Connect with us

Lampung Selatan

Pengurus SMSI Datangi Kantor PWI Lampung Selatan

Published

on

Pengurus SMSI Datangi Kantor PWI Lampung Selatan

 

Ungkapselatan.com, Kalianda – Pengurus Daerah (Pengda) Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Lampung Selatan ( Lamsel ) Mendatangi kantor Persatuan Wartawan Indonesia PWI setempat, bertujuan menjalin silahturahmi dengan pengurus dan anggota PWI, rombongan langsung di sambut oleh Ketua dan pengurus, Rabu (12/06/2024).

Ketua SMSI Lampung Selatan Abdul Rosid, S.I.Kom menyampaikan, menjalin silahturahmi dan hubungan kekeluargaan bersama pengurus PWI sangat diperlukan, apalagi organisasi para pemilik media online dilahirkan oleh organisasi profesional salah satunya PWI Lampung Selatan.

“Kami berserta pengurus dan anggota menjalin silaturahmi dengan baik. Karena kami pengurus dan anggota (SMSI) lahir dari organisasi PWI Lampung Selatan,” jelasnya.

Oleh karena itu, kehadiran SMSI lamsel periode 2024-2029 berusaha semaksimal mungkin membawa organisasi pemilik media online menjadi lebih baik lagi.

“Bersama kawan-kawan, SMSI Lampung Selatan berusaha menjalankan roda organisasi sesuai dengan Visi Misi yang jelas dan mengarah, ” Ujarnya

Sementara, Ketua PWI Lamsel Supradianto didampingi Sekretaris Sabda Fajar beserta beberapa anggota menyambut baik kedatangan rombongan SMSI Lamsel

Dia berharap, PWI dan SMSI dapat bersinergi dengan baik demi memajukan Kabupaten Lamsel menjadi lebih baik lagi.

“Insya Allah apa yang kita cita-citakan kedepannya dapat terlaksana dengan baik,” pungkasnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Sekertaris Komisi ll DPRD Provinsi H. Aribun Sayunis Sulap Lahan Tambak Yang Terbengkalai Menjadi Sawah

Published

on

By

Sekertaris Komisi ll DPRD Provinsi H. Aribun Sayunis Sulap Lahan Tambak Yang Terbengkalai Menjadi Sawah

 

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan – Upaya mendukung program ketahanan pangan nasional yang menjadi salah satu prioritas Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mulai diimplementasikan secara nyata di Provinsi Lampung. Salah satunya melalui alih fungsi lahan tambak yang terbengkalai menjadi lahan pertanian produktif.

Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Lampung, H. Aribun Sayunis, S.Sos., MM., meninjau langsung lokasi eks tambak udang di Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi, pada Jumat (30/5/2025). Di lokasi tersebut, lahan tambak yang sebelumnya tidak produktif telah diubah menjadi lahan persawahan yang mulai menunjukkan hasil menggembirakan.

“Lahan tambak udang, tambak bandeng di daerah Ketapang dan Sragi terutama di Desa Bandar Agung, Berundung, Way Sidoasih, Way Sidomukti, dan Pematang Pasir, banyak yang tidak produktif. Kebanyakan sudah terbengkalai tiga hingga lima tahun. Seperti yang kita lihat ini, yang dulunya tambak udang pada 2018, sekarang kita alihfungsikan menjadi lahan pertanian. Ini baru kita coba, baru mau panen dan kelihatannya sudah membuahkan hasil,” kata Aribun.

Ia menjelaskan, alih fungsi ini telah berhasil diterapkan di wilayah Berundung, Kecamatan Ketapang, dengan luas lahan mencapai 80 hektare, serta di Desa Bandar Agung seluas 30 hektare.

“Sudah panen dua kali, hasil panennya tujuh ton per hektare dan untuk di Desa Bandar Agung ini ada 30 hektar yang sudah dijadikan lahan persawahan,” ujarnya.

Menurutnya, langkah ini selaras dengan program Astacita yang digaungkan Presiden Prabowo, yakni mencakup swasembada, hilirisasi, dan ketahanan pangan. Untuk mendukung keberhasilan program ini, ia mendorong pemerintah agar memberikan bantuan alat dan infrastruktur pertanian yang memadai.

“Karena lokasi di sini banyak bekas galian, maka kita minta pemerintah membantu dalam pencetakan lahan dan alat seperti traktor, combine harvester, termasuk pupuk agar petani yakin bahwa persawahan ini bisa produktif dan menjadi sumber penghasilan bagi mereka,” jelas Aribun.

Selain itu, Aribun juga menyoroti pentingnya sistem pengairan yang baik agar lahan persawahan tidak terpapar air payau.

“Kita ini kan dekat Way Sekampung. Bagaimana air Way Sekampung tidak terbuang ke laut, bagaimana memaksimalkannya agar air asin dari bawah tidak naik dan air tawar dari atas bisa tertahan atau terbendung. Tapi langkah awalnya, kita minta dari Way Pisang Sukapura agar dibangun Bendungan Punggung Gajah supaya airnya bisa masuk ke Siring Sukapura, lari ke Kuala Sekampung, dan masuk ke Bandar Agung. Kita minta juga nanti kepada Balai Besar agar di bawah Patung Udang dibangun bendungan besar irigasi yang bisa mengairi dua kecamatan, Sragi dan Ketapang, dengan luas lahan kurang lebih 12 ribu hektare,” pungkasnya. ( Mat )

Continue Reading

Trending