Connect with us

Lampung Selatan

Peringatan HUT DKLS Ke-3: Bupati Lampung Selatan Dorong Kolaborasi Seni Budaya demi Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Published

on

ungkapselatan.com,  Kalianda– Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menghadiri puncak peringatan hari ulang tahun ke-3 Dewan Kesenian Lampung Selatan (DKLS), yang berlangsung di halaman gedung sekretariat setempat, Jum’at pagi (15/9/2023)

Acara yang dihadiri oleh para penggiat seni, budayawan dan tokoh masyarakat di wilayah Lampung Selatan ini menjadi peristiwa yang penuh makna sebagai upaya melestarikan seni dan budaya di bumi khagom mufakat.

Dalam laporannya, Ketua Harian Dewan Kesenian Lampung Selatan Poniman mengatakan rangkaian perayaan HUT DKLS tahun ini disi dengan berbagai kegiatan.

Mulai dari kegiatan bakti sosial seperti donor darah, workhsop seni rupa dan lukisan, dogeng budaya serta berbagai pertunjukan seni seperti tari ngutton, pembacaan puisi, sagata (pantun), pertujukan angklung dan pertunjukan seni lainnya.

“Tujuan dari kegiatan ini adalah memupuk silaturahmi antar seniman dan anggota DKLS Kabupaten maupun Kecamatan agar lebih maju serta semangat mengembangkan seni, budaya di Lampung selatan,” lapor Poniman.

Pada kesempatan sama, Ketua Umum DKLS Hj. Winarni Nanang Ermanto mengungkapkan rasa syukur atas perjalanan Dewan Kesenian Lampung Selatan dalam menjalankan misi memajukan seni dan budaya di daerah ini.

“Walaupun masih terbilang muda, namun para penggiat seni DKLS akan terus berkiprah dan berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam melestarikan budaya Lampung Selatan,” kata Winarni.

Selain itu, Ketua Umum DKLS juga mengungkapkan betapa pentingnya dukungan pemerintah daerah terhadap perkembangan kesenian dan budaya lokal.

“Maka melalui DKLS sebagai wadah para insan seni agar dapat mengekspresikan diri dan mengeksplore potensi seni, budaya di Lampung Selatan untuk tetap hidup dan lestari,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengatakan seni dan budaya adalah warisan berharga yang harus senantiasa  dijaga dan lestarikan.

Maka dari itu, pemerintah daerah selalu mendukung upaya-upaya dalam hal memajukan kesenian dan budaya lokal.

“Melalui kolaborasi antar semua pihak, misal dengan pelaku usaha kemudian mengemas sebuah kegiatan seni budaya ke dalam kalender tahunan yang menarik,” ujar Nanang.

Nanang mengingatkan akan pentingnya peran DKLS dalam mempromosikan dearah Lampung Selatan khususnya pada sektor seni dan budaya dengan kemasan yang kreatif, inovatif agar lebih dikenal masyarakat luas.

“Kolaborasi ini tidak hanya akan memajukan seni budaya kita, tetapi juga akan menjadi daya tarik bagi penduduk lokal dan pengunjung. Ini akan menciptakan dinamika ekonomi dan pertumbuhan ekonomi daerah kita,” tambahnya. ( Sam / Kominfo )

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Pemdes Bali Agung Lekukan Musdesus Pembentukan Koprasi Merah Putih

Published

on

By

Pemdes Bali Agung Lekukan Musdesus Pembentukan Koprasi Merah Puti

Ungkapselatan.com, Palas – Pemerintah Desa Bali Agung, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, resmi membentuk Koperasi Merah Putih melalui pelaksanaan Musyawarah Desa Khusus (MUSDESUS) pada Jumat, 9 Mei 2025. Pembentukan koperasi ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Penguatan Koperasi di Pedesaan.

Kegiatan musyawarah berlangsung di Aula Kantor Desa Bali Agung mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai. Acara ini dihadiri oleh berbagai unsur, antara lain Sekretaris Kecamatan Palas Suyadi, Kepala Desa Bali Agung Made Suwisnu Ngabdi, Babinsa, Bhabinkamtibmas, perangkat desa, Pendamping Lokal Desa Johan Saputra, Pendamping Bidang Pemberdayaan Rusli, tokoh masyarakat, kader Posyandu, kader PKK, pelaku UMKM, serta warga Desa Bali Agung.

Proses pembentukan koperasi diawali dengan sosialisasi materi koperasi oleh Pendamping Lokal Desa Johan Syahputra, yang memberikan pemahaman komprehensif kepada seluruh peserta. Selanjutnya, akan diadakan musyawarah lanjutan untuk menyusun struktur kepengurusan secara lengkap, dengan prioritas melibatkan para sarjana dari desa tersebut.

Dalam MUSDESUS ini, peserta membahas dan menyepakati pembentukan Koperasi Merah Putih Desa Bali Agung. Nama tersebut dipilih sebagai simbol semangat persatuan dan gotong royong dalam membangun perekonomian desa. Beberapa hal penting yang dibahas meliputi penyusunan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), struktur organisasi, program kerja, serta pemilihan pengurus.

Warga desa secara aktif memberikan masukan dan saran guna mewujudkan koperasi yang kuat dan berkelanjutan. Dalam musyawarah tersebut, secara aklamasi disepakati bahwa Nyoman Ade, yang sebelumnya menjabat sebagai anggota BPD, akan menjadi Ketua Koperasi Merah Putih. Dengan terpilihnya sebagai ketua, Nyoman Ade menyatakan akan mengundurkan diri dari keanggotaan BPD.

Menurut Kepala Desa Bali Agung, Made Suwisnu Ngabdi, koperasi ini dibentuk sebagai wadah bagi warga untuk mengembangkan usaha, mengakses permodalan, dan memasarkan produk unggulan desa.

“Koperasi ini juga diharapkan berperan penting dalam pemberdayaan ekonomi lokal dan penciptaan lapangan kerja baru,” kata Suwisnu.

Made Suwisnu menegaskan bahwa Pemerintah Desa Bali Agung berkomitmen mendukung penuh operasional Koperasi Merah Putih melalui pendampingan, pelatihan, dan fasilitasi akses permodalan. Ia juga menekankan bahwa koperasi ini dibentuk berdasarkan dan berlandaskan ideologi Pancasila, yang secara simbolik ditegaskan dengan pembacaan Pancasila bersama seluruh peserta MUSDESUS.

“Dengan kerja sama dan partisipasi aktif seluruh warga, kami berharap Koperasi Merah Putih dapat menjadi motor penggerak perekonomian Desa Bali Agung,” tutupnya. ( Rahmat /joe)

Continue Reading

Trending