Connect with us

Lampung Selatan

Bupati Nanang Ermanto Serahkan Bantuan Bedah Rumah di Kecamatan Bakauheni dan Rajabasa  

Published

on

Bupati Nanang Ermanto Serahkan Bantuan Bedah Rumah di Kecamatan Bakauheni dan Rajabasa

 

Ungkapselatan. com, Lampung Selatan – Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, menyerahkan bantuan program bedah rumah kepada warga di Kecamatan Bakauheni dan Kecamatan Rajabasa, Jumat (30/8/2024).

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat kurang mampu di wilayah Lampung Selatan.

Bantuan senilai Rp20 juta itu diberikan masing-masing kepada Nenek Wadarjah (94), warga Desa Semanak, Kecamatan Bakauheni, dan Ibu Situ Rodiyah (41) warga Desa Batu Balak, Kecamatan Rajabasa, yang rumahnya tidak layak huni, dengan harapan bisa meningkatkan kenyamanan dan kesehatan penghuni rumah.

Dalam kesempatan itu, Nanang menyampaikan, jika program Swasembada Rumahku ini merupakan salah satu program prioritas Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dalam mengatasi kemiskinan ekstrem.

Menurutnya, hunian yang layak adalah hak setiap warga negara, dan pemerintah daerah berkomitmen untuk memenuhi hak tersebut melalui berbagai program sosial.

“Kami akan terus berupaya agar masyarakat Lampung Selatan terbebas dari rumah tak layak huni,” kata Nanang.

Selain itu, orang nomor satu di Lampung Selatan itu juga menegaskan bahwa program ini tidak hanya sebatas pembangunan fisik, tetapi juga sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Lebih lanjut Nanang Ermanto berharap, dengan rumah yang lebih layak, warga dapat lebih produktif dan fokus dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga.

“Dengan rumah yang layak, kehidupan masyarakat juga akan meningkat, terutama pada sektor kesehatan. Saya harap, semua pihak bisa turut berkontribusi dalam program ini. Sama-sama kita membangun Lampung Selatan,” ujarnya.

 

Sumber : KOMINFO

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Sekertaris Komisi ll DPRD Provinsi H. Aribun Sayunis Sulap Lahan Tambak Yang Terbengkalai Menjadi Sawah

Published

on

By

Sekertaris Komisi ll DPRD Provinsi H. Aribun Sayunis Sulap Lahan Tambak Yang Terbengkalai Menjadi Sawah

 

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan – Upaya mendukung program ketahanan pangan nasional yang menjadi salah satu prioritas Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mulai diimplementasikan secara nyata di Provinsi Lampung. Salah satunya melalui alih fungsi lahan tambak yang terbengkalai menjadi lahan pertanian produktif.

Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Lampung, H. Aribun Sayunis, S.Sos., MM., meninjau langsung lokasi eks tambak udang di Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi, pada Jumat (30/5/2025). Di lokasi tersebut, lahan tambak yang sebelumnya tidak produktif telah diubah menjadi lahan persawahan yang mulai menunjukkan hasil menggembirakan.

“Lahan tambak udang, tambak bandeng di daerah Ketapang dan Sragi terutama di Desa Bandar Agung, Berundung, Way Sidoasih, Way Sidomukti, dan Pematang Pasir, banyak yang tidak produktif. Kebanyakan sudah terbengkalai tiga hingga lima tahun. Seperti yang kita lihat ini, yang dulunya tambak udang pada 2018, sekarang kita alihfungsikan menjadi lahan pertanian. Ini baru kita coba, baru mau panen dan kelihatannya sudah membuahkan hasil,” kata Aribun.

Ia menjelaskan, alih fungsi ini telah berhasil diterapkan di wilayah Berundung, Kecamatan Ketapang, dengan luas lahan mencapai 80 hektare, serta di Desa Bandar Agung seluas 30 hektare.

“Sudah panen dua kali, hasil panennya tujuh ton per hektare dan untuk di Desa Bandar Agung ini ada 30 hektar yang sudah dijadikan lahan persawahan,” ujarnya.

Menurutnya, langkah ini selaras dengan program Astacita yang digaungkan Presiden Prabowo, yakni mencakup swasembada, hilirisasi, dan ketahanan pangan. Untuk mendukung keberhasilan program ini, ia mendorong pemerintah agar memberikan bantuan alat dan infrastruktur pertanian yang memadai.

“Karena lokasi di sini banyak bekas galian, maka kita minta pemerintah membantu dalam pencetakan lahan dan alat seperti traktor, combine harvester, termasuk pupuk agar petani yakin bahwa persawahan ini bisa produktif dan menjadi sumber penghasilan bagi mereka,” jelas Aribun.

Selain itu, Aribun juga menyoroti pentingnya sistem pengairan yang baik agar lahan persawahan tidak terpapar air payau.

“Kita ini kan dekat Way Sekampung. Bagaimana air Way Sekampung tidak terbuang ke laut, bagaimana memaksimalkannya agar air asin dari bawah tidak naik dan air tawar dari atas bisa tertahan atau terbendung. Tapi langkah awalnya, kita minta dari Way Pisang Sukapura agar dibangun Bendungan Punggung Gajah supaya airnya bisa masuk ke Siring Sukapura, lari ke Kuala Sekampung, dan masuk ke Bandar Agung. Kita minta juga nanti kepada Balai Besar agar di bawah Patung Udang dibangun bendungan besar irigasi yang bisa mengairi dua kecamatan, Sragi dan Ketapang, dengan luas lahan kurang lebih 12 ribu hektare,” pungkasnya. ( Mat )

Continue Reading

Trending