Connect with us

Lampung Selatan

Cepat Tanggap Anggota DPRD Provinsi Turunkan Alat Berat Untuk Menimbun Tanggul Yang Jebol

Published

on

Cepat Tanggap Anggota DPRD Provinsi Turunkan Alat Berat Untuk Menimbun Tanggul Yang Jebol

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan – Penanggulangan bencana tanggul jebol di Desa Palas aji Kecamatan palas Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung, mulai di kerjakan mengunakan alat Berat Excavator, secara Gotong royong dari segala unsur, di mulai dari hari Kamis ( 13/2/2025)

Ketika di konfirmasi Agung Sebagai pelaksana pegawai utusan dari Balai Besar Dia Hanya Menyurvei bagaimana teknik nya, ” Kami cuma menyiapkan Alat berat untuk oprasionalnya di tanggung oleh desa setempat, seperti upah oprator, solar , kayu pancang, tanah timbunan dan jaga malam keamanan, karena ini sifatnya gotongroyong,” Ujar Agung

Sementara Herri susanto selaku kepala Desa Palas Aji, menyampaikan untuk oprasionalnya di tanggung oleh Anggota DPRD provinsi dan pemerintah Kabupaten Lampung Selatan.

” Saya di telpon oleh Anggota DPRD Provinsi Lesty Putri Utami dari Partai PDI perjuangan untuk mengawasi pelaksanaan pekerjaan menutup tanggul yang jebol akibat banjir minggu lalu, ” Ungkap Herri di rumah makan samping gang Desa Pematang baru

Selanjutnya Herri susanto mengatakan untuk tanah timbunannya ada warga Desa Pematang baru yang mau menghibahkan tanah nya untuk di langsir guna menimbun Tanggul yang jebol.

” Alhamdulillah informasi ada warga yang mau menghibahkan tanahnya untuk di langsir menimbun tanggul yang jebol tadi, ” Pungkas Herri ( joe )

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Proyek Pembangunan Sumur Bor Di Puskesmas Sragi Asal Jadi

Published

on

By

Proyek Pembangunan Sumur Bor Di Puskesmas Sragi Asal Jadi

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan— Proyek pembangunan sumur bor dan jaringan air bersih di Puskesmas Rawat Inap Sragi, Kabupaten Lampung Selatan, menuai sorotan. Pasalnya, proyek yang dikabarkan menelan anggaran sekitar Rp300 juta itu diduga dikerjakan asal jadi dan tidak transparan.

Pantauan di lapangan, tidak ditemukan papan plang proyek di lokasi, padahal hal tersebut wajib dipasang sebagai bentuk keterbukaan publik. Lebih miris lagi, bangunan tower air yang belum sempat diisi air sudah tampak meleot, diduga karena besi penyangga tidak sesuai spesifikasi teknis.

Menurut Koko, selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek tersebut, pekerjaan itu merupakan penunjukan langsung (PL) yang dilaksanakan oleh CV. Lembayung menggunakan anggaran APBD melalui Dinas Kesehatan Lampung Selatan.

“Itu pekerjaan PL, untuk anggaran tersebut sudah sesuai dengan RAB, dari sumur bor, tower air, ada mesin filtrasi juga,” ujar Koko saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (15/10/2025).

Sementara itu, Samanan, petugas kebersihan di puskesmas setempat yang akrab disapa Cat, membenarkan bahwa selama pembangunan berlangsung tidak pernah ada papan proyek yang terpasang di lokasi.

“Saya tidak tahu nilai anggarannya. Dari awal pembangunan memang tidak pernah ada papan proyek. Kalau orang dinas sering mantau pekerjaan itu. Towernya juga belum ada isinya sampai sekarang,” ungkap Samanan.

Proyek yang semestinya menjadi penunjang layanan air bersih di fasilitas kesehatan justru kini dipertanyakan kualitas dan transparansinya. Warga berharap Dinas Kesehatan Lampung Selatan segera melakukan evaluasi dan audit teknis, agar proyek yang menggunakan uang rakyat itu tidak menjadi ajang pemborosan anggaran. (tim)

Continue Reading

Trending