Connect with us

Lampung Selatan

PWI Lampug selatan Akan Gelar Festival Band, Ini Persyaratan nya..!

Published

on

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan – PWI Lampung Selatan akan menggelar festival band se-Lampung pada 23 desember 2023 ini. Hal ini di sampaikan oleh Sekretaris PWI Lamsel saat rapat pembentukan panitia festival, kamis 7 desember 2023.

Dengan “Tagline Lampung Selatan Bergema” Festival ini akan diikuti oleh 2 kategori peserta yakni kategori umum dan pelajar SMU sederajad. Festival band ini akan dilaksanakan di Gor Way Handak (GWK).

Demi kelancaran dan suksesnya kegiatan ini, Sabda Fajar meminta pada semua anggota agar kompak dan solid.

“Acara festival ini juga melibatkan dewan kesenian lampung selatan (DKLS) dan Radio DBFM Kalianda. Nanti ada bazar UMKM juga. Pendaftaran dimulai sejak 28 november sampai H-1 pelaksanaan kegiatan. Biaya pendaftaran Rp.200 ribu untuk umum dan Rp.100 ribu untuk pelajar,”jelas Sabda.

Kemudian, Ketua PWI Lamsel Supradianto mengatakan Even ini baru pertama kali dilaksanakan dan kedepan akan menjadi agenda tahunan.

“Kegiatan festival band ini akan jadi agenda tahunan karena untuk juara akan mendapat piala bergilir. Ada lomba kebaya juga dalam festival ini. Kita berharap pada pecinta musik di Lampung dan Pelajar khususnya yang ada di Lampung Selatan supaya bisa mengirim perwakilan grub band nya di acara besar ini, “kata Ketua PWI Lamsel, Supradianto memungkasi.( Anes )

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Belum Ada Klarifikasi Terkait Berita yang Dimuat Melalui Website Resmi Desa Bumi Daya Palas

Published

on

By

Belum Ada Klarifikasi Terkait Berita yang Dimuat Melalui Website Resmi Desa Bumi Daya Palas

 

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan — Hingga kini belum ada klarifikasi dari Pemerintah Desa (Pemdes) Bumi Daya terkait berita yang dimuat melalui website resmi desa Bumi Daya, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, yang diduga dengan sengaja menebarkan informasi hoaks serta mencatut nama Camat Palas hingga membuat stetmen tanpa konfirmasi.

 

Tidak hanya dituding menyebarkan berita hoaks, pihak Pemdes juga diduga membela sepihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Bumi Daya dan menyudutkan para pewarta dalam pemberitaannya.

 

Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Bumi Daya, H. Dudi Hermana, SH, enggan memberikan komentar lebih jauh dan terlihat memilih bungkam seolah lepas dari tanggung jawab.

 

“Saya belum tau masalah apa bang, saya belum ketemu Doni, coba tanya Doni dulu,”

ucapnya melalui pesan WhatsApp pada Kamis (13/11/2025).

 

Padahal, website tersebut merupakan platform resmi desa di mana penanggung jawab utamanya adalah kepala desa. Seharusnya, kepala desa dapat melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap pengelola website agar tidak terjadi penyalahgunaan wewenang.

 

Sebelumnya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Lampung Selatan, Erdiyansyah, SH., MM, menegaskan bahwa website desa idealnya digunakan untuk menyampaikan informasi seputar kegiatan dan program desa. Ia juga mengingatkan agar pengelolaan website desa memenuhi kaidah jurnalistik.

 

“Pengelola website desa juga agar memenuhi kaidah jurnalistik, camat harus lakukan pembinaan dan klarifikasi,”

ucap Erdi. ( Tim)

Continue Reading

Trending