Connect with us

Lampung Selatan

Nanang Mengimbau Kepada Seluruh Kader Untuk Terus Turun Bergerak Mensosialisasikan Program dan Pencapaian Dirinya

Published

on

Nanang Mengimbau Kepada Seluruh Kader Untuk Terus Turun Bergerak Mensosialisasikan Program dan Pencapaian Dirinya

Ungkapselatan, Lampung Selatan – Ketua DPC PDI Perjuangan Lampung Selatan Nanang Ermanto mengimbau kepada seluruh kader PDI Perjuangan Lampung Selatan untuk terus bergerak memenangkan Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Nanang Ermanto – Antoni Imam di Pilkada Lampung Selatan, 27 November mendatang.

Hal itu disampaikan Nanang Ermanto dalam Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) yang digelar DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lampung Selatan di Sekretariat DPC PDI Perjuangan setempat, Rabu (9/10/2024).

Nanang mengimbau kepada seluruh kader untuk terus turun ke masyarakat, mensosialisasikan program dan pencapaian dirinya selama menjadi Bupati ke tengah-tengah masyarakat Lampung Selatan, mengingat masa kampanye tinggal 50 hari lagi.

“Kami hanya tinggal dipoles saja, karena apa yang kami perbuat selama ini, sudah dirasakan oleh masyarakat,” ucap Nanang.

Seperti misalnya di bidang kesehatan, menurut Nanang, sudah seratus persen Lampung Selatan menerapkan berobat gratis. Soal prestasi pun sudah tidak diragukan, menurut Nanang, ia bukan kaleng-kaleng, terlebih saat ini berpasangan dengan Antoni Imam.

“Kita terbaik se- Sumbagsel dalan hal percepatan penanganan kemiskinan ekstrim dan stunting. Belum lagi soal bedah rumah, sudah lebih dari 5000 rumah tidak layak huni kita bedah,” ucap Nanang.

Artinya, kata dia, pencapaian-pencapaian program ini yang masyarakat harus tahu. “Nanang memang bukan siapa-siapa dan bukan anak siapa-siapa. Jadi, walaupun kita diserbu dengan minyak goreng tanpa merk, kita tidak gentar, ya karena kita berkualitas,” ucap Nanang.

Dirinya juga meminta seluruh kader untuk mengawasi proses pilkada bersama-sama. Sebab menurutnya, Banteng tidak pernah menyerah apapun serangannya. “Kami besar dan lahir di Lamsel, yang tahu permasalahan Lamsel adalah orang Lamsel, bukan orang luar,” ucap Nanang.

( Sam/ RW)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Sekertaris Komisi ll DPRD Provinsi H. Aribun Sayunis Sulap Lahan Tambak Yang Terbengkalai Menjadi Sawah

Published

on

By

Sekertaris Komisi ll DPRD Provinsi H. Aribun Sayunis Sulap Lahan Tambak Yang Terbengkalai Menjadi Sawah

 

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan – Upaya mendukung program ketahanan pangan nasional yang menjadi salah satu prioritas Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mulai diimplementasikan secara nyata di Provinsi Lampung. Salah satunya melalui alih fungsi lahan tambak yang terbengkalai menjadi lahan pertanian produktif.

Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Lampung, H. Aribun Sayunis, S.Sos., MM., meninjau langsung lokasi eks tambak udang di Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi, pada Jumat (30/5/2025). Di lokasi tersebut, lahan tambak yang sebelumnya tidak produktif telah diubah menjadi lahan persawahan yang mulai menunjukkan hasil menggembirakan.

“Lahan tambak udang, tambak bandeng di daerah Ketapang dan Sragi terutama di Desa Bandar Agung, Berundung, Way Sidoasih, Way Sidomukti, dan Pematang Pasir, banyak yang tidak produktif. Kebanyakan sudah terbengkalai tiga hingga lima tahun. Seperti yang kita lihat ini, yang dulunya tambak udang pada 2018, sekarang kita alihfungsikan menjadi lahan pertanian. Ini baru kita coba, baru mau panen dan kelihatannya sudah membuahkan hasil,” kata Aribun.

Ia menjelaskan, alih fungsi ini telah berhasil diterapkan di wilayah Berundung, Kecamatan Ketapang, dengan luas lahan mencapai 80 hektare, serta di Desa Bandar Agung seluas 30 hektare.

“Sudah panen dua kali, hasil panennya tujuh ton per hektare dan untuk di Desa Bandar Agung ini ada 30 hektar yang sudah dijadikan lahan persawahan,” ujarnya.

Menurutnya, langkah ini selaras dengan program Astacita yang digaungkan Presiden Prabowo, yakni mencakup swasembada, hilirisasi, dan ketahanan pangan. Untuk mendukung keberhasilan program ini, ia mendorong pemerintah agar memberikan bantuan alat dan infrastruktur pertanian yang memadai.

“Karena lokasi di sini banyak bekas galian, maka kita minta pemerintah membantu dalam pencetakan lahan dan alat seperti traktor, combine harvester, termasuk pupuk agar petani yakin bahwa persawahan ini bisa produktif dan menjadi sumber penghasilan bagi mereka,” jelas Aribun.

Selain itu, Aribun juga menyoroti pentingnya sistem pengairan yang baik agar lahan persawahan tidak terpapar air payau.

“Kita ini kan dekat Way Sekampung. Bagaimana air Way Sekampung tidak terbuang ke laut, bagaimana memaksimalkannya agar air asin dari bawah tidak naik dan air tawar dari atas bisa tertahan atau terbendung. Tapi langkah awalnya, kita minta dari Way Pisang Sukapura agar dibangun Bendungan Punggung Gajah supaya airnya bisa masuk ke Siring Sukapura, lari ke Kuala Sekampung, dan masuk ke Bandar Agung. Kita minta juga nanti kepada Balai Besar agar di bawah Patung Udang dibangun bendungan besar irigasi yang bisa mengairi dua kecamatan, Sragi dan Ketapang, dengan luas lahan kurang lebih 12 ribu hektare,” pungkasnya. ( Mat )

Continue Reading

Trending