Connect with us

Lampung Selatan

Pemkab Lampung Selatan Bersama PT. BBJ Salurkan Bantuan Bedah Rumah di Kecamatan Sidomulyo

Published

on

Ungkap Selatan.com, Lampung Selatan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan terus berupaya dalam mengentaskan kemiskinan di daerah melalui program bantuan bedah rumah tanpa menggunakan dana APBD.

Guna mempercepat hal tersebut, Pemkab Lampung Selatan kini menggandeng anggota Forum Corporate Sosial Responbility (CSR) di Kabupaten Lampung Selatan, salah satunya adalah PT. Bandar Bakau Jaya (BBJ) Bakauheni.

Seperti halnya kali ini, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto didampingi Manager PT.BBJ Tatang Rohadi ST., M.Si bersama jajaran perangkat daerah datang langsung ke kediaman Ibu Lenawati, Warga Dusun Jambat Beduk Desa Sukamaju Kecamatan Sidomulyo, yang menerima bantuan bedah rumah, Senin (13/11/2023).

Bantuan bedah rumah tersebut berupa uang tunai 20 juta rupiah yang di kumpulkan untuk dibelikan bahan bahan material pembangunan rumah. Selain uang tunai, H. Nanang Ermanto juga memberikan bantuan sembako kepada penerima bantuan bedah rumah.

Pada kesempatan itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengatakan program swasembada rumahku maupun bantuan dari CSR tersebut guna mempercepat penurunan jumlah rumah tidak layak huni di Kabupaten Lampung Selatan.

“Semoga program yang kita inisiasi ini dapat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat banyak. Terimakasih juga kepada para pengusaha yang ikut berkolaborasi pada program ini,” kata Nanang.

Nanang juga meminta Camat sebagai koordinator pelaksanaan pembangunan rumah dapat dibantu pemerintah Desa serta masyarakat agar pembangunan bisa selesai dengan cepat.

“Bantuannya ada uang 20 juta kami serahkan ke bu camat sebagai koordinator supaya rumah yg tidak layak menjadi layak huni dan bisa bermanfaat bagi keluarga bapak sekalian” imbuhnya.

Sementara itu, penerima bantuan bedah rumah ibu Lenawati menyampaikan rasa haru dan terimakasih atas bantuan yang sudah diterima mereka.

“Semoga segala kebaikan bapak dibalas oleh Allah, dan bapak selalu diberikan kesehatan, kami sangat berterimakasih dan sangat bersyukur pak,” pungkasnya.

Dihadapan Bupati Nanang, Lenawati didampingi keluarga juga mendoakan agar beliau beserta jajarannya senantiasa sehat selalu, sukses dalam kepemimpinan dan senantiasa membantu warganya yang membutuhkan.

Sumber : Kominfo

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Sekertaris Komisi ll DPRD Provinsi H. Aribun Sayunis Sulap Lahan Tambak Yang Terbengkalai Menjadi Sawah

Published

on

By

Sekertaris Komisi ll DPRD Provinsi H. Aribun Sayunis Sulap Lahan Tambak Yang Terbengkalai Menjadi Sawah

 

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan – Upaya mendukung program ketahanan pangan nasional yang menjadi salah satu prioritas Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mulai diimplementasikan secara nyata di Provinsi Lampung. Salah satunya melalui alih fungsi lahan tambak yang terbengkalai menjadi lahan pertanian produktif.

Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Lampung, H. Aribun Sayunis, S.Sos., MM., meninjau langsung lokasi eks tambak udang di Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi, pada Jumat (30/5/2025). Di lokasi tersebut, lahan tambak yang sebelumnya tidak produktif telah diubah menjadi lahan persawahan yang mulai menunjukkan hasil menggembirakan.

“Lahan tambak udang, tambak bandeng di daerah Ketapang dan Sragi terutama di Desa Bandar Agung, Berundung, Way Sidoasih, Way Sidomukti, dan Pematang Pasir, banyak yang tidak produktif. Kebanyakan sudah terbengkalai tiga hingga lima tahun. Seperti yang kita lihat ini, yang dulunya tambak udang pada 2018, sekarang kita alihfungsikan menjadi lahan pertanian. Ini baru kita coba, baru mau panen dan kelihatannya sudah membuahkan hasil,” kata Aribun.

Ia menjelaskan, alih fungsi ini telah berhasil diterapkan di wilayah Berundung, Kecamatan Ketapang, dengan luas lahan mencapai 80 hektare, serta di Desa Bandar Agung seluas 30 hektare.

“Sudah panen dua kali, hasil panennya tujuh ton per hektare dan untuk di Desa Bandar Agung ini ada 30 hektar yang sudah dijadikan lahan persawahan,” ujarnya.

Menurutnya, langkah ini selaras dengan program Astacita yang digaungkan Presiden Prabowo, yakni mencakup swasembada, hilirisasi, dan ketahanan pangan. Untuk mendukung keberhasilan program ini, ia mendorong pemerintah agar memberikan bantuan alat dan infrastruktur pertanian yang memadai.

“Karena lokasi di sini banyak bekas galian, maka kita minta pemerintah membantu dalam pencetakan lahan dan alat seperti traktor, combine harvester, termasuk pupuk agar petani yakin bahwa persawahan ini bisa produktif dan menjadi sumber penghasilan bagi mereka,” jelas Aribun.

Selain itu, Aribun juga menyoroti pentingnya sistem pengairan yang baik agar lahan persawahan tidak terpapar air payau.

“Kita ini kan dekat Way Sekampung. Bagaimana air Way Sekampung tidak terbuang ke laut, bagaimana memaksimalkannya agar air asin dari bawah tidak naik dan air tawar dari atas bisa tertahan atau terbendung. Tapi langkah awalnya, kita minta dari Way Pisang Sukapura agar dibangun Bendungan Punggung Gajah supaya airnya bisa masuk ke Siring Sukapura, lari ke Kuala Sekampung, dan masuk ke Bandar Agung. Kita minta juga nanti kepada Balai Besar agar di bawah Patung Udang dibangun bendungan besar irigasi yang bisa mengairi dua kecamatan, Sragi dan Ketapang, dengan luas lahan kurang lebih 12 ribu hektare,” pungkasnya. ( Mat )

Continue Reading

Trending