Connect with us

Lampung Selatan

Bupati Lampung Selatan Hadiri Peringatan HUT ke-72 IBI

Published

on

Ungkapselatan,LAMPUNG SELATAN – Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) yang digelar IBI Cabang Lampung Selatan di Aula Sebesi, Gedung PKK setempat, pada Selasa (5/9/2023).

Kegiatan itu dihadiri juga Forkopimda dan Wakil Ketua DPRD Lampung Selatan Amelia Nanda Sari, Kepala Perangkat Daerah Lampung Selatan, Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto, dan berbagai organisasi profesi lainnya.

Ketua IBI Cabang Lampung Selatan, Dwi Suprapti Ningsih dalam laporannya mengatakan, selama 72 tahun IBI Lampung Selatan telah berperan aktif dalam mendukung Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dalam mengatasi masalah stunting di wilayahnya.

“Di usia ke-72 ini, IBI Lampung Selatan tetap berkomitmen mendukung Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dalam penanganan stunting. Kami juga terus berupaya meningkatkan kompetensi anggota dalam memberikan pelayanan unggul kepada masyarakat,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Dwi Suprapti Ningsih juga mengucapkan terima kasih atas dukungan yang konsisten dari Bupati Lampung Selatan dalam aktivitas IBI.

“Kami berterimakasih kepada Bupati Lampung Selatan yang selalu mendukung IBI dalam berbagai kegiatan. Kami juga berharap pemerintah daerah dapat membantu anggota kami yang masih berstatus TKS untuk dapat terdaftar sebagai pegawai daerah,” tutur Dwi Suprapti.

Sementara, Ketua IBI Provinsi Lampung Mery Destiaty yang hadir dalam acara itu menyampaikan, bahwa usia 72 tahun adalah perjalanan panjang yang memerlukan keseriusan dan komitmen dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Mery menyebut, bidan telah memberikan kontribusi besar dalam bidang kesehatan, khususnya kesehatan ibu dan anak, dengan mencakup sebanyak 62 persen dari semua persalinan.

“Sudah banyak kontribusi yang diberikan oleh bidan dalam bidang kesehatan. Terutama kesehatan ibu dan anak. Dimana sekitar 62 persen persalinan dilakukan oleh bidan,” katanya.

Sementara itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kerja keras IBI Cabang Lampung Selatan dalam mendukung upaya penanggulangan stunting di Kabupaten Lampung Selatan.

Nanang mengatakan, bahwa penurunan kasus stunting di Kabupaten Lampung Selatan bukan hanya karena program-program pemerintah daerah yang hebat. Akan tetapi juga karena semangat gotong-royong dan dukungan aktif dari IBI Cabang Lampung Selatan.

“Keberhasilan penurunan kasus stunting bukan hanya karena program-program hebat atau sosok bupati. Tetapi juga karena semangat gotong-royong yang kita lakukan bersama, termasuk dukungan dari IBI Cabang Lampung Selatan,” kata Nanang Ermanto.

Nanang berharap, di usia 72 tahun, IBI Cabang Lampung Selatan dapat terus memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik lagi kepada masyarakat.

“Usia 72 ini adalah usia yang sangat matang. Dan saya berharap IBI dapat terus memberikan kualitas pelayanan kesehatan yang lebih baik lagi kepada masyarakat,” imbuh Nanang.

Sumber : Kominfo

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Sekertaris Komisi ll DPRD Provinsi H. Aribun Sayunis Sulap Lahan Tambak Yang Terbengkalai Menjadi Sawah

Published

on

By

Sekertaris Komisi ll DPRD Provinsi H. Aribun Sayunis Sulap Lahan Tambak Yang Terbengkalai Menjadi Sawah

 

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan – Upaya mendukung program ketahanan pangan nasional yang menjadi salah satu prioritas Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mulai diimplementasikan secara nyata di Provinsi Lampung. Salah satunya melalui alih fungsi lahan tambak yang terbengkalai menjadi lahan pertanian produktif.

Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Lampung, H. Aribun Sayunis, S.Sos., MM., meninjau langsung lokasi eks tambak udang di Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi, pada Jumat (30/5/2025). Di lokasi tersebut, lahan tambak yang sebelumnya tidak produktif telah diubah menjadi lahan persawahan yang mulai menunjukkan hasil menggembirakan.

“Lahan tambak udang, tambak bandeng di daerah Ketapang dan Sragi terutama di Desa Bandar Agung, Berundung, Way Sidoasih, Way Sidomukti, dan Pematang Pasir, banyak yang tidak produktif. Kebanyakan sudah terbengkalai tiga hingga lima tahun. Seperti yang kita lihat ini, yang dulunya tambak udang pada 2018, sekarang kita alihfungsikan menjadi lahan pertanian. Ini baru kita coba, baru mau panen dan kelihatannya sudah membuahkan hasil,” kata Aribun.

Ia menjelaskan, alih fungsi ini telah berhasil diterapkan di wilayah Berundung, Kecamatan Ketapang, dengan luas lahan mencapai 80 hektare, serta di Desa Bandar Agung seluas 30 hektare.

“Sudah panen dua kali, hasil panennya tujuh ton per hektare dan untuk di Desa Bandar Agung ini ada 30 hektar yang sudah dijadikan lahan persawahan,” ujarnya.

Menurutnya, langkah ini selaras dengan program Astacita yang digaungkan Presiden Prabowo, yakni mencakup swasembada, hilirisasi, dan ketahanan pangan. Untuk mendukung keberhasilan program ini, ia mendorong pemerintah agar memberikan bantuan alat dan infrastruktur pertanian yang memadai.

“Karena lokasi di sini banyak bekas galian, maka kita minta pemerintah membantu dalam pencetakan lahan dan alat seperti traktor, combine harvester, termasuk pupuk agar petani yakin bahwa persawahan ini bisa produktif dan menjadi sumber penghasilan bagi mereka,” jelas Aribun.

Selain itu, Aribun juga menyoroti pentingnya sistem pengairan yang baik agar lahan persawahan tidak terpapar air payau.

“Kita ini kan dekat Way Sekampung. Bagaimana air Way Sekampung tidak terbuang ke laut, bagaimana memaksimalkannya agar air asin dari bawah tidak naik dan air tawar dari atas bisa tertahan atau terbendung. Tapi langkah awalnya, kita minta dari Way Pisang Sukapura agar dibangun Bendungan Punggung Gajah supaya airnya bisa masuk ke Siring Sukapura, lari ke Kuala Sekampung, dan masuk ke Bandar Agung. Kita minta juga nanti kepada Balai Besar agar di bawah Patung Udang dibangun bendungan besar irigasi yang bisa mengairi dua kecamatan, Sragi dan Ketapang, dengan luas lahan kurang lebih 12 ribu hektare,” pungkasnya. ( Mat )

Continue Reading

Trending