Connect with us

Lampung Selatan

Lapas Kalianda Deklarasikan Bersinar bersama Kanwil Kumham Lampung dan BNN Lampung.

Published

on

Lapas Kalianda Deklarasikan Bersinar bersama Kanwil Kumham Lampung dan BNN Lampung

 

 

Ungkapselatan. com, Lampung Selatan – Kepala Lapas (Kalapas) Kalianda, Chandran Lestyono bersama dengan seluruh petugas Lembaga Pemasyarakatan kelas IIA Kalianda Mengikuti Deklarasi Bersih Dari Narkoba (Bersinar) Kanwil Kemenkumham Lampung bersama BNN Provinsi Lampung Melalui Daring di Aula Lapas Kalianda, Sabtu (22/06/2024).

Kegiatan dibuka oleh Kadiv Pemasyarakatan Kemenkumham Lampung, Kusnali yang turut diikuti dan disaksikan oleh seluruh petugas UPT Pemasyarakan se-wilayah Lampung.

Kegiatan selanjutnya yang dilakukan adalah penandatanganan Deklarasi Bersih dari Narkoba oleh seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan Se-Lampung beserta seluruh pejabat struktural.

Kepala BNN Provinsi, Brigjen Pol Budi Wibowo menyampaikan bahwa deklarasi ini merupakan upaya untuk mewujudkan seluruh Insan Pemasyarakatan di Kemenkumham Lampung bersih dari narkoba.

Kakanwil Kemenkumham Lampung, Dr. Sorta Delima memberikan apresiasi kepada kepala BNN Provinsi yang telah hadir dalam kegiatan deklarasi pada hari ini di tengah-tengah jadwal yang padat.

“Terima kasih kepada Kepala BNN Provinsi Lampung yang turut hadir dalam acara deklarasi ini. Terima kasih atas dukungannya,” ucap Kakanwil.

Setelah melakukan zoom dan deklarasi secara bersama-sama, Kalapas Kalianda bersama jajaran melakukan tes urin acak kepada Warga Binaan secara acak dan seluruh petugas Lapas.

Dalam pelaksanaan, seluruhnya menunjukan hasil negatif, yang menunjukan Lapas Kalianda bebas dari narkoba.sumber HumasPaskal ( Red)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Sekertaris Komisi ll DPRD Provinsi H. Aribun Sayunis Sulap Lahan Tambak Yang Terbengkalai Menjadi Sawah

Published

on

By

Sekertaris Komisi ll DPRD Provinsi H. Aribun Sayunis Sulap Lahan Tambak Yang Terbengkalai Menjadi Sawah

 

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan – Upaya mendukung program ketahanan pangan nasional yang menjadi salah satu prioritas Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mulai diimplementasikan secara nyata di Provinsi Lampung. Salah satunya melalui alih fungsi lahan tambak yang terbengkalai menjadi lahan pertanian produktif.

Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Lampung, H. Aribun Sayunis, S.Sos., MM., meninjau langsung lokasi eks tambak udang di Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi, pada Jumat (30/5/2025). Di lokasi tersebut, lahan tambak yang sebelumnya tidak produktif telah diubah menjadi lahan persawahan yang mulai menunjukkan hasil menggembirakan.

“Lahan tambak udang, tambak bandeng di daerah Ketapang dan Sragi terutama di Desa Bandar Agung, Berundung, Way Sidoasih, Way Sidomukti, dan Pematang Pasir, banyak yang tidak produktif. Kebanyakan sudah terbengkalai tiga hingga lima tahun. Seperti yang kita lihat ini, yang dulunya tambak udang pada 2018, sekarang kita alihfungsikan menjadi lahan pertanian. Ini baru kita coba, baru mau panen dan kelihatannya sudah membuahkan hasil,” kata Aribun.

Ia menjelaskan, alih fungsi ini telah berhasil diterapkan di wilayah Berundung, Kecamatan Ketapang, dengan luas lahan mencapai 80 hektare, serta di Desa Bandar Agung seluas 30 hektare.

“Sudah panen dua kali, hasil panennya tujuh ton per hektare dan untuk di Desa Bandar Agung ini ada 30 hektar yang sudah dijadikan lahan persawahan,” ujarnya.

Menurutnya, langkah ini selaras dengan program Astacita yang digaungkan Presiden Prabowo, yakni mencakup swasembada, hilirisasi, dan ketahanan pangan. Untuk mendukung keberhasilan program ini, ia mendorong pemerintah agar memberikan bantuan alat dan infrastruktur pertanian yang memadai.

“Karena lokasi di sini banyak bekas galian, maka kita minta pemerintah membantu dalam pencetakan lahan dan alat seperti traktor, combine harvester, termasuk pupuk agar petani yakin bahwa persawahan ini bisa produktif dan menjadi sumber penghasilan bagi mereka,” jelas Aribun.

Selain itu, Aribun juga menyoroti pentingnya sistem pengairan yang baik agar lahan persawahan tidak terpapar air payau.

“Kita ini kan dekat Way Sekampung. Bagaimana air Way Sekampung tidak terbuang ke laut, bagaimana memaksimalkannya agar air asin dari bawah tidak naik dan air tawar dari atas bisa tertahan atau terbendung. Tapi langkah awalnya, kita minta dari Way Pisang Sukapura agar dibangun Bendungan Punggung Gajah supaya airnya bisa masuk ke Siring Sukapura, lari ke Kuala Sekampung, dan masuk ke Bandar Agung. Kita minta juga nanti kepada Balai Besar agar di bawah Patung Udang dibangun bendungan besar irigasi yang bisa mengairi dua kecamatan, Sragi dan Ketapang, dengan luas lahan kurang lebih 12 ribu hektare,” pungkasnya. ( Mat )

Continue Reading

Trending