Connect with us

Lampung Selatan

Bupati Nanang Komitmen Kembangkan Pariwisata di Kawasan Agrowisata Kalianda, Sambut Lampung Selatan Expo 2023

Published

on

ungkapselatan.com, Lampung Selatan – Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto berkomitmen secara serius mengembangkan sektor pariwisata di daerahnya.

Mengingat, geliat industri pariwisata di kabupaten paling ujung Pulau Sumatera yang menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Provinsi Lampung, sangat menjanjikan.

Nanang menyadari, peluang dan potensi yang ada tersebut harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah.

Oleh karena itu, disela kesibukannya, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto kembali melakukan peninjauan lokasi kawasan agrowisata yang berada di areal GOR Way Handak Kalianda itu, Senin sore (9/10/2023).

Bersama sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Bupati Nanang ingin memastikan pembangunan dan penataan kawasan agrowisata berjalan lancar sesuai dengan perencanaan.

“Kita memang sedang mempercantik daerah di Kabupaten Lampung Selatan, kita buat serapi mungkin. Kalau sudah rapi, cantik, indah masyarakat juga jadinya nyaman. Para wisatawan luar daerah juga akan tertarik untuk beriwisata disini,” kata Nanang.

Peninjauannya bersama rombongan juga guna mempersiapkan lokasi gelaran Lampung Selatan Expo 2023 dalam rangka HUT ke-67 Lampung Selatan pada bulan November mendatang.

Dirinya berharap, gelaran Lampung Selatan Expo 2023 mendatang dapat menjadi penopang bangkitnya perekonomian daerah, menjadi ruang promosi bagi UMKM maupun pariwisata di Lampung Selatan sehingga ekonomi maju,masyarakat sejahtera.

“Rencana dan tujuan kita yang tak lain adalah sebagai ruang promosi bagi UMKM maupun pariwisata demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Lampung Selatan dengan semangat kebersamaa dan gotong royong,” tambahnya.

Seperti diketahui, lokasi agrowisata tersebut telah dibangun berbagai fasilitas yang dapat dinikmati masyarakat, seperti gedung olahraga, lapangan Lampung Selatan Expo, sentra kuliner dan UMKM, embung, taman bermain, tempat pembibitan tanamam buah-buahan, dan sentra kuliner perikanan.

Selain itu, acara nasional seperti Jumpa Bhakti Gembira PMR Tingkat Nasional ke-IX juga sukses digelar di kawasan agrowisata Lampung Selatan, dan menjadi pencapaian yang membanggakan bagi Kabupaten Lampung Selatan.

“Ini menunjukkan bahwa kawasan agrowisata tersebut bukan hanya menjadi tempat untuk event lokal, tetapi juga mampu menjadi tuan rumah acara nasional yang penting,” ucap Nanang.

Hal itu lah, menjadi alasan Bupati Nanang Ermanto akan membuat permanen Gapura Kampung Jumpa Bhakti Gembira (Jumbara) PMR Tingkat Nasional ke-IX yang menjadi akses utama menuju kawasan Agrowisata Kalianda. ( Rahmat / Kominfo )

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Sekertaris Komisi ll DPRD Provinsi H. Aribun Sayunis Sulap Lahan Tambak Yang Terbengkalai Menjadi Sawah

Published

on

By

Sekertaris Komisi ll DPRD Provinsi H. Aribun Sayunis Sulap Lahan Tambak Yang Terbengkalai Menjadi Sawah

 

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan – Upaya mendukung program ketahanan pangan nasional yang menjadi salah satu prioritas Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mulai diimplementasikan secara nyata di Provinsi Lampung. Salah satunya melalui alih fungsi lahan tambak yang terbengkalai menjadi lahan pertanian produktif.

Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Lampung, H. Aribun Sayunis, S.Sos., MM., meninjau langsung lokasi eks tambak udang di Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi, pada Jumat (30/5/2025). Di lokasi tersebut, lahan tambak yang sebelumnya tidak produktif telah diubah menjadi lahan persawahan yang mulai menunjukkan hasil menggembirakan.

“Lahan tambak udang, tambak bandeng di daerah Ketapang dan Sragi terutama di Desa Bandar Agung, Berundung, Way Sidoasih, Way Sidomukti, dan Pematang Pasir, banyak yang tidak produktif. Kebanyakan sudah terbengkalai tiga hingga lima tahun. Seperti yang kita lihat ini, yang dulunya tambak udang pada 2018, sekarang kita alihfungsikan menjadi lahan pertanian. Ini baru kita coba, baru mau panen dan kelihatannya sudah membuahkan hasil,” kata Aribun.

Ia menjelaskan, alih fungsi ini telah berhasil diterapkan di wilayah Berundung, Kecamatan Ketapang, dengan luas lahan mencapai 80 hektare, serta di Desa Bandar Agung seluas 30 hektare.

“Sudah panen dua kali, hasil panennya tujuh ton per hektare dan untuk di Desa Bandar Agung ini ada 30 hektar yang sudah dijadikan lahan persawahan,” ujarnya.

Menurutnya, langkah ini selaras dengan program Astacita yang digaungkan Presiden Prabowo, yakni mencakup swasembada, hilirisasi, dan ketahanan pangan. Untuk mendukung keberhasilan program ini, ia mendorong pemerintah agar memberikan bantuan alat dan infrastruktur pertanian yang memadai.

“Karena lokasi di sini banyak bekas galian, maka kita minta pemerintah membantu dalam pencetakan lahan dan alat seperti traktor, combine harvester, termasuk pupuk agar petani yakin bahwa persawahan ini bisa produktif dan menjadi sumber penghasilan bagi mereka,” jelas Aribun.

Selain itu, Aribun juga menyoroti pentingnya sistem pengairan yang baik agar lahan persawahan tidak terpapar air payau.

“Kita ini kan dekat Way Sekampung. Bagaimana air Way Sekampung tidak terbuang ke laut, bagaimana memaksimalkannya agar air asin dari bawah tidak naik dan air tawar dari atas bisa tertahan atau terbendung. Tapi langkah awalnya, kita minta dari Way Pisang Sukapura agar dibangun Bendungan Punggung Gajah supaya airnya bisa masuk ke Siring Sukapura, lari ke Kuala Sekampung, dan masuk ke Bandar Agung. Kita minta juga nanti kepada Balai Besar agar di bawah Patung Udang dibangun bendungan besar irigasi yang bisa mengairi dua kecamatan, Sragi dan Ketapang, dengan luas lahan kurang lebih 12 ribu hektare,” pungkasnya. ( Mat )

Continue Reading

Trending