Connect with us

Lampung Selatan

Meriah, Bupati Nanang Ermanto Buka Pelaksanaan Pameran UMKM Sidomulyo Fair 2023

Published

on

ungkapselatan.com, Lampung Selatan – Pelaksanaan Sidomulyo Fair 2023 yang berlangsung tanggal 23-25 September 2023 resmi dibuka, Sabtu pagi (23/8/2023).

Kegiatan yang dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola, Desa Sidorejo, Kecamatan Sidomulyo ini berlangsung sangat meriah dengan menghadirkan Stand UMKM, Parade Adat Budaya 16 Desa se-Kecamatan Sidomulyo, pertunjukan seni, tarian masal lampung selatanku dan joget komando.

Selanjutnya , pembukaan Sidomulyo Fair 2023 ditandai dengan pemukulan Gong oleh Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto di dampingi oleh Sekretaris Daerah Thamrin, Camat Sidomulyo, Ketua Tim Penggerak
PKK Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto, Kepala Perangkat Daerah Lampung Selatan Ketua DWP Lampung Selatan Yani Thamrin beserta jajaran Kepala Perangkat Daerah dan juga Forkopimda setempat.

Pada kegiatan tersebut dilakukan pula Pengukuhan pengurus komunitas UMKM periode 2023-2028.

camat sidomulyo Erman Suheri, SE mengatakan Pelaksaan Kecamatan Sidomulyo Fair 2023 berlangsung selama 3 hari ini, merupakan ajang pengenalan produk unggulan UMKM serta potensi-potensi desa lainnya kepada masyarakat luas.

Beliau menjelaskan tujuan terselenggaranya Sidomulyo Fair ini guna untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan memperkenalkan potensi yang ada di desa-desa melalui pameran keanekaragaman budaya seni dan produk-produk unggulan di kecamatan Sidomulyo.

Erman Suheri mengatakan gebyar semarak gebyar UMKM dan Festival Seni Budaya pada pembukaan Sidomulyo Fair 2023 dengan tema meningkatkan ekonomi masyarakat melalui keanekaragaman produk UMKM melalui hasil kerajinan dan Kuliner dari desa se-kecamatan sidomulyo guna untuk menggerakkan kembali pelaku usaha kecil menengah sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga.

“Keadilan dan kesejahteraan takkan pernah tercapai tanpa persatuan kebersamaan dan gotong royong. Dan Mari kita bersama-sama menjaga silaturahmi harmonisasi sehingga tercipta diantara keberagaman,” ucap Erman Suheri dalam mengakhiri sambutan nya.

Rangkaian acara selanjutnya Penyerahan bantuan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan.

Dalam sambutannya, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto sangat mengapresiasi terlaksananya kegiatan Sidomulyo Fair 2023 dengan keanekaragaman adat dan budaya serta hasil kerajinan dan olahan kuliner dari setiap desa di Kecamatan Sidomulyo.

“Bentuk kebersamaan dan gotong royong itulah yang akan meningkatkan kekuatan kita untuk membangun suatu desa. Persatuan dan Kesatuan adalah modal terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia,” Ucap Nanang

Lebih lanjut beliau menyampaikan, kegiatan Sidomulyo Fair juga diharapkan menjadi ajang promosi produk unggulan dari seluruh pelaku UMKM dan IKM di Kecamatan Sidomulyo.

Nanang juga berharap agar UMKM yang ada di Kecamatan Penengahan dapat terus bergerak agar terjadi perputaran ekonomi sehingga dapat membantu sejahterakan masyarakat.

“Mudah-murahan setelah dikukuhkannya pengurus, UMKM di Kecamatan Sidomulyo ini terus bergerak. Potensi-potensi yang ada di desa se-Kecamatan Sidomulyo ini terus dikembangkan. Itulah tugas dari pengurus UMKM Kecamatan Sidomulyo ini, ujar Nanang. (Rahmat/Kmf)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Sekertaris Komisi ll DPRD Provinsi H. Aribun Sayunis Sulap Lahan Tambak Yang Terbengkalai Menjadi Sawah

Published

on

By

Sekertaris Komisi ll DPRD Provinsi H. Aribun Sayunis Sulap Lahan Tambak Yang Terbengkalai Menjadi Sawah

 

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan – Upaya mendukung program ketahanan pangan nasional yang menjadi salah satu prioritas Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mulai diimplementasikan secara nyata di Provinsi Lampung. Salah satunya melalui alih fungsi lahan tambak yang terbengkalai menjadi lahan pertanian produktif.

Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Lampung, H. Aribun Sayunis, S.Sos., MM., meninjau langsung lokasi eks tambak udang di Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi, pada Jumat (30/5/2025). Di lokasi tersebut, lahan tambak yang sebelumnya tidak produktif telah diubah menjadi lahan persawahan yang mulai menunjukkan hasil menggembirakan.

“Lahan tambak udang, tambak bandeng di daerah Ketapang dan Sragi terutama di Desa Bandar Agung, Berundung, Way Sidoasih, Way Sidomukti, dan Pematang Pasir, banyak yang tidak produktif. Kebanyakan sudah terbengkalai tiga hingga lima tahun. Seperti yang kita lihat ini, yang dulunya tambak udang pada 2018, sekarang kita alihfungsikan menjadi lahan pertanian. Ini baru kita coba, baru mau panen dan kelihatannya sudah membuahkan hasil,” kata Aribun.

Ia menjelaskan, alih fungsi ini telah berhasil diterapkan di wilayah Berundung, Kecamatan Ketapang, dengan luas lahan mencapai 80 hektare, serta di Desa Bandar Agung seluas 30 hektare.

“Sudah panen dua kali, hasil panennya tujuh ton per hektare dan untuk di Desa Bandar Agung ini ada 30 hektar yang sudah dijadikan lahan persawahan,” ujarnya.

Menurutnya, langkah ini selaras dengan program Astacita yang digaungkan Presiden Prabowo, yakni mencakup swasembada, hilirisasi, dan ketahanan pangan. Untuk mendukung keberhasilan program ini, ia mendorong pemerintah agar memberikan bantuan alat dan infrastruktur pertanian yang memadai.

“Karena lokasi di sini banyak bekas galian, maka kita minta pemerintah membantu dalam pencetakan lahan dan alat seperti traktor, combine harvester, termasuk pupuk agar petani yakin bahwa persawahan ini bisa produktif dan menjadi sumber penghasilan bagi mereka,” jelas Aribun.

Selain itu, Aribun juga menyoroti pentingnya sistem pengairan yang baik agar lahan persawahan tidak terpapar air payau.

“Kita ini kan dekat Way Sekampung. Bagaimana air Way Sekampung tidak terbuang ke laut, bagaimana memaksimalkannya agar air asin dari bawah tidak naik dan air tawar dari atas bisa tertahan atau terbendung. Tapi langkah awalnya, kita minta dari Way Pisang Sukapura agar dibangun Bendungan Punggung Gajah supaya airnya bisa masuk ke Siring Sukapura, lari ke Kuala Sekampung, dan masuk ke Bandar Agung. Kita minta juga nanti kepada Balai Besar agar di bawah Patung Udang dibangun bendungan besar irigasi yang bisa mengairi dua kecamatan, Sragi dan Ketapang, dengan luas lahan kurang lebih 12 ribu hektare,” pungkasnya. ( Mat )

Continue Reading

Trending