Connect with us

Lampung Selatan

Karena Kegigihannya Kakek Rantak Mampu Menimbun Jalan Berlubang Sepanjang 500 Meter

Published

on

Karena Kegigihannya Kakek Rantak Mampu Menimbun Jalan Berlubang Sepanjang 500 Mete

Ungkapselatan.com, Seorang Kakek berumur 73 tahun warga Desa Banyumas secara sukarela menimbun lubang di jalan penghubung Kecamatan Candipuro menuju Way Sulan Lampung Selatan.

Kakek berumur 73 tahun itu adalah Rantak yang merupakan warga di desa setempat.
Bergerak dari hati nurani, pria berumur senja ini setiap hari menimbun jalan berlubang.

Menurut Rantak, Jalan tersebut sudah rusak parah dengan kondisi banyak lubang yang dalam. Setiap kendaraan melintas,kata kakek, mengalami kesulitan, terlebih di musim hujan jalan tersebut di genangi air.

Melihat keaadaan ini, Ia berinisiatif untuk menimbun lubang-lubang di jalan itu dengan menggunakan modal seadanya, disertai kegigihan dan keiklasan.

“Saya membeli batu dari uang yang didapatnya setiap hari berkerja nimbun jalan ini. Ada sedikit uang, saya beli batu. Ada yang lewat ngasih, dari supir yang melintas itu lah terbantunya,”ungkap pria berkulit sawo matang itu.

Rantak telah melakukan rutinitas ini sejak beberapa bulan lalu. Menurut perkiraannya, jalan yang telah ditimbun sendirian, kurang lebih 500 meter.

Dia mengaku melakukan ini semua bukan hanya untuk keselamatan dan kenyamanan pengendara saja. “Terkadang anak sekolah ketika pulang sering juga di cegat di jalan itu karena kondisi jalan rusak dan sepi,”kata dia.

” Ya saya melakukan hal ini iklas iklas saja mas, karena saya melihat jalan ini sudah rusak dari 6-7 tahun yang lalu, bukan hanya itu saja, di jalan ini sering terjadi tidak kejahatan ( Rawan red). Jadi kalau saya bekerja di sini alhamdulillah aman, “ungkap dia.

Dengan ditimbunya jalan penghubung Candipuro-Way Sulan ini, Noval supir mobil box yang sedang melintas mengaku merasa nyaman ketika melintas diwilayah setempat.

Dia mengaku kasihan melihat kakek Rantak yang sedang memecahkan batu di terik panas nya matahari.

” Terimakasih sebanyak-banyaknya dengan kakek itu. Jujur mas, saya kasihan liat dia mecah batu, apa lagi terik matahari kayak gini. Kita berharap jalan ini segera dibangun pemerintah daerah, karena jalan ini lintasan anak sekolah,” ujar sopir yang kerap melintas dijalan ini. ( Anes)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Pemdes Bali Agung Lekukan Musdesus Pembentukan Koprasi Merah Putih

Published

on

By

Pemdes Bali Agung Lekukan Musdesus Pembentukan Koprasi Merah Puti

Ungkapselatan.com, Palas – Pemerintah Desa Bali Agung, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, resmi membentuk Koperasi Merah Putih melalui pelaksanaan Musyawarah Desa Khusus (MUSDESUS) pada Jumat, 9 Mei 2025. Pembentukan koperasi ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Penguatan Koperasi di Pedesaan.

Kegiatan musyawarah berlangsung di Aula Kantor Desa Bali Agung mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai. Acara ini dihadiri oleh berbagai unsur, antara lain Sekretaris Kecamatan Palas Suyadi, Kepala Desa Bali Agung Made Suwisnu Ngabdi, Babinsa, Bhabinkamtibmas, perangkat desa, Pendamping Lokal Desa Johan Saputra, Pendamping Bidang Pemberdayaan Rusli, tokoh masyarakat, kader Posyandu, kader PKK, pelaku UMKM, serta warga Desa Bali Agung.

Proses pembentukan koperasi diawali dengan sosialisasi materi koperasi oleh Pendamping Lokal Desa Johan Syahputra, yang memberikan pemahaman komprehensif kepada seluruh peserta. Selanjutnya, akan diadakan musyawarah lanjutan untuk menyusun struktur kepengurusan secara lengkap, dengan prioritas melibatkan para sarjana dari desa tersebut.

Dalam MUSDESUS ini, peserta membahas dan menyepakati pembentukan Koperasi Merah Putih Desa Bali Agung. Nama tersebut dipilih sebagai simbol semangat persatuan dan gotong royong dalam membangun perekonomian desa. Beberapa hal penting yang dibahas meliputi penyusunan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), struktur organisasi, program kerja, serta pemilihan pengurus.

Warga desa secara aktif memberikan masukan dan saran guna mewujudkan koperasi yang kuat dan berkelanjutan. Dalam musyawarah tersebut, secara aklamasi disepakati bahwa Nyoman Ade, yang sebelumnya menjabat sebagai anggota BPD, akan menjadi Ketua Koperasi Merah Putih. Dengan terpilihnya sebagai ketua, Nyoman Ade menyatakan akan mengundurkan diri dari keanggotaan BPD.

Menurut Kepala Desa Bali Agung, Made Suwisnu Ngabdi, koperasi ini dibentuk sebagai wadah bagi warga untuk mengembangkan usaha, mengakses permodalan, dan memasarkan produk unggulan desa.

“Koperasi ini juga diharapkan berperan penting dalam pemberdayaan ekonomi lokal dan penciptaan lapangan kerja baru,” kata Suwisnu.

Made Suwisnu menegaskan bahwa Pemerintah Desa Bali Agung berkomitmen mendukung penuh operasional Koperasi Merah Putih melalui pendampingan, pelatihan, dan fasilitasi akses permodalan. Ia juga menekankan bahwa koperasi ini dibentuk berdasarkan dan berlandaskan ideologi Pancasila, yang secara simbolik ditegaskan dengan pembacaan Pancasila bersama seluruh peserta MUSDESUS.

“Dengan kerja sama dan partisipasi aktif seluruh warga, kami berharap Koperasi Merah Putih dapat menjadi motor penggerak perekonomian Desa Bali Agung,” tutupnya. ( Rahmat /joe)

Continue Reading

Trending