Connect with us

Lampung Selatan

Pemdes baktirasa Salurkan BLT DD tahap 3 Bulan Juli, Agustus Dan september Tahun 2024.

Published

on

Pemdes baktirasa Salurkan BLT DD tahap 3 Bulan Juli, Agustus Dan september Tahun 2024

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan – Pemerintah Desa (Pemdes) baktirasa Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung salurkan bantuan langsung tunai BLT-DD kepada 8 KPM.28/08/2024.Setelah selesai apel.

Kepala Desa baktirasa berserta Aparatur Desa,Ibu Tim Penggerak PKK, BPD, LPM, RT, Karang Taruna dan Linmas melaksanakan Upacara Apel sebelum melaksanakan pembagian bantuan langsung tunai BLT DD yang dihadiri perwakilan dari kecamatan Adirmanto.

Selain itu Kegiatan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bulan juli,, Agustus,dan September Tahun anggaran 2024 sebanyak 8 Kelurga Penerima Manfaat (KPM) Dengan nilai Rp 900. Ribu , Yang di disaksikan forkom cam Kecamatan Sragi. pendamping Desa BPD dan Babinkamtibmas desa baktirasa.Robi.

Kepala desa baktirasa (Sarna-red) dalam penyampaian nya Dia berharap semoga ini bermanfaat bagi penerima dan dapat di pergunakan untuk kebutuhan sehari hari, ” saya ucapkan terimakasih kepada pemerintah pusat, khusus nya kabupaten Lampung yang sudah memberi kan Dana Desa , untuk masyarakat penerima manfaat (kpm) semoga Bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat yang menerima, di manfaatkan sesuai dengan kebutuhannya , jangan ber poya poya, ” ucap sarna.

Selain itu salah satu keluarga penerima manfaat (KPM) menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah.desa baktirasa, kecamatan sragi kabupaten Lampung Selatan.

” Saya sangat berterima kasih kepada pemerintah Desa baktirasa kecamatan sragi-lampung selatan yang sudah memberikan bantuan kepada kami, sehingga uang ini akan kami buat untuk keperluan anak sekolah,” ucapnya

()

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Pekerja Proyek SPAM Di Desa Mekar Mulya Kecamatan Palas Abaikan K3

Published

on

By

Pekerja Proyek SPAM Di Desa Mekar Mulya Kecamatan Palas Abaikan K3

 

– Proyek perluasan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lampung Selatan di Desa Mekar Mulya, Kecamatan Palas, menjadi sorotan warga. Pasalnya, pekerjaan yang telah berjalan beberapa waktu itu dinilai berjalan lamban dan belum menunjukkan perkembangan berarti di lapangan.

“Warga banyak bertanya, kenapa pekerjaan ini begitu lambat. Baru pemasangan tiang tower, pengalihan pipa belum sama sekali — jangankan sampai tersambung ke rumah-rumah,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya, Jumat (10/10/2025).

Keluhan warga bukan tanpa alasan. Dari pantauan di lokasi, aktivitas pekerjaan tampak berjalan tidak maksimal. Padahal, proyek ini diharapkan segera selesai agar kebutuhan air bersih masyarakat dapat terpenuhi.

Ketika awak media mencoba mengonfirmasi keterlambatan tersebut, salah satu orang kepercayaan dari pihak rekanan pelaksana menjelaskan bahwa kendala utama terletak pada keterlambatan pengiriman material dari pemasok. Ia juga menyinggung bahwa pekerjaan di lapangan tidak menggunakan standar keselamatan Kesehatan kerja (K3).

“Ya gimana? Materialnya datang lambat. Saya disuruh langsung komunikasi ke Pak Tedy sebagai pelaksana. Semua arahan juga dari Pak Kades,” jelasnya.

Berdasarkan data yang diperoleh, proyek perluasan SPAM ini dikerjakan oleh PT Risky Utama Jaya Abadi dengan nilai kontrak Rp445.774.980,00, sesuai Nomor Kontrak 39/KTR/KONS-CK/DPUR-LS/APBD/2025. Adapun waktu pelaksanaan ditetapkan selama 120 hari kalender.

Saat ditanya terkait jumlah sambungan rumah (SR) yang mencapai 98 titik serta panjang jaringan pipa yang digali, pihak rekanan mengaku belum bisa memberikan keterangan pasti.

“Saya sendiri bingung, penggalian dan penyambungan ke rumah warga belum merata,” ujarnya.

Diketahui, proyek SPAM di Desa Mekar Mulya ini sebelumnya juga pernah dilaksanakan pada tahun 2024 oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Lampung Selatan sebagai bagian dari program pemulihan dampak El Nino. Namun, pada tahun 2025 proyek tersebut kembali dilanjutkan di bawah Dinas PUPR Lampung Selatan.

Sayangnya, program lanjutan ini kini justru menuai sorotan publik karena progresnya di lapangan dinilai lambat dan tidak sesuai harapan masyarakat. Warga berharap pemerintah daerah dapat segera turun tangan agar pelaksanaan proyek ini berjalan lebih cepat dan tepat sasaran. ( Tim)

Continue Reading

Trending