Connect with us

Lampung Selatan

Berkas Nanang Ermanto Dan Antoni Imam Di Nyatakan Lengkap oleh KPU Lampung Selatan 

Published

on

Berkas Nanang Ermanto Dan Antoni Imam Di Nyatakan Lengkap oleh KPU Lampung Selatan

Ungkapselatan.com, Lampung selatan – Pasangan bakal calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup), H. Nanang Ermanto dan H. Antoni Imam (Nanang-Beriman) resmi mendaftar ke KPU Lampung Selatan sebagai cabup-cawabup di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lampung Selatan 2024.

Iring-iringan ribuan simpatisan dan pendukung Nanang-Beriman mengawal proses pendaftaran mulai dari Kantor DPC PDI Perjuangan Lampung Selatan menuju KPU, Kamis pagi (29/8/2024).

Saat mendaftar, Nanang-Beriman kompak memakai pakaian berwarna hitam putih. Baju berlengan panjang warna putih dipadu celana hitam, dilengkapi dengan peci berwarna hitam di kepala.

“Alhamdulillah, terima kasih kepada Allah SWT, pada hari ini tanggal 29 pukul 9, kami berdua, Nanang-Antoni Imam bisa mendaftar ke KPU. Saya bukan pekerja borongan, saya adalah pemimpin, nggak perlu target, tapi saya perlu menang,” tegas Nanang Ermanto saat konferensi pers di KPU.

Selain ribuan pendukung, simpatisan serta relawan dari PDI Perjuangan dan PKS sebagai partai pengusung, pendaftaran Nanang-Beriman juga diwarnai dengan atraksi lintas budaya.

Pertunjukkan Tarian Barong kebudayaan asli Bali, Barongsai dari negeri tirai bambu, hingga pentas musik Gambus Lampung turut mengiringi proses pendaftaran Nanang-Beriman ke KPU.

Terpisah, Ketua KPU Lampung Selatan, Ansurasta Razak mengatakan, Nanang-Beriman merupakan pasangan cabup-cawabup kedua yang mendaftar ke KPU Lampung Selatan.

Sebelumnya, pasangan cabup-cawabup Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama-M Syaiful Anwar (Egi-Syaiful) juga telah resmi mendaftar ke KPU Lampung Selatan, pada Rabu, 28 Agustus 2024.

Ketua KPU yang akrab disapa Aan ini menyebut, tahapan pendaftaran tersebut meliputi penyerahan dokumen syarat pencalonan yang akan diperiksa dan diverifikasi oleh Tim KPU Lampung Selatan.

“Dokumen yang diserahkan akan langsung diperiksa, tetapi proses verifikasinya nanti menyusul. Hasilnya akan kami umumkan setelah semua tahapan selesai,” kata Aan. ( Saman).

 

 

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Pekerja Proyek SPAM Di Desa Mekar Mulya Kecamatan Palas Abaikan K3

Published

on

By

Pekerja Proyek SPAM Di Desa Mekar Mulya Kecamatan Palas Abaikan K3

 

– Proyek perluasan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lampung Selatan di Desa Mekar Mulya, Kecamatan Palas, menjadi sorotan warga. Pasalnya, pekerjaan yang telah berjalan beberapa waktu itu dinilai berjalan lamban dan belum menunjukkan perkembangan berarti di lapangan.

“Warga banyak bertanya, kenapa pekerjaan ini begitu lambat. Baru pemasangan tiang tower, pengalihan pipa belum sama sekali — jangankan sampai tersambung ke rumah-rumah,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya, Jumat (10/10/2025).

Keluhan warga bukan tanpa alasan. Dari pantauan di lokasi, aktivitas pekerjaan tampak berjalan tidak maksimal. Padahal, proyek ini diharapkan segera selesai agar kebutuhan air bersih masyarakat dapat terpenuhi.

Ketika awak media mencoba mengonfirmasi keterlambatan tersebut, salah satu orang kepercayaan dari pihak rekanan pelaksana menjelaskan bahwa kendala utama terletak pada keterlambatan pengiriman material dari pemasok. Ia juga menyinggung bahwa pekerjaan di lapangan tidak menggunakan standar keselamatan Kesehatan kerja (K3).

“Ya gimana? Materialnya datang lambat. Saya disuruh langsung komunikasi ke Pak Tedy sebagai pelaksana. Semua arahan juga dari Pak Kades,” jelasnya.

Berdasarkan data yang diperoleh, proyek perluasan SPAM ini dikerjakan oleh PT Risky Utama Jaya Abadi dengan nilai kontrak Rp445.774.980,00, sesuai Nomor Kontrak 39/KTR/KONS-CK/DPUR-LS/APBD/2025. Adapun waktu pelaksanaan ditetapkan selama 120 hari kalender.

Saat ditanya terkait jumlah sambungan rumah (SR) yang mencapai 98 titik serta panjang jaringan pipa yang digali, pihak rekanan mengaku belum bisa memberikan keterangan pasti.

“Saya sendiri bingung, penggalian dan penyambungan ke rumah warga belum merata,” ujarnya.

Diketahui, proyek SPAM di Desa Mekar Mulya ini sebelumnya juga pernah dilaksanakan pada tahun 2024 oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Lampung Selatan sebagai bagian dari program pemulihan dampak El Nino. Namun, pada tahun 2025 proyek tersebut kembali dilanjutkan di bawah Dinas PUPR Lampung Selatan.

Sayangnya, program lanjutan ini kini justru menuai sorotan publik karena progresnya di lapangan dinilai lambat dan tidak sesuai harapan masyarakat. Warga berharap pemerintah daerah dapat segera turun tangan agar pelaksanaan proyek ini berjalan lebih cepat dan tepat sasaran. ( Tim)

Continue Reading

Trending