Connect with us

Lampung Selatan

Skor 3-2 Membawa Kemenangan Bagi Red Brothers Dalam Pertandingan Persahabatan dengan KUPT Kesehatan Natar

Published

on

Ungkapselatan.com, LAMPUNG SELATAN – Pertarungan sengit dalam permainan sepak bola antara Tim Red Brothers dan juga PKM FC Natar berakhir dengan skor 3—2.

Perhelatan ini berhasil menghadirkan kemenangan bagi tim Red Brothers yang dipimpin oleh Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, usai melawan tim dari Kepala Unit Pelaksana Teknis (KUPT) Kesehatan se Kecamatan Natar, di Lapangan Induk Sukadamai UPTD SDN 4 Sukadamai, Kecamatan Natar, Lampung Selatan pada, Jumat (8/12/2023).

Tim Red Brothers menghadapi PKM FC Natar pada babak pertama terlihat cukup berimbang karena kedua tim saling menyerang untuk bisa mencetak gol ke gawang lawan. Hingga pada akhirnya, Tim Red Brothers berhasil memimpin pada babak pertama ini dengan skor sementara 1-0.

Perubahan strategi serangan dari Tim Red Brothers terlihat pada permainan babak ke dua. Hal ini terlihat dari pola serangan melalui umpan-umpan pendek yang terlihat cantik di area lawan. Perubahan strategi ini berhasil menunjukkan kekuatan tim Red Brothers hingga poin demi poin berhasil diraih dan menghadirkan skor sementara menjadi 3-0.

Pertahanan Red Brothers di atas rumput hijau pada menit-menit akhir terlihat melemah ketika mendapat serangan dari tim PKM FC Natar, sehingga serangan-serangan itu berhasil mengubah kedudukan akhir menjadi 3-2.

Skor akhir ini menjadi kemenangan bagi tim Red Brothers dalam pertandingan persahabatan dengan KUPT Kesehatan Natar.

Pertandingan persahabatan yang rutin dilaksanakan setiap Jumat ini merupakan salah satu terobosan dari Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, untuk mempererat tali silaturahmi dan persahabatan dengan Kepala Unit Pelaksana Teknis Kesehatan di Lampung Selatan. (Nes/kmf)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Sekertaris Komisi ll DPRD Provinsi H. Aribun Sayunis Sulap Lahan Tambak Yang Terbengkalai Menjadi Sawah

Published

on

By

Sekertaris Komisi ll DPRD Provinsi H. Aribun Sayunis Sulap Lahan Tambak Yang Terbengkalai Menjadi Sawah

 

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan – Upaya mendukung program ketahanan pangan nasional yang menjadi salah satu prioritas Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mulai diimplementasikan secara nyata di Provinsi Lampung. Salah satunya melalui alih fungsi lahan tambak yang terbengkalai menjadi lahan pertanian produktif.

Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Lampung, H. Aribun Sayunis, S.Sos., MM., meninjau langsung lokasi eks tambak udang di Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi, pada Jumat (30/5/2025). Di lokasi tersebut, lahan tambak yang sebelumnya tidak produktif telah diubah menjadi lahan persawahan yang mulai menunjukkan hasil menggembirakan.

“Lahan tambak udang, tambak bandeng di daerah Ketapang dan Sragi terutama di Desa Bandar Agung, Berundung, Way Sidoasih, Way Sidomukti, dan Pematang Pasir, banyak yang tidak produktif. Kebanyakan sudah terbengkalai tiga hingga lima tahun. Seperti yang kita lihat ini, yang dulunya tambak udang pada 2018, sekarang kita alihfungsikan menjadi lahan pertanian. Ini baru kita coba, baru mau panen dan kelihatannya sudah membuahkan hasil,” kata Aribun.

Ia menjelaskan, alih fungsi ini telah berhasil diterapkan di wilayah Berundung, Kecamatan Ketapang, dengan luas lahan mencapai 80 hektare, serta di Desa Bandar Agung seluas 30 hektare.

“Sudah panen dua kali, hasil panennya tujuh ton per hektare dan untuk di Desa Bandar Agung ini ada 30 hektar yang sudah dijadikan lahan persawahan,” ujarnya.

Menurutnya, langkah ini selaras dengan program Astacita yang digaungkan Presiden Prabowo, yakni mencakup swasembada, hilirisasi, dan ketahanan pangan. Untuk mendukung keberhasilan program ini, ia mendorong pemerintah agar memberikan bantuan alat dan infrastruktur pertanian yang memadai.

“Karena lokasi di sini banyak bekas galian, maka kita minta pemerintah membantu dalam pencetakan lahan dan alat seperti traktor, combine harvester, termasuk pupuk agar petani yakin bahwa persawahan ini bisa produktif dan menjadi sumber penghasilan bagi mereka,” jelas Aribun.

Selain itu, Aribun juga menyoroti pentingnya sistem pengairan yang baik agar lahan persawahan tidak terpapar air payau.

“Kita ini kan dekat Way Sekampung. Bagaimana air Way Sekampung tidak terbuang ke laut, bagaimana memaksimalkannya agar air asin dari bawah tidak naik dan air tawar dari atas bisa tertahan atau terbendung. Tapi langkah awalnya, kita minta dari Way Pisang Sukapura agar dibangun Bendungan Punggung Gajah supaya airnya bisa masuk ke Siring Sukapura, lari ke Kuala Sekampung, dan masuk ke Bandar Agung. Kita minta juga nanti kepada Balai Besar agar di bawah Patung Udang dibangun bendungan besar irigasi yang bisa mengairi dua kecamatan, Sragi dan Ketapang, dengan luas lahan kurang lebih 12 ribu hektare,” pungkasnya. ( Mat )

Continue Reading

Trending