Connect with us

Lampung Selatan

Berkat Bantuan Anggota DPRD, Penderita Kanker Lidah Asal Palas Akhirnya Bisa Berobat ke RS Dharmais Jakarta

Published

on

Berkat Bantuan Anggota DPRD, Penderita Kanker Lidah Asal Palas Akhirnya Bisa Berobat ke RS Dharmais Jakart

 

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan –Harapan keluarga Eka Setiawati, seorang warga Desa Tanjung Sari, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, untuk bisa membawa putrinya berobat ke rumah sakit kanker di Jakarta akhirnya terwujud. Eka, yang telah hampir dua tahun menderita kanker lidah, kini bisa melanjutkan pengobatan di RS Kanker Dharmais, Jakarta, berkat bantuan dari anggota DPRD Lampung Selatan, Yuti Rama Yanti.

 

Sejak didiagnosis menderita kanker lidah, kondisi Eka terus memburuk. Tubuhnya makin kurus, dan ia hanya bisa terbaring di tempat tidur. Untuk makan dan minum pun harus menggunakan alat bantu. Selama ini, Eka rutin menjalani kontrol bulanan di RS Abdul Moeloek, Bandar Lampung, namun belum menunjukkan perkembangan yang berarti.

 

Ibunda Eka, Sumiati, mengungkapkan keinginannya yang besar untuk membawa anaknya berobat ke rumah sakit khusus kanker di Jakarta, namun keterbatasan biaya dan informasi membuat harapan itu terasa sulit diwujudkan.

 

> “Ingin sekali anak saya kami bawa ke rumah sakit kanker di Jakarta, Mas. Tapi kami bingung harus mulai dari mana. Selama ini berobat di RS Abdul Moeloek belum ada perubahan,” ujar Sumiati saat ditemui di kediamannya.

 

Keluhan keluarga tersebut akhirnya sampai ke telinga Yuti Rama Yanti, anggota DPRD Lampung Selatan dari Fraksi Gerindra, yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi III. Tanpa menunggu lama, Yuti langsung mengunjungi Eka dan keluarganya, didampingi Kepala Desa Tanjung Sari, Jarwono.

> “Kita carikan jalan keluarnya. Mudah-mudahan ada jalan untuk berobat ke rumah sakit kanker di Jakarta agar mendapatkan perawatan yang lebih baik,” kata Yuti Rama Yanti kepada media ungkapselatan.com, , Minggu (18/5/2025).

Yuti pun segera berkoordinasi dengan Dinas Sosial, Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan, serta Public Safety Center (PSC) untuk membantu proses rujukan dan pengobatan Eka. Setelah melalui berbagai upaya, Eka akhirnya bisa diberangkatkan ke RS Kanker Dharmais Jakarta, dengan bantuan rumah singgah dan fasilitas yang disiapkan pemerintah daerah.

 

Kepala Desa Tanjung Sari, Jarwono, menyambut baik keberangkatan warganya tersebut.

 

> “Kami akan bantu proses pengurusan dokumen dan menyiapkan kendaraan siaga agar perjalanan berjalan lancar. Terima kasih kepada Ibu Yuti Rama Yanti, pihak puskesmas, dan Dinas Sosial atas bantuannya,” ujarnya.

Dalam proses keberangkatan, tampak hadir UPTD Puskesmas Bangunan melalui Kepala Puskesmas Bambang Kurniawan, aparat desa, relawan JPKP, serta petugas Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) yang turut mengantar Eka menuju PSC Lampung Selatan sebagai titik awal pemberangkatan ke Jakarta.

 

Semoga Eka Setiawati mendapatkan pengobatan terbaik dan segera diberi kesembuhan.(*)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Pekerja Proyek SPAM Di Desa Mekar Mulya Kecamatan Palas Abaikan K3

Published

on

By

Pekerja Proyek SPAM Di Desa Mekar Mulya Kecamatan Palas Abaikan K3

 

– Proyek perluasan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lampung Selatan di Desa Mekar Mulya, Kecamatan Palas, menjadi sorotan warga. Pasalnya, pekerjaan yang telah berjalan beberapa waktu itu dinilai berjalan lamban dan belum menunjukkan perkembangan berarti di lapangan.

“Warga banyak bertanya, kenapa pekerjaan ini begitu lambat. Baru pemasangan tiang tower, pengalihan pipa belum sama sekali — jangankan sampai tersambung ke rumah-rumah,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya, Jumat (10/10/2025).

Keluhan warga bukan tanpa alasan. Dari pantauan di lokasi, aktivitas pekerjaan tampak berjalan tidak maksimal. Padahal, proyek ini diharapkan segera selesai agar kebutuhan air bersih masyarakat dapat terpenuhi.

Ketika awak media mencoba mengonfirmasi keterlambatan tersebut, salah satu orang kepercayaan dari pihak rekanan pelaksana menjelaskan bahwa kendala utama terletak pada keterlambatan pengiriman material dari pemasok. Ia juga menyinggung bahwa pekerjaan di lapangan tidak menggunakan standar keselamatan Kesehatan kerja (K3).

“Ya gimana? Materialnya datang lambat. Saya disuruh langsung komunikasi ke Pak Tedy sebagai pelaksana. Semua arahan juga dari Pak Kades,” jelasnya.

Berdasarkan data yang diperoleh, proyek perluasan SPAM ini dikerjakan oleh PT Risky Utama Jaya Abadi dengan nilai kontrak Rp445.774.980,00, sesuai Nomor Kontrak 39/KTR/KONS-CK/DPUR-LS/APBD/2025. Adapun waktu pelaksanaan ditetapkan selama 120 hari kalender.

Saat ditanya terkait jumlah sambungan rumah (SR) yang mencapai 98 titik serta panjang jaringan pipa yang digali, pihak rekanan mengaku belum bisa memberikan keterangan pasti.

“Saya sendiri bingung, penggalian dan penyambungan ke rumah warga belum merata,” ujarnya.

Diketahui, proyek SPAM di Desa Mekar Mulya ini sebelumnya juga pernah dilaksanakan pada tahun 2024 oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Lampung Selatan sebagai bagian dari program pemulihan dampak El Nino. Namun, pada tahun 2025 proyek tersebut kembali dilanjutkan di bawah Dinas PUPR Lampung Selatan.

Sayangnya, program lanjutan ini kini justru menuai sorotan publik karena progresnya di lapangan dinilai lambat dan tidak sesuai harapan masyarakat. Warga berharap pemerintah daerah dapat segera turun tangan agar pelaksanaan proyek ini berjalan lebih cepat dan tepat sasaran. ( Tim)

Continue Reading

Trending