannya.

” Selamat siang terimakasih atas kedatangan pengurus Lembaga SMSI lamsel, silahkan di sampaikan apa yang akan di sampaikan dengan Ketua DPRD, ” Ucapanya

Ketua SMSI Lamsel Abdul Rosid mengucapkan terimakasih atas sambutan ketua dan jajaran DPRD Lampung Selatan.

“Terimakasih atas sambutan yang baik oleh ketua DPRD, Alhamdulillah SMSI Lamsel yang berjumlah kurang lebih 50 anggota semoga dapat bersinergi dengan DPRD lamsel,” katanya.

Selanjutnya Dewan pembina SMSI Lamsel Putra Dia menambahkan, harapan kedepan dapat kembali bersinergi dengan DPRD Lamsel.

” Beberapa tahun yang lalu kita punya tanggung jawab moral, sempat bersinergi dengan baik tapi karena ada suatu hal akhirnya vakum, sekarang dengan pengurus yang baru, SMSI berharap dapat kembali kerja sama dengan ketua dan jajaran DPRD dalam hal pemberitaan. Mohon bimbingan dan arahan agar dapat bersinergi kedepannya”. imbuhnya.

Ditempat yang sama, Ketua DPRD Lamsel Hendry Rosyadi menyambut baik rombongan SMSI Lamsel untuk melakukan Audensi.

” Semoga dengan silahturahmi ini mendapat berkah dan dapat bersinergi antara SMSI dan DPRD, harapan saya semoga kedepan dapat bersinergi, intinya kami welcome dengan keberadaan SMSI Lamsel, apa yang bisa kami bantu untuk rekan-rekan yang tergabung di SMSI nanti akan kita koordinasikan”. Ucapnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Sekertaris Komisi ll DPRD Provinsi H. Aribun Sayunis Sulap Lahan Tambak Yang Terbengkalai Menjadi Sawah

Published

on

By

Sekertaris Komisi ll DPRD Provinsi H. Aribun Sayunis Sulap Lahan Tambak Yang Terbengkalai Menjadi Sawah

 

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan – Upaya mendukung program ketahanan pangan nasional yang menjadi salah satu prioritas Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mulai diimplementasikan secara nyata di Provinsi Lampung. Salah satunya melalui alih fungsi lahan tambak yang terbengkalai menjadi lahan pertanian produktif.

Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Lampung, H. Aribun Sayunis, S.Sos., MM., meninjau langsung lokasi eks tambak udang di Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi, pada Jumat (30/5/2025). Di lokasi tersebut, lahan tambak yang sebelumnya tidak produktif telah diubah menjadi lahan persawahan yang mulai menunjukkan hasil menggembirakan.

“Lahan tambak udang, tambak bandeng di daerah Ketapang dan Sragi terutama di Desa Bandar Agung, Berundung, Way Sidoasih, Way Sidomukti, dan Pematang Pasir, banyak yang tidak produktif. Kebanyakan sudah terbengkalai tiga hingga lima tahun. Seperti yang kita lihat ini, yang dulunya tambak udang pada 2018, sekarang kita alihfungsikan menjadi lahan pertanian. Ini baru kita coba, baru mau panen dan kelihatannya sudah membuahkan hasil,” kata Aribun.

Ia menjelaskan, alih fungsi ini telah berhasil diterapkan di wilayah Berundung, Kecamatan Ketapang, dengan luas lahan mencapai 80 hektare, serta di Desa Bandar Agung seluas 30 hektare.

“Sudah panen dua kali, hasil panennya tujuh ton per hektare dan untuk di Desa Bandar Agung ini ada 30 hektar yang sudah dijadikan lahan persawahan,” ujarnya.

Menurutnya, langkah ini selaras dengan program Astacita yang digaungkan Presiden Prabowo, yakni mencakup swasembada, hilirisasi, dan ketahanan pangan. Untuk mendukung keberhasilan program ini, ia mendorong pemerintah agar memberikan bantuan alat dan infrastruktur pertanian yang memadai.

“Karena lokasi di sini banyak bekas galian, maka kita minta pemerintah membantu dalam pencetakan lahan dan alat seperti traktor, combine harvester, termasuk pupuk agar petani yakin bahwa persawahan ini bisa produktif dan menjadi sumber penghasilan bagi mereka,” jelas Aribun.

Selain itu, Aribun juga menyoroti pentingnya sistem pengairan yang baik agar lahan persawahan tidak terpapar air payau.

“Kita ini kan dekat Way Sekampung. Bagaimana air Way Sekampung tidak terbuang ke laut, bagaimana memaksimalkannya agar air asin dari bawah tidak naik dan air tawar dari atas bisa tertahan atau terbendung. Tapi langkah awalnya, kita minta dari Way Pisang Sukapura agar dibangun Bendungan Punggung Gajah supaya airnya bisa masuk ke Siring Sukapura, lari ke Kuala Sekampung, dan masuk ke Bandar Agung. Kita minta juga nanti kepada Balai Besar agar di bawah Patung Udang dibangun bendungan besar irigasi yang bisa mengairi dua kecamatan, Sragi dan Ketapang, dengan luas lahan kurang lebih 12 ribu hektare,” pungkasnya. ( Mat )

Continue Reading

Trending