Connect with us

Lampung Selatan

Bupati Lampung Selatan Lantik Tiga Kepala Desa di Kecamatan Palas Agar Amanah dan Bertanggung jawab

Published

on

ungkapselatan.com, Lampung Selatan, PALAS – Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto melantik dan mengambil sumpah Kepala Desa terpilih hasil pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak gelombang II tahun 2023 di Kecamatan Palas, Kamis (21/9/2023).

Kepala Desa yang dilantik yakni Isnaini sebagai Kepala Desa Bangunan, Evan Rastriandana sebagai Kepala Desa Palas Pasemah dan Rosadi sebagai Kepala Desa Pematang Baru.

Dalam acara pelantikan yang dipusatkan di lapangan Desa Pematang Baru Kecamatan Palas itu, turut pula dilakukan pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK desa dari ketiga desa tersebut.

Pada kesempatan itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menyampaikan ucapan selamat kepada para Kepala Desa yang baru dilantik. Dirinya meminta agar para Kades yang baru bisa mengemban amanah dengan baik dan penuh tanggung jawab.

“Pak Kades telah dilantik ini mempunyai tanggung jawab. Harus diimbagi juga dengan kemampuan kepemimpinan yang baik, sehingga bisa membuat perubahan yang baik, demi kemajuan desanya masing-masing,” ujar Nanang.

Nanang juga menghimbau kepada para Kepala Desa untuk menghilangkan rasa kebencian, dan praduga yang tidak baik, akibat dari proses demokrasi di desa yang telah lalu.

“Perbedaan bukanlah sebuah perpecahan, maka pemimpin yang baik adalah pemimpin yang dapat menerima setiap perbedaan,” kata Nanang.

Bupati Lampung Selatan itu juga mengajak para Kades untuk saling merangkul. Jangan sampai ada kubu-kubu yang bisa memecah persatuan dan kesatuan bangsa.

“Saya minta kepada Pak Kades yang baru dilantik hilangkan perbedaan-perbedaan di desa tidak ada lagi terkotak-kotak, ini tim A, ini tim B, saya harap tak ada lagi,” tutupnya.(Rahmat/Kominfo )

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Sekertaris Komisi ll DPRD Provinsi H. Aribun Sayunis Sulap Lahan Tambak Yang Terbengkalai Menjadi Sawah

Published

on

By

Sekertaris Komisi ll DPRD Provinsi H. Aribun Sayunis Sulap Lahan Tambak Yang Terbengkalai Menjadi Sawah

 

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan – Upaya mendukung program ketahanan pangan nasional yang menjadi salah satu prioritas Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mulai diimplementasikan secara nyata di Provinsi Lampung. Salah satunya melalui alih fungsi lahan tambak yang terbengkalai menjadi lahan pertanian produktif.

Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Lampung, H. Aribun Sayunis, S.Sos., MM., meninjau langsung lokasi eks tambak udang di Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi, pada Jumat (30/5/2025). Di lokasi tersebut, lahan tambak yang sebelumnya tidak produktif telah diubah menjadi lahan persawahan yang mulai menunjukkan hasil menggembirakan.

“Lahan tambak udang, tambak bandeng di daerah Ketapang dan Sragi terutama di Desa Bandar Agung, Berundung, Way Sidoasih, Way Sidomukti, dan Pematang Pasir, banyak yang tidak produktif. Kebanyakan sudah terbengkalai tiga hingga lima tahun. Seperti yang kita lihat ini, yang dulunya tambak udang pada 2018, sekarang kita alihfungsikan menjadi lahan pertanian. Ini baru kita coba, baru mau panen dan kelihatannya sudah membuahkan hasil,” kata Aribun.

Ia menjelaskan, alih fungsi ini telah berhasil diterapkan di wilayah Berundung, Kecamatan Ketapang, dengan luas lahan mencapai 80 hektare, serta di Desa Bandar Agung seluas 30 hektare.

“Sudah panen dua kali, hasil panennya tujuh ton per hektare dan untuk di Desa Bandar Agung ini ada 30 hektar yang sudah dijadikan lahan persawahan,” ujarnya.

Menurutnya, langkah ini selaras dengan program Astacita yang digaungkan Presiden Prabowo, yakni mencakup swasembada, hilirisasi, dan ketahanan pangan. Untuk mendukung keberhasilan program ini, ia mendorong pemerintah agar memberikan bantuan alat dan infrastruktur pertanian yang memadai.

“Karena lokasi di sini banyak bekas galian, maka kita minta pemerintah membantu dalam pencetakan lahan dan alat seperti traktor, combine harvester, termasuk pupuk agar petani yakin bahwa persawahan ini bisa produktif dan menjadi sumber penghasilan bagi mereka,” jelas Aribun.

Selain itu, Aribun juga menyoroti pentingnya sistem pengairan yang baik agar lahan persawahan tidak terpapar air payau.

“Kita ini kan dekat Way Sekampung. Bagaimana air Way Sekampung tidak terbuang ke laut, bagaimana memaksimalkannya agar air asin dari bawah tidak naik dan air tawar dari atas bisa tertahan atau terbendung. Tapi langkah awalnya, kita minta dari Way Pisang Sukapura agar dibangun Bendungan Punggung Gajah supaya airnya bisa masuk ke Siring Sukapura, lari ke Kuala Sekampung, dan masuk ke Bandar Agung. Kita minta juga nanti kepada Balai Besar agar di bawah Patung Udang dibangun bendungan besar irigasi yang bisa mengairi dua kecamatan, Sragi dan Ketapang, dengan luas lahan kurang lebih 12 ribu hektare,” pungkasnya. ( Mat )

Continue Reading

Trending