Connect with us

Lampung Selatan

Bambang Hartono Merayakan Ulang Tahun Pernikahan ke-22 di Hotel Urban Pringsewu

Published

on

Bambang Hartono Merayakan Ulang Tahun Pernikahan ke-22 di Hotel Urban Pringsewu

Ungkap selatan.com, Pringsewu–Bambang Hartono dan Dian Pertiwi Wijayanti merayakan ulang tahun pernikahan mereka yang ke-22 pada tahun 2024 ini. Pasangan yang menikah pada tahun 2002 ini merayakan acara istimewa tersebut di lantai 7 Hotel Urban Pringsewu. Acara tersebut turut dihadiri oleh Adi Erlansyah, calon bupati Pringsewu, serta keluarga besar dari kedua belah pihak.

Bambang Hartono, yang juga menjabat sebagai ketua Forum Wartawan Kabupaten Pringsewu, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kehadiran Adi Erlansyah dan keluarganya. “Kami sangat berterima kasih atas kehadiran Pak Adi Erlansyah beserta keluarga besar yang telah meluangkan waktu untuk hadir di acara kami ini,” ujar Bambang.

Adi Erlansyah juga memberikan ucapan selamat kepada pasangan tersebut. “Selamat kepada Bambang dan Dian atas ulang tahun pernikahan yang ke-22. Semoga selalu diberkahi kebahagiaan dan keharmonisan dalam keluarga,” ucap Adi dalam sambutannya.

Keluarga besar Bambang dan Dian turut memeriahkan acara tersebut dengan berbagai ucapan selamat. Riyan, salah satu anggota keluarga, mengungkapkan rasa syukurnya. “Kami sangat bersyukur dan bahagia bisa merayakan momen ini bersama-sama,” katanya.

Selain itu, Nurul Hilal, sekretaris Forum Wartawan Kabupaten Pringsewu, juga memberikan sambutan dalam acara tersebut. “Kami sangat bangga dengan kepemimpinan Pak Bambang di forum ini. Kami berharap kebahagiaan dan kesuksesan selalu menyertai keluarga beliau,” ujar Nurul.

Pasangan Bambang dan Dian memiliki dua anak, yaitu Muhammad Revally Putra dan Dara Agiesta Aureliza. Kedua anak tersebut turut hadir dalam perayaan ulang tahun pernikahan orang tua mereka, menambah kebahagiaan dalam acara tersebut.

Acara yang berlangsung dengan penuh kebahagiaan dan kekeluargaan ini menjadi salah satu momen yang tak terlupakan bagi Bambang dan Dian. Mereka berharap dapat terus menjaga keharmonisan dan kebersamaan dalam keluarga mereka hingga masa-masa yang akan datang(.*)

 

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Sekertaris Komisi ll DPRD Provinsi H. Aribun Sayunis Sulap Lahan Tambak Yang Terbengkalai Menjadi Sawah

Published

on

By

Sekertaris Komisi ll DPRD Provinsi H. Aribun Sayunis Sulap Lahan Tambak Yang Terbengkalai Menjadi Sawah

 

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan – Upaya mendukung program ketahanan pangan nasional yang menjadi salah satu prioritas Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mulai diimplementasikan secara nyata di Provinsi Lampung. Salah satunya melalui alih fungsi lahan tambak yang terbengkalai menjadi lahan pertanian produktif.

Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Lampung, H. Aribun Sayunis, S.Sos., MM., meninjau langsung lokasi eks tambak udang di Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi, pada Jumat (30/5/2025). Di lokasi tersebut, lahan tambak yang sebelumnya tidak produktif telah diubah menjadi lahan persawahan yang mulai menunjukkan hasil menggembirakan.

“Lahan tambak udang, tambak bandeng di daerah Ketapang dan Sragi terutama di Desa Bandar Agung, Berundung, Way Sidoasih, Way Sidomukti, dan Pematang Pasir, banyak yang tidak produktif. Kebanyakan sudah terbengkalai tiga hingga lima tahun. Seperti yang kita lihat ini, yang dulunya tambak udang pada 2018, sekarang kita alihfungsikan menjadi lahan pertanian. Ini baru kita coba, baru mau panen dan kelihatannya sudah membuahkan hasil,” kata Aribun.

Ia menjelaskan, alih fungsi ini telah berhasil diterapkan di wilayah Berundung, Kecamatan Ketapang, dengan luas lahan mencapai 80 hektare, serta di Desa Bandar Agung seluas 30 hektare.

“Sudah panen dua kali, hasil panennya tujuh ton per hektare dan untuk di Desa Bandar Agung ini ada 30 hektar yang sudah dijadikan lahan persawahan,” ujarnya.

Menurutnya, langkah ini selaras dengan program Astacita yang digaungkan Presiden Prabowo, yakni mencakup swasembada, hilirisasi, dan ketahanan pangan. Untuk mendukung keberhasilan program ini, ia mendorong pemerintah agar memberikan bantuan alat dan infrastruktur pertanian yang memadai.

“Karena lokasi di sini banyak bekas galian, maka kita minta pemerintah membantu dalam pencetakan lahan dan alat seperti traktor, combine harvester, termasuk pupuk agar petani yakin bahwa persawahan ini bisa produktif dan menjadi sumber penghasilan bagi mereka,” jelas Aribun.

Selain itu, Aribun juga menyoroti pentingnya sistem pengairan yang baik agar lahan persawahan tidak terpapar air payau.

“Kita ini kan dekat Way Sekampung. Bagaimana air Way Sekampung tidak terbuang ke laut, bagaimana memaksimalkannya agar air asin dari bawah tidak naik dan air tawar dari atas bisa tertahan atau terbendung. Tapi langkah awalnya, kita minta dari Way Pisang Sukapura agar dibangun Bendungan Punggung Gajah supaya airnya bisa masuk ke Siring Sukapura, lari ke Kuala Sekampung, dan masuk ke Bandar Agung. Kita minta juga nanti kepada Balai Besar agar di bawah Patung Udang dibangun bendungan besar irigasi yang bisa mengairi dua kecamatan, Sragi dan Ketapang, dengan luas lahan kurang lebih 12 ribu hektare,” pungkasnya. ( Mat )

Continue Reading

Trending