Connect with us

Lampung Selatan

Kadis Peternakan Langsung Melakukan Inspeksi ke Kantor UPT Puskeswan Palas-Sragi

Published

on

Kadis Peternakan Langsung Melakukan Inspeksi ke Kantor UPT Puskeswan Palas-Srag

 

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan – Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), Ir. Rini Ariasih, MM., melakukan inspeksi ke Kantor UPT Puskeswan Palas-Sragi pada Senin (28/4/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari mendukung program 100 hari kerja Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, S.T., MBA., salah satunya program Kantor Bersih, Kering, dan Wangi (BKW).

Dalam kunjungannya, Rini tidak hanya melakukan pengecekan fasilitas kantor, namun juga menunjukkan kepedulian nyata terhadap kebersihan dengan membelikan sabun cuci piring, pembersih lantai, dan pembersih toilet untuk kebutuhan kantor.

“Sudah kita belikan Vixal, Wipol, dan sabun cuci piring. Kalau sampai kantor tidak bersih, itu keterlaluan,” ujar Rini saat memeriksa dapur kantor UPT Puskeswan Palas-Sragi.

Rini juga menginspeksi ruangan Kepala UPT serta kamar mandi di dalamnya. Ia meminta agar kebersihan tetap dijaga sesuai dengan standar BKW.

“Kalau masih kurang bersih, tolong dibersihkan lagi, Pak, supaya sesuai dengan program BKW,” pesannya kepada Kepala UPT setempat.

Selain itu, Rini juga mengingatkan seluruh pegawai untuk lebih memperhatikan kebersihan lingkungan kantor, termasuk tidak membuang bekas rokok sembarangan.

“Kebersihan lingkungan kerja menjadi cerminan pelayanan kita kepada masyarakat,” tambahnya. ( Mat )

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Pekerja Proyek SPAM Di Desa Mekar Mulya Kecamatan Palas Abaikan K3

Published

on

By

Pekerja Proyek SPAM Di Desa Mekar Mulya Kecamatan Palas Abaikan K3

 

– Proyek perluasan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lampung Selatan di Desa Mekar Mulya, Kecamatan Palas, menjadi sorotan warga. Pasalnya, pekerjaan yang telah berjalan beberapa waktu itu dinilai berjalan lamban dan belum menunjukkan perkembangan berarti di lapangan.

“Warga banyak bertanya, kenapa pekerjaan ini begitu lambat. Baru pemasangan tiang tower, pengalihan pipa belum sama sekali — jangankan sampai tersambung ke rumah-rumah,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya, Jumat (10/10/2025).

Keluhan warga bukan tanpa alasan. Dari pantauan di lokasi, aktivitas pekerjaan tampak berjalan tidak maksimal. Padahal, proyek ini diharapkan segera selesai agar kebutuhan air bersih masyarakat dapat terpenuhi.

Ketika awak media mencoba mengonfirmasi keterlambatan tersebut, salah satu orang kepercayaan dari pihak rekanan pelaksana menjelaskan bahwa kendala utama terletak pada keterlambatan pengiriman material dari pemasok. Ia juga menyinggung bahwa pekerjaan di lapangan tidak menggunakan standar keselamatan Kesehatan kerja (K3).

“Ya gimana? Materialnya datang lambat. Saya disuruh langsung komunikasi ke Pak Tedy sebagai pelaksana. Semua arahan juga dari Pak Kades,” jelasnya.

Berdasarkan data yang diperoleh, proyek perluasan SPAM ini dikerjakan oleh PT Risky Utama Jaya Abadi dengan nilai kontrak Rp445.774.980,00, sesuai Nomor Kontrak 39/KTR/KONS-CK/DPUR-LS/APBD/2025. Adapun waktu pelaksanaan ditetapkan selama 120 hari kalender.

Saat ditanya terkait jumlah sambungan rumah (SR) yang mencapai 98 titik serta panjang jaringan pipa yang digali, pihak rekanan mengaku belum bisa memberikan keterangan pasti.

“Saya sendiri bingung, penggalian dan penyambungan ke rumah warga belum merata,” ujarnya.

Diketahui, proyek SPAM di Desa Mekar Mulya ini sebelumnya juga pernah dilaksanakan pada tahun 2024 oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Lampung Selatan sebagai bagian dari program pemulihan dampak El Nino. Namun, pada tahun 2025 proyek tersebut kembali dilanjutkan di bawah Dinas PUPR Lampung Selatan.

Sayangnya, program lanjutan ini kini justru menuai sorotan publik karena progresnya di lapangan dinilai lambat dan tidak sesuai harapan masyarakat. Warga berharap pemerintah daerah dapat segera turun tangan agar pelaksanaan proyek ini berjalan lebih cepat dan tepat sasaran. ( Tim)

Continue Reading

Trending