Connect with us

Lampung Selatan

Mahasiswa Desak DPRD Lampung Selatan Libatkan Unsur Mahasiswa dalam Reses dan IPWK

Published

on

Mahasiswa Desak DPRD Lampung Selatan Libatkan Unsur Mahasiswa dalam Reses dan IPWK

 

Lampung Selatan, Ungkapkasus.id – Puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Lampung Selatan Bersatu menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPRD Lampung Selatan, Senin (1/9/2025). Mereka menyoroti kegiatan reses dan IPWK yang dilakukan anggota DPRD setempat, yang dinilai belum menyerap aspirasi masyarakat secara maksimal.

Dalam orasinya, koordinator lapangan menyebut kegiatan reses dan IPWK hanya dijadikan seremonial dan ajang foto tanpa melibatkan unsur mahasiswa.

“DPRD Lampung Selatan harus menjalankan reses dan IPWK sesuai prosedur. Jangan hanya seremonial, libatkan mahasiswa dalam setiap kegiatan,” tegasnya.

Selain itu, massa juga menyampaikan sejumlah tuntutan nasional, di antaranya reformasi Polri, pencopotan Kapolri, pembebasan 951 mahasiswa yang ditahan, revisi UU TNI-Polri, hingga pemotongan tunjangan DPR. Mereka juga menuntut adanya beasiswa untuk putra daerah Lampung Selatan dari jenjang S1 hingga S3.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Lampung Selatan, Erma Yusneli, menyatakan apresiasi atas aksi damai para mahasiswa.

“Aspirasi masyarakat adalah bagian penting dalam fungsi kami di parlemen. Kami akan menampung dan membahasnya dalam rapat resmi,” ujar Erma.

Ia juga menegaskan, aspirasi yang ditujukan ke DPR pusat akan disampaikan dalam forum resmi DPRD.(**)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Belum Ada Klarifikasi Terkait Berita yang Dimuat Melalui Website Resmi Desa Bumi Daya Palas

Published

on

By

Belum Ada Klarifikasi Terkait Berita yang Dimuat Melalui Website Resmi Desa Bumi Daya Palas

 

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan — Hingga kini belum ada klarifikasi dari Pemerintah Desa (Pemdes) Bumi Daya terkait berita yang dimuat melalui website resmi desa Bumi Daya, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, yang diduga dengan sengaja menebarkan informasi hoaks serta mencatut nama Camat Palas hingga membuat stetmen tanpa konfirmasi.

 

Tidak hanya dituding menyebarkan berita hoaks, pihak Pemdes juga diduga membela sepihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Bumi Daya dan menyudutkan para pewarta dalam pemberitaannya.

 

Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Bumi Daya, H. Dudi Hermana, SH, enggan memberikan komentar lebih jauh dan terlihat memilih bungkam seolah lepas dari tanggung jawab.

 

“Saya belum tau masalah apa bang, saya belum ketemu Doni, coba tanya Doni dulu,”

ucapnya melalui pesan WhatsApp pada Kamis (13/11/2025).

 

Padahal, website tersebut merupakan platform resmi desa di mana penanggung jawab utamanya adalah kepala desa. Seharusnya, kepala desa dapat melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap pengelola website agar tidak terjadi penyalahgunaan wewenang.

 

Sebelumnya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Lampung Selatan, Erdiyansyah, SH., MM, menegaskan bahwa website desa idealnya digunakan untuk menyampaikan informasi seputar kegiatan dan program desa. Ia juga mengingatkan agar pengelolaan website desa memenuhi kaidah jurnalistik.

 

“Pengelola website desa juga agar memenuhi kaidah jurnalistik, camat harus lakukan pembinaan dan klarifikasi,”

ucap Erdi. ( Tim)

Continue Reading

Trending