Connect with us

Lampung Selatan

Wali murid Kelas 6 SDN 1 Bumi restu Syukuran Potong tumpeng

Published

on

Wali murid Kelas 6 SDN 1 Bumi restu Syukuran Potong tumpen

Ungkapselatan.com lampung Selatan – Wali murid dan Dewan guru Sekolah Dasar Negeri ( SDN) 1 Bumi Restu Mengadakan syukuran potong nasi tumpeng atas kelulusan siswa-siswi kelas 6 tahun ajaran 2024/2025, Sabtu (22/5/2025).

Acara perpisahan yang berlangsung di ruang kelas 6 SDN 1 Bumi restu ini berlangsung sederhana.

Salah satu wali murid, Rumiati (46) menyampaikan ucapan terima kasih kepada dewan guru yang selama ini sudah mendidik dari kelas 1 hingga kelas 6.

“Terima kasih kepada bapak ibu guru yang telah mendidik anak kami dari kelas 1 sampai Kelas 6. Kami sangat senang guru-guru telah merawat anak-anak kami, dari masih ingusan sampai beranjak hampir mulai remaja. Sehingga anak saya ilham Ibnu Al Fikri lulus SD. Rencana anak saya akan melanjutkan pendidikan nya ke SMP negeri 3 palas yang terletak di Desa Bumi restu,”Ungkap Wali Murid.

Sementara, Solihin selaku kepala SDN Bumi Restu menyatakan pihaknya bersama wali murid hanya mengadakan potong tumpeng yang di buat oleh wali murid, sebagai rasa syukur dari wali murid karena anak-anaknya telah selesai melaksanakan ujian sekolah.

“Kami melaksanakan acara pelepasan dan perpisahan siswa kelas 6 karena berakhirnya tahun ajaran setelah selesai melaksanakan ujian. Anak-anak meminta mengadakan acara perpisahan walaupun dengan acara sederhana tidak keluar dari ruang kelas, karena kalau di luar ruangan nanti melanggar peraturan pemerintah, karena ada himbauan untuk tidak merayakan kelulusan seperti wisuda, jalan-jalan yang sipat nya berlebihan sehingga dapat memberatkan orang tua murid, ” Ujar Solihin

Ia mengatakan, 23 anak telah selesai ujian tahun ajaran ini dan ini acara pelepasannya. Insyaallah mereka akan melanjutkan ke sekolah Lanjutan tingkat pertama (SLTP), MTS, ada juga akan mondok.

“Harapan kami selaku dewan guru semoga anak anak yang kami dididik kedepan menjadi pemimpin bangsa, menjadi anak anak yang baik di masyarakat, patuh terhadap kedua orang tuanya, doa kami semoga apa yang di cita-cita kan akan tercapai, “Harap solihin ( Anesmi )

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Pekerja Proyek SPAM Di Desa Mekar Mulya Kecamatan Palas Abaikan K3

Published

on

By

Pekerja Proyek SPAM Di Desa Mekar Mulya Kecamatan Palas Abaikan K3

 

– Proyek perluasan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lampung Selatan di Desa Mekar Mulya, Kecamatan Palas, menjadi sorotan warga. Pasalnya, pekerjaan yang telah berjalan beberapa waktu itu dinilai berjalan lamban dan belum menunjukkan perkembangan berarti di lapangan.

“Warga banyak bertanya, kenapa pekerjaan ini begitu lambat. Baru pemasangan tiang tower, pengalihan pipa belum sama sekali — jangankan sampai tersambung ke rumah-rumah,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya, Jumat (10/10/2025).

Keluhan warga bukan tanpa alasan. Dari pantauan di lokasi, aktivitas pekerjaan tampak berjalan tidak maksimal. Padahal, proyek ini diharapkan segera selesai agar kebutuhan air bersih masyarakat dapat terpenuhi.

Ketika awak media mencoba mengonfirmasi keterlambatan tersebut, salah satu orang kepercayaan dari pihak rekanan pelaksana menjelaskan bahwa kendala utama terletak pada keterlambatan pengiriman material dari pemasok. Ia juga menyinggung bahwa pekerjaan di lapangan tidak menggunakan standar keselamatan Kesehatan kerja (K3).

“Ya gimana? Materialnya datang lambat. Saya disuruh langsung komunikasi ke Pak Tedy sebagai pelaksana. Semua arahan juga dari Pak Kades,” jelasnya.

Berdasarkan data yang diperoleh, proyek perluasan SPAM ini dikerjakan oleh PT Risky Utama Jaya Abadi dengan nilai kontrak Rp445.774.980,00, sesuai Nomor Kontrak 39/KTR/KONS-CK/DPUR-LS/APBD/2025. Adapun waktu pelaksanaan ditetapkan selama 120 hari kalender.

Saat ditanya terkait jumlah sambungan rumah (SR) yang mencapai 98 titik serta panjang jaringan pipa yang digali, pihak rekanan mengaku belum bisa memberikan keterangan pasti.

“Saya sendiri bingung, penggalian dan penyambungan ke rumah warga belum merata,” ujarnya.

Diketahui, proyek SPAM di Desa Mekar Mulya ini sebelumnya juga pernah dilaksanakan pada tahun 2024 oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Lampung Selatan sebagai bagian dari program pemulihan dampak El Nino. Namun, pada tahun 2025 proyek tersebut kembali dilanjutkan di bawah Dinas PUPR Lampung Selatan.

Sayangnya, program lanjutan ini kini justru menuai sorotan publik karena progresnya di lapangan dinilai lambat dan tidak sesuai harapan masyarakat. Warga berharap pemerintah daerah dapat segera turun tangan agar pelaksanaan proyek ini berjalan lebih cepat dan tepat sasaran. ( Tim)

Continue Reading

Trending