Connect with us

Lampung Selatan

Bupati Lampung Selatan Bedah Dua Rumah Tak Layak Huni di Desa Canggu Kecamatan Kalianda

Published

on

ungkapselatan.com, Lampung Selatan – Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto kembali menunjukkan komitmennnya dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem di Lampung Selatan.

Upaya tersebut ditunjukkan Nanang Ermanto melalui program Bedah Rumah Tak Layak Huni (RTLH) tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Kali ini, dua Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Canggu, Kecamatan Kalianda, mendapatkan bantuan tersebut, pada Rabu (11/10/2023).

Bantuan berupa uang tunai senilai Rp.20 juta tersebut diberikan Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto kepada Dahlan (43) warga RT 12 Dusun 05 Kubang Handak Desa Canggu. Dana bantuan itu berasal dari program Gerakan Seribu Rupiah (Geserbu) Lampung Selatan.

Kemudian, bantuan Bedah RTLH kedua diberikan kepada Deni (35) warga RT 10 Dusun 05 Kubang Balak Desa Canggu, Kecamatan Kalianda. Dana bantuan tersebut berasal dari program kolaborasi dengan PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni.

Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menyampaikan, program Bedah RTLH tersebut merupakan salah satu langkah yang diambil oleh pemerintah daerah, dalam mengentaskan kemiskinan ektrem dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Alhamdulillah, sekarang pejabat ada Geserbu. Jadi ini nanti segera dibongkar rumahnya, supaya layak huni dan sehat. Ini biasa kami lakukan, pak camat sebagai Koordinator. Kita bersama-sama menuntaskan kemiskinan ekstrem,” ujar Nanang saat menyerahkan bantuan.

Nanang juga meminta agar masyarakat bisa saling gotong royong membantu pembangunan rumah tersebut. Dengan demikian, diharapkan rumah tersebut bisa segera terbangun dan dihuni oleh penerima manfaat.

Karena ini mempengaruhi perkembangan kita. Kalau rumah kita nggak sehat, bagaimana anak kita akan sehat. Luar biasa, dua rumah langsung hari ini. Pak Kades nanti menyiapkan tenaga untuk bangun rumahnya, gotong royong bersama warga,” kata Nanang.

Sementara itu, Deni (35) penerima bantuan program Bedah RTLH, warga RT 10 Dusun 05 Kubang Balak Desa Canggu, Kecamatan Kalianda, merasa sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada Bupati Lampung Selatan beserta jajaran.

Deni mengatakan sangat terbantu dengan program bantuan bedah rumah dari Pemkab Lampung Selatan.

“Terima kasih pak Bupati Lampung Selatan, pak Nanang Ermanto, atas bantuan bedah rumah yang diberikan. Semoga bapak diberikan kesehatan, keberkahan dan kemudahan dalam menjalankan tugas,” kata Deni. (Rahmat/kmf)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Proyek Pembangunan Sumur Bor Di Puskesmas Sragi Asal Jadi

Published

on

By

Proyek Pembangunan Sumur Bor Di Puskesmas Sragi Asal Jadi

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan— Proyek pembangunan sumur bor dan jaringan air bersih di Puskesmas Rawat Inap Sragi, Kabupaten Lampung Selatan, menuai sorotan. Pasalnya, proyek yang dikabarkan menelan anggaran sekitar Rp300 juta itu diduga dikerjakan asal jadi dan tidak transparan.

Pantauan di lapangan, tidak ditemukan papan plang proyek di lokasi, padahal hal tersebut wajib dipasang sebagai bentuk keterbukaan publik. Lebih miris lagi, bangunan tower air yang belum sempat diisi air sudah tampak meleot, diduga karena besi penyangga tidak sesuai spesifikasi teknis.

Menurut Koko, selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek tersebut, pekerjaan itu merupakan penunjukan langsung (PL) yang dilaksanakan oleh CV. Lembayung menggunakan anggaran APBD melalui Dinas Kesehatan Lampung Selatan.

“Itu pekerjaan PL, untuk anggaran tersebut sudah sesuai dengan RAB, dari sumur bor, tower air, ada mesin filtrasi juga,” ujar Koko saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (15/10/2025).

Sementara itu, Samanan, petugas kebersihan di puskesmas setempat yang akrab disapa Cat, membenarkan bahwa selama pembangunan berlangsung tidak pernah ada papan proyek yang terpasang di lokasi.

“Saya tidak tahu nilai anggarannya. Dari awal pembangunan memang tidak pernah ada papan proyek. Kalau orang dinas sering mantau pekerjaan itu. Towernya juga belum ada isinya sampai sekarang,” ungkap Samanan.

Proyek yang semestinya menjadi penunjang layanan air bersih di fasilitas kesehatan justru kini dipertanyakan kualitas dan transparansinya. Warga berharap Dinas Kesehatan Lampung Selatan segera melakukan evaluasi dan audit teknis, agar proyek yang menggunakan uang rakyat itu tidak menjadi ajang pemborosan anggaran. (tim)

Continue Reading

Trending