Connect with us

Lampung Selatan

Pemerintah Desa Bumi asih Melaksanakan Musyawarah Desa Rencana Kegiatan Pembangunan Tahun 2024

Published

on

Pemerintah Desa Bumi asih Melaksanakan Musyawarah Desa Rencana Kegiatan Pembangunan Tahun 2024

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan–Pemerintah Desa Bumi Asih Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan provinsi lampung mengadakan musyawarah Rencana Kegiatan Pembangunan ( RKP) yang di hadiri oleh Ketua BPD, Pendamping Desa ( PD) , pendamping lokal Desa ( PLD) tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan perwakilan wanita, Kamis ( 5 / 9 /2024

Setelah usai musyawarah Poniran Selaku Kepala Desa Bumi asih mengatakan ketika Di wawancarai media ini Dia mengatakan bahwa pemerintah Bumi asih akan menindak lanjuti usulan tiap tiap-tiap hasil musdus yang sekala prioritas yang belum terealisasikan tahun 2024,

” Hasil Musyawarah tadinya kami akan melakukan Rencana pembangunan Desa Bumi asih Tahun 2025 , menindaklanjuti hasil musyawarah Dusun ( musdus) hasil musdus sebelum nya belum terealisasi kita ambil sekala prioritas dan juga kesehatan sosial ke masyarakat, selain itu Desa Bumi asih akan membuat tugu Selamat Datang sekala prioritas RKP tahun 2025 ,” Ucapanya

Dia berharap kepada masyarakat agar Bersabar tiap-tiap usulan akan di realisasi kan oleh pemerintah Desa Bumi asih

” Semua usulan masyarakat melalui Musdus akan kita realisikan, hanya kita Dahulukan yang skala prioritas, mudah mudahan tahun 2025 ini bisa terealisasikan , ” Pungkas nya ( Saman)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Sekertaris Komisi ll DPRD Provinsi H. Aribun Sayunis Sulap Lahan Tambak Yang Terbengkalai Menjadi Sawah

Published

on

By

Sekertaris Komisi ll DPRD Provinsi H. Aribun Sayunis Sulap Lahan Tambak Yang Terbengkalai Menjadi Sawah

 

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan – Upaya mendukung program ketahanan pangan nasional yang menjadi salah satu prioritas Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mulai diimplementasikan secara nyata di Provinsi Lampung. Salah satunya melalui alih fungsi lahan tambak yang terbengkalai menjadi lahan pertanian produktif.

Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Lampung, H. Aribun Sayunis, S.Sos., MM., meninjau langsung lokasi eks tambak udang di Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi, pada Jumat (30/5/2025). Di lokasi tersebut, lahan tambak yang sebelumnya tidak produktif telah diubah menjadi lahan persawahan yang mulai menunjukkan hasil menggembirakan.

“Lahan tambak udang, tambak bandeng di daerah Ketapang dan Sragi terutama di Desa Bandar Agung, Berundung, Way Sidoasih, Way Sidomukti, dan Pematang Pasir, banyak yang tidak produktif. Kebanyakan sudah terbengkalai tiga hingga lima tahun. Seperti yang kita lihat ini, yang dulunya tambak udang pada 2018, sekarang kita alihfungsikan menjadi lahan pertanian. Ini baru kita coba, baru mau panen dan kelihatannya sudah membuahkan hasil,” kata Aribun.

Ia menjelaskan, alih fungsi ini telah berhasil diterapkan di wilayah Berundung, Kecamatan Ketapang, dengan luas lahan mencapai 80 hektare, serta di Desa Bandar Agung seluas 30 hektare.

“Sudah panen dua kali, hasil panennya tujuh ton per hektare dan untuk di Desa Bandar Agung ini ada 30 hektar yang sudah dijadikan lahan persawahan,” ujarnya.

Menurutnya, langkah ini selaras dengan program Astacita yang digaungkan Presiden Prabowo, yakni mencakup swasembada, hilirisasi, dan ketahanan pangan. Untuk mendukung keberhasilan program ini, ia mendorong pemerintah agar memberikan bantuan alat dan infrastruktur pertanian yang memadai.

“Karena lokasi di sini banyak bekas galian, maka kita minta pemerintah membantu dalam pencetakan lahan dan alat seperti traktor, combine harvester, termasuk pupuk agar petani yakin bahwa persawahan ini bisa produktif dan menjadi sumber penghasilan bagi mereka,” jelas Aribun.

Selain itu, Aribun juga menyoroti pentingnya sistem pengairan yang baik agar lahan persawahan tidak terpapar air payau.

“Kita ini kan dekat Way Sekampung. Bagaimana air Way Sekampung tidak terbuang ke laut, bagaimana memaksimalkannya agar air asin dari bawah tidak naik dan air tawar dari atas bisa tertahan atau terbendung. Tapi langkah awalnya, kita minta dari Way Pisang Sukapura agar dibangun Bendungan Punggung Gajah supaya airnya bisa masuk ke Siring Sukapura, lari ke Kuala Sekampung, dan masuk ke Bandar Agung. Kita minta juga nanti kepada Balai Besar agar di bawah Patung Udang dibangun bendungan besar irigasi yang bisa mengairi dua kecamatan, Sragi dan Ketapang, dengan luas lahan kurang lebih 12 ribu hektare,” pungkasnya. ( Mat )

Continue Reading

Trending