Connect with us

Lampung Selatan

Anggota DPRD Lampung Selatan Ahmad Muslim Memberi support Kepada Siswa-siswi MTS Islamiyah 

Published

on

Anggota DPRD Lampung Selatan Ahmad Muslim Memberi support Kepada Siswa-siswi MTS Islamiyah

 

 

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan – Anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan Fraksi Partai Golkar Dapil 3, Ahmad Muslim kunjungi MTS Islamiyah Ketapang di Desa Ketapang Kecamatan Ketapang Kabupaten Lampung Selatan. Sabtu (21/9/2024).

Kehadiran Ahmad Muslim dalam rangka bersilaturahmi dan memberikan support kepada Siswa-siswi MTS Islamiyah Ketapang.

Hadirnya anggota dewan tiga periode tersebut disambut hangat oleh Pembina Yayasan MTS Islamiyah Ketapang HM. Yunus dan Ketua Yayasan MTS Islamiyah Rosid beserta Kepala Madrasah ( Kamad ) MTS Islamiyah yang baru Sarnadi, mantan Kepala MTS Islamiyah Ketapang Supriyanto dan jajaran dewan guru.

Ketua Yayasan MTS Islamiyah Ketapang Rosid atas nama Yayasan mengucapkan selamat datang dan berterimakasih atas kunjungan silaturahmi Ahmad Muslim.

“Terimakasih atas kehadiran bapak Muslim sebagai Anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan yang telah hadir menyambangi, meninjau secara langsung, dimana beliau juga mantan alumni MTS Islamiyah Ketapang. Alhamdulillah kedatangan beliau ini masih ada rasa peduli, masih ada rasa sayang di sekolahnya”. Ucap Rosid

Pada momen itu Anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan Ahmad Muslim mengatakan.

“Pertama tama saya datang kesini bukan suatu kebetulan, karna saya adalah salah satu alumni MTS Islamiyah Ketapang. Dengan rasa tanggung jawab saya sebagai dapil saya di Kecamatan Ketapang ini mengingat beberapa waktu lalu ada kejadian yang sangat viral sekali”. Ucap Ahmad Muslim

Kemudian Muslim mengisahkan dan mengungkapkan perbedaan MTS Islamiyah Ketapang sekarang dan sewaktu dizamannya yang saat itu hanya beberapa siswa dan masih menumpang di Madrasah Ibtidakyah ( MI ) Islamiyah Ketapang.

“Alhamdulillah kondisi MTS Islamiyah Ketapang saat ini gedungnya sudah bagus, muridnya sudah banyak, artinya MTS ini maju. Harapan saya dengan berkembang dan majunya MTS ini jangan sampai ada sesuatu hal yang tidak di sengaja, atau ada kekeliruan dan emosi sesaat akan merusak. Makanya di sini saya pingin meluruskan mengingatkan kejadian beberapa hari yang lalu yang sifatnya ada ketidak sengajaan itu akan merusak semuanya. Karna saya berharap MTS ini kedepannya akan lebih baik lagi”. Harap Ahmad Muslim.

Ia juga berterimakasih kepada pak Supriyanto telah legowo menerima keputusan Kemenag Lamsel, dan berterimakasih selama ini ikut

memajukan MTS Islamiyah Ketapang.

Selanjutnya Ahmad Muslim menyempatkan ber interaksi menyapa Siswa-siswi kelas 8 C dan mengisahkan riwayat dirinya juga dulu menjadi Siswa-siswi MTS Islamiyah Ketapang dengan kondisi sekolahan masih memprihatinkan.

Muslim juga mengungkapkan beberapa alumni MTS Islamiyah Ketapang ada yang menjadi Kepala Pengadilan Agama di pulau Bangka dan ada yang jadi Kepala Lapas di Palembang.

Pada poinnya, Ahmad Muslim memberikan support kepada Siswa-siswi MTS Islamiyah Ketapang

untuk semangat giat belajar dan percaya diri, dengan mengasah kemampuan dan keyakinan dalam hati.

