Connect with us

Lampung Selatan

Pejabat Terus di Evaluasi, Nanang Tegaskan Tidak Akan Adopsi Dari Luar Daerah

Published

on

Ungkap selatan, Lampung Selatan – Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menegaskan akan terus mengevaluasi kinerja pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan. Salah satunya dengan mamantau tingkat kedisiplinannya.

Demikian disampaikan Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto saat menjadi pembina apel mingguan yang digelar di Lapangan Korpri, Kalianda, Senin pagi, 4 September 2023.

Nanang berharap seluruh pegawai dapat bekerja dengan semangat dan etos kerja yang tinggi, dan tetap mengedepankan kedisiplinan. Sebab menurut Nanang, dengan menerapkan kedisiplinan akan berdampak terhadap peningkatan kinerja para aparatur sipil negara.

“Saya akan selalu mengevaluasi kinerja bapak ibu sekalian. Apel ini salah satu upaya kita meningkatkan disiplin. Karena dengan disiplin, kinerja kita akan meningkat,” kata Nanang.

Nanang mengingatkan, kepada seluruh pejabat untuk menunjukkan kinerja dan prestasinya dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Bila tidak menunjukkan kinerja dengan baik, maka pejabat eselon tersebut akan dievaluasi kembali.

“Inilah kesempatan bapak ibu sekalian. Karena saya tidak akan mengadopsi pejabat dari luar daerah bila tidak sangat penting dan dibutuhkan. Tetapi saya akan terus lakukan pengkaderan pegawai dari jenjang paling bawah supaya bisa berkarir lebih tinggi,” ujar Nanang.

Pada kesempatan itu, Nanang juga meminta seluruh aparatur sipil negara terutama pejabatnya untuk menjalankan tugas sebagai pelayan masyarakat. Nanang bilang, mindset para pejabat harus dirubah betul-betul untuk memfungsikan diri sebagai pelayan rakyat.

“Tanpa rakyat kita ini tidak ada apa-apanya. Maka kita saat ini adalah pelayan rakyat, apa yang dibutuhkan rakyat kita harus layani. Mari tingkatkan disiplin kita, bagaimana pentingnya kita ada ditengah-tengah rakyat untuk melayani rakyat,” kata Nanang.

Sumber : Kominfo

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Pekerja Proyek SPAM Di Desa Mekar Mulya Kecamatan Palas Abaikan K3

Published

on

By

Pekerja Proyek SPAM Di Desa Mekar Mulya Kecamatan Palas Abaikan K3

 

– Proyek perluasan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lampung Selatan di Desa Mekar Mulya, Kecamatan Palas, menjadi sorotan warga. Pasalnya, pekerjaan yang telah berjalan beberapa waktu itu dinilai berjalan lamban dan belum menunjukkan perkembangan berarti di lapangan.

“Warga banyak bertanya, kenapa pekerjaan ini begitu lambat. Baru pemasangan tiang tower, pengalihan pipa belum sama sekali — jangankan sampai tersambung ke rumah-rumah,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya, Jumat (10/10/2025).

Keluhan warga bukan tanpa alasan. Dari pantauan di lokasi, aktivitas pekerjaan tampak berjalan tidak maksimal. Padahal, proyek ini diharapkan segera selesai agar kebutuhan air bersih masyarakat dapat terpenuhi.

Ketika awak media mencoba mengonfirmasi keterlambatan tersebut, salah satu orang kepercayaan dari pihak rekanan pelaksana menjelaskan bahwa kendala utama terletak pada keterlambatan pengiriman material dari pemasok. Ia juga menyinggung bahwa pekerjaan di lapangan tidak menggunakan standar keselamatan Kesehatan kerja (K3).

“Ya gimana? Materialnya datang lambat. Saya disuruh langsung komunikasi ke Pak Tedy sebagai pelaksana. Semua arahan juga dari Pak Kades,” jelasnya.

Berdasarkan data yang diperoleh, proyek perluasan SPAM ini dikerjakan oleh PT Risky Utama Jaya Abadi dengan nilai kontrak Rp445.774.980,00, sesuai Nomor Kontrak 39/KTR/KONS-CK/DPUR-LS/APBD/2025. Adapun waktu pelaksanaan ditetapkan selama 120 hari kalender.

Saat ditanya terkait jumlah sambungan rumah (SR) yang mencapai 98 titik serta panjang jaringan pipa yang digali, pihak rekanan mengaku belum bisa memberikan keterangan pasti.

“Saya sendiri bingung, penggalian dan penyambungan ke rumah warga belum merata,” ujarnya.

Diketahui, proyek SPAM di Desa Mekar Mulya ini sebelumnya juga pernah dilaksanakan pada tahun 2024 oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Lampung Selatan sebagai bagian dari program pemulihan dampak El Nino. Namun, pada tahun 2025 proyek tersebut kembali dilanjutkan di bawah Dinas PUPR Lampung Selatan.

Sayangnya, program lanjutan ini kini justru menuai sorotan publik karena progresnya di lapangan dinilai lambat dan tidak sesuai harapan masyarakat. Warga berharap pemerintah daerah dapat segera turun tangan agar pelaksanaan proyek ini berjalan lebih cepat dan tepat sasaran. ( Tim)

Continue Reading

Trending