Connect with us

Lampung Selatan

Pilkada Telah Usai, Bawaslu Lampung Selatan Gelar Media Gathering Di D’sas Cafe

Published

on

Pilkada Telah Usai, Bawaslu Lampung Selatan Gelar Media Gathering Di D’sas Cafe

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024 di Lampung selatan berlangsung sukses, salah satunya berkat peran aktif media. Peran media yakni mengedukasi masyarakat, alhamdullih, berjalan damai.

Hal ini dikatakan Kepala Divisi penanganan sengketa, Arief Sulaiman saat gelaran media gathering Bawaslu dan para wartawan , di D’sas Cafe Kalianda Lamsel, jum’at ( 24 /1/2025 )

“Dalam gelaran pemilu 2024, ada 17 laporan dan 10 telah ditangani. Dengan banyaknya laporan, ini membuktikan bahwa pilkada lampung selat mendapat antuasias dari masyarakat. Mudah-mudahan pelaksanaan pilkada periode kedepan lebih baik lagi,”kata Arief.

Semetara, perwakilan Polres Lamsel , Ipda Wandi kasubag Bin Ops menjelaskan peran kepolisian dalam pilkada diantaranya menjaga keamanan pada rahapan pilkada, mengantisifasi dan menanggulangi potensi ganguan keamanan, berkoordinasi dengan instansi terkait seperti TNI, Kejaksaan, KPU dan Bawaslu. “Peran Polri menjaga keamanan selama Pilkada. Alhamdulillah, Pilkada berjalan aman dan lancar, itu juga ada peran aktif media,”kata Ipda Wandi.

Kemudian, Dwi Putra jaksa muda Kejari Lamsel menuturkan peran dan bentuk sinergitas kejari dalam Pilkada tahun 2024 yakni diantaranya melakukan pemantauan dengan melaporkan tertulis, setiap kegiatan pemilu.

“Kejaksaan membentuk Gakumdu untuk menangani pelanggaran pemilu dengan bersinergi dengan Polri dan Bawaslu. Kejaksaan berharap kedepan media lebih berperan aktif dalam mensukseskan pilkada,” ungkapnya. ( Anes)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Pekerja Proyek SPAM Di Desa Mekar Mulya Kecamatan Palas Abaikan K3

Published

on

By

Pekerja Proyek SPAM Di Desa Mekar Mulya Kecamatan Palas Abaikan K3

 

– Proyek perluasan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lampung Selatan di Desa Mekar Mulya, Kecamatan Palas, menjadi sorotan warga. Pasalnya, pekerjaan yang telah berjalan beberapa waktu itu dinilai berjalan lamban dan belum menunjukkan perkembangan berarti di lapangan.

“Warga banyak bertanya, kenapa pekerjaan ini begitu lambat. Baru pemasangan tiang tower, pengalihan pipa belum sama sekali — jangankan sampai tersambung ke rumah-rumah,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya, Jumat (10/10/2025).

Keluhan warga bukan tanpa alasan. Dari pantauan di lokasi, aktivitas pekerjaan tampak berjalan tidak maksimal. Padahal, proyek ini diharapkan segera selesai agar kebutuhan air bersih masyarakat dapat terpenuhi.

Ketika awak media mencoba mengonfirmasi keterlambatan tersebut, salah satu orang kepercayaan dari pihak rekanan pelaksana menjelaskan bahwa kendala utama terletak pada keterlambatan pengiriman material dari pemasok. Ia juga menyinggung bahwa pekerjaan di lapangan tidak menggunakan standar keselamatan Kesehatan kerja (K3).

“Ya gimana? Materialnya datang lambat. Saya disuruh langsung komunikasi ke Pak Tedy sebagai pelaksana. Semua arahan juga dari Pak Kades,” jelasnya.

Berdasarkan data yang diperoleh, proyek perluasan SPAM ini dikerjakan oleh PT Risky Utama Jaya Abadi dengan nilai kontrak Rp445.774.980,00, sesuai Nomor Kontrak 39/KTR/KONS-CK/DPUR-LS/APBD/2025. Adapun waktu pelaksanaan ditetapkan selama 120 hari kalender.

Saat ditanya terkait jumlah sambungan rumah (SR) yang mencapai 98 titik serta panjang jaringan pipa yang digali, pihak rekanan mengaku belum bisa memberikan keterangan pasti.

“Saya sendiri bingung, penggalian dan penyambungan ke rumah warga belum merata,” ujarnya.

Diketahui, proyek SPAM di Desa Mekar Mulya ini sebelumnya juga pernah dilaksanakan pada tahun 2024 oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Lampung Selatan sebagai bagian dari program pemulihan dampak El Nino. Namun, pada tahun 2025 proyek tersebut kembali dilanjutkan di bawah Dinas PUPR Lampung Selatan.

Sayangnya, program lanjutan ini kini justru menuai sorotan publik karena progresnya di lapangan dinilai lambat dan tidak sesuai harapan masyarakat. Warga berharap pemerintah daerah dapat segera turun tangan agar pelaksanaan proyek ini berjalan lebih cepat dan tepat sasaran. ( Tim)

Continue Reading

Trending