Connect with us

Lampung Selatan

Sikapi Situasi Kondisi Terkini, Bupati Nanang Ermanto Gelar Rakor Pejabat

Published

on

ungkapselatan.com, Lampung selatan – Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan yang berlangsung di rumah dinas bupati setempat, Selasa (3/10/2023).

Rakor ini dilaksanakan dalam rangka diskusi peningkatan kinerja, peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), evaluasi atas kinerja yang telah dilakukan oleh masing-masing Perangkat Daerah serta menyikasi situasi dan kondisi terkini di Kabupaten Lampung Selatan.

“Hari ini saya ajak diskusi, karena kita ini adalah penyelenggara pemerintahan, apa yang harus kita lakukan dengan kondisi saat ini, dengan perkembangan yang ada. Kalau kita nggak bisa lihat kondisi perkembangan saat ini, kota akan mengalami permasalahan besar,” ujar Nanang.

Kemudian, dalam arahannya Nanang juga menyampaikan, bahwa sebagai penyelenggara pemerintahan daerah diperlukan komitmen yang kuat untuk bersama-sama menyelesaikan permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat.

Mengingat, saat ini Indonesia termasuk Lampung Selatan, juga terdampak fenomena El Nino yang menyebabkan permasalahan pada berbagai sektor. Terutama pada sektor pertanian.

“Lakukan pemetaan, wilayah-wilayah yang susah air kita lakukan pengeboran. Ini harus ada langkah-langkah yang harus kita ambil dan jalankan dari masing-masing dinas. Yang kita pikirkan adalah jangka panjangnya bukan hanya saat ini,” imbuh Nanang.

Oleh karenanya, menurut Nanang, sebagai pemimpin pada masing-masing Perangkat Daerah di lingkup Pemkab Lampung Selatan harus memiliki tiga hal mendasar, yaitu taktis, normatif dan teoritis.

Dengan begitu, Nanang berharap, permasalahan yang saat ini terjadi di masyarakat bisa cepat teratasi. Apalagi bila hal tersebut diiringi dengan kebersamaan dan gotong royong dari seluruh stakeholder terkait.

“Apa yang harus kita hadapi, langkah apa yang harus diambil. Nah disini lah ada evaluasi kerja. Saat ini yang kita hadapi adalah permalasahan, bagaimana kita memecahkan masalah, kita harus berfikir cepat,” pinta Nanang. ( Rahmat /Kominfo)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Sekertaris Komisi ll DPRD Provinsi H. Aribun Sayunis Sulap Lahan Tambak Yang Terbengkalai Menjadi Sawah

Published

on

By

Sekertaris Komisi ll DPRD Provinsi H. Aribun Sayunis Sulap Lahan Tambak Yang Terbengkalai Menjadi Sawah

 

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan – Upaya mendukung program ketahanan pangan nasional yang menjadi salah satu prioritas Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mulai diimplementasikan secara nyata di Provinsi Lampung. Salah satunya melalui alih fungsi lahan tambak yang terbengkalai menjadi lahan pertanian produktif.

Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Lampung, H. Aribun Sayunis, S.Sos., MM., meninjau langsung lokasi eks tambak udang di Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi, pada Jumat (30/5/2025). Di lokasi tersebut, lahan tambak yang sebelumnya tidak produktif telah diubah menjadi lahan persawahan yang mulai menunjukkan hasil menggembirakan.

“Lahan tambak udang, tambak bandeng di daerah Ketapang dan Sragi terutama di Desa Bandar Agung, Berundung, Way Sidoasih, Way Sidomukti, dan Pematang Pasir, banyak yang tidak produktif. Kebanyakan sudah terbengkalai tiga hingga lima tahun. Seperti yang kita lihat ini, yang dulunya tambak udang pada 2018, sekarang kita alihfungsikan menjadi lahan pertanian. Ini baru kita coba, baru mau panen dan kelihatannya sudah membuahkan hasil,” kata Aribun.

Ia menjelaskan, alih fungsi ini telah berhasil diterapkan di wilayah Berundung, Kecamatan Ketapang, dengan luas lahan mencapai 80 hektare, serta di Desa Bandar Agung seluas 30 hektare.

“Sudah panen dua kali, hasil panennya tujuh ton per hektare dan untuk di Desa Bandar Agung ini ada 30 hektar yang sudah dijadikan lahan persawahan,” ujarnya.

Menurutnya, langkah ini selaras dengan program Astacita yang digaungkan Presiden Prabowo, yakni mencakup swasembada, hilirisasi, dan ketahanan pangan. Untuk mendukung keberhasilan program ini, ia mendorong pemerintah agar memberikan bantuan alat dan infrastruktur pertanian yang memadai.

“Karena lokasi di sini banyak bekas galian, maka kita minta pemerintah membantu dalam pencetakan lahan dan alat seperti traktor, combine harvester, termasuk pupuk agar petani yakin bahwa persawahan ini bisa produktif dan menjadi sumber penghasilan bagi mereka,” jelas Aribun.

Selain itu, Aribun juga menyoroti pentingnya sistem pengairan yang baik agar lahan persawahan tidak terpapar air payau.

“Kita ini kan dekat Way Sekampung. Bagaimana air Way Sekampung tidak terbuang ke laut, bagaimana memaksimalkannya agar air asin dari bawah tidak naik dan air tawar dari atas bisa tertahan atau terbendung. Tapi langkah awalnya, kita minta dari Way Pisang Sukapura agar dibangun Bendungan Punggung Gajah supaya airnya bisa masuk ke Siring Sukapura, lari ke Kuala Sekampung, dan masuk ke Bandar Agung. Kita minta juga nanti kepada Balai Besar agar di bawah Patung Udang dibangun bendungan besar irigasi yang bisa mengairi dua kecamatan, Sragi dan Ketapang, dengan luas lahan kurang lebih 12 ribu hektare,” pungkasnya. ( Mat )

Continue Reading

Trending