Selanjutnya secara pribadi Ahmad Muslim memberikan seperangkat buku tulis kepada perwakilan Siswa-siswi MTS Islamiyah Ketapang kelas 8 C secara simbolis. ( Saman / Ari)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Sekertaris Komisi ll DPRD Provinsi H. Aribun Sayunis Sulap Lahan Tambak Yang Terbengkalai Menjadi Sawah

Published

on

By

Sekertaris Komisi ll DPRD Provinsi H. Aribun Sayunis Sulap Lahan Tambak Yang Terbengkalai Menjadi Sawah

 

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan – Upaya mendukung program ketahanan pangan nasional yang menjadi salah satu prioritas Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mulai diimplementasikan secara nyata di Provinsi Lampung. Salah satunya melalui alih fungsi lahan tambak yang terbengkalai menjadi lahan pertanian produktif.

Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Lampung, H. Aribun Sayunis, S.Sos., MM., meninjau langsung lokasi eks tambak udang di Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi, pada Jumat (30/5/2025). Di lokasi tersebut, lahan tambak yang sebelumnya tidak produktif telah diubah menjadi lahan persawahan yang mulai menunjukkan hasil menggembirakan.

“Lahan tambak udang, tambak bandeng di daerah Ketapang dan Sragi terutama di Desa Bandar Agung, Berundung, Way Sidoasih, Way Sidomukti, dan Pematang Pasir, banyak yang tidak produktif. Kebanyakan sudah terbengkalai tiga hingga lima tahun. Seperti yang kita lihat ini, yang dulunya tambak udang pada 2018, sekarang kita alihfungsikan menjadi lahan pertanian. Ini baru kita coba, baru mau panen dan kelihatannya sudah membuahkan hasil,” kata Aribun.

Ia menjelaskan, alih fungsi ini telah berhasil diterapkan di wilayah Berundung, Kecamatan Ketapang, dengan luas lahan mencapai 80 hektare, serta di Desa Bandar Agung seluas 30 hektare.

“Sudah panen dua kali, hasil panennya tujuh ton per hektare dan untuk di Desa Bandar Agung ini ada 30 hektar yang sudah dijadikan lahan persawahan,” ujarnya.

Menurutnya, langkah ini selaras dengan program Astacita yang digaungkan Presiden Prabowo, yakni mencakup swasembada, hilirisasi, dan ketahanan pangan. Untuk mendukung keberhasilan program ini, ia mendorong pemerintah agar memberikan bantuan alat dan infrastruktur pertanian yang memadai.

“Karena lokasi di sini banyak bekas galian, maka kita minta pemerintah membantu dalam pencetakan lahan dan alat seperti traktor, combine harvester, termasuk pupuk agar petani yakin bahwa persawahan ini bisa produktif dan menjadi sumber penghasilan bagi mereka,” jelas Aribun.

Selain itu, Aribun juga menyoroti pentingnya sistem pengairan yang baik agar lahan persawahan tidak terpapar air payau.

“Kita ini kan dekat Way Sekampung. Bagaimana air Way Sekampung tidak terbuang ke laut, bagaimana memaksimalkannya agar air asin dari bawah tidak naik dan air tawar dari atas bisa tertahan atau terbendung. Tapi langkah awalnya, kita minta dari Way Pisang Sukapura agar dibangun Bendungan Punggung Gajah supaya airnya bisa masuk ke Siring Sukapura, lari ke Kuala Sekampung, dan masuk ke Bandar Agung. Kita minta juga nanti kepada Balai Besar agar di bawah Patung Udang dibangun bendungan besar irigasi yang bisa mengairi dua kecamatan, Sragi dan Ketapang, dengan luas lahan kurang lebih 12 ribu hektare,” pungkasnya. ( Mat )

Continue Reading

Trending