Connect with us

Lampung Selatan

Kegiatan Darul Arqom Madya & Pelatihan Instruktur Dasar Nasional PC IMM

Published

on

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan– Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin, membuka secara resmi kegiatan Darul Arqom Madya & Pelatihan Instruktur Dasar Nasional yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Lampung Selatan, Rabu (25/10/2023).

Acara yang berlangsung di Aula Sebuku Rumah Dinas Bupati Lampung Selatan, dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk para pengurus IMM, anggota organisasi kepemudaan, tamu undangan serta diikuti peserta dari seluruh cabang IMM se-Indonesia.

Kegiatan Darul Arqom Madya & Pelatihan Instruktur Dasar Nasional ini
akan berlangsung dalam beberapa haari kedepan, bertempat GOR Way Handak Lampung Selatan, dengan menghadirkan beberapa pemateri yang akan mengisi selama kegiatan ini berlangsung.

Dalam sambutannya, Ketua Umum PC IMM Lampung Selatan Yazid Bahru Hady menyampaikan, ucapan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto atas dukungan trselenggaranya kegiatan tersebut.

“Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pemda Lampung Selatan yang telah mensupport kegiatan ini, serta tak lupa terimakasih juga kepada semua pihak yang terlibat dalam keberlangsungan acara ini,” ucapnya.

Dirinya mengatakan, usai pelaksanaan pengkaderan akan disusun pula rencana tindak lanjut hasil pengkaderan yang nantinya akan disampaikan kepada jajaran pemkab Lampung Selatan sebagai bahan evaluasi dalam pembagunan Lampung Selatan.

“Dan kami nanti akan membuat rencana tindak lanjut yang akan kami sampaikan kepada pak Sekda mengenai kurang atau lebihnya tentang Lampung Selatan agar menjadi bahan evaluasi kita bersama,”imbuhnya.

Sementara, menyampaikan sambutan Bupati Lampung Selatan, Sekda Thamrin berharap, para peserta akan memiliki kompetensi intelektualitas atau kecerdasan kemudian memiliki kemampuan humanis.

“Kegiatan yang adik-adik ikuti ini hendaknya dapat dijadikan sebagai sebuah proses kaderisasi yang melahirkan para kader yang siap dan handal dalam menjalankan organisasi,” jelasnya.

Untuk itu, Thamrin berpesan, sebagai kader PC IMM Lampung Selatan kiranya dapat menjaga Marwah dan keberlangsungan organisasi Muhammadiyah di masa yang akan datang.

“Karena pengkaderan itu merupakan jantungnya organisasi yang berguna untuk mencari generasi penerus bangsa,”tutup Thamrin.
( Rahmat / Kominfo )

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Sekertaris Komisi ll DPRD Provinsi H. Aribun Sayunis Sulap Lahan Tambak Yang Terbengkalai Menjadi Sawah

Published

on

By

Sekertaris Komisi ll DPRD Provinsi H. Aribun Sayunis Sulap Lahan Tambak Yang Terbengkalai Menjadi Sawah

 

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan – Upaya mendukung program ketahanan pangan nasional yang menjadi salah satu prioritas Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mulai diimplementasikan secara nyata di Provinsi Lampung. Salah satunya melalui alih fungsi lahan tambak yang terbengkalai menjadi lahan pertanian produktif.

Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Lampung, H. Aribun Sayunis, S.Sos., MM., meninjau langsung lokasi eks tambak udang di Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi, pada Jumat (30/5/2025). Di lokasi tersebut, lahan tambak yang sebelumnya tidak produktif telah diubah menjadi lahan persawahan yang mulai menunjukkan hasil menggembirakan.

“Lahan tambak udang, tambak bandeng di daerah Ketapang dan Sragi terutama di Desa Bandar Agung, Berundung, Way Sidoasih, Way Sidomukti, dan Pematang Pasir, banyak yang tidak produktif. Kebanyakan sudah terbengkalai tiga hingga lima tahun. Seperti yang kita lihat ini, yang dulunya tambak udang pada 2018, sekarang kita alihfungsikan menjadi lahan pertanian. Ini baru kita coba, baru mau panen dan kelihatannya sudah membuahkan hasil,” kata Aribun.

Ia menjelaskan, alih fungsi ini telah berhasil diterapkan di wilayah Berundung, Kecamatan Ketapang, dengan luas lahan mencapai 80 hektare, serta di Desa Bandar Agung seluas 30 hektare.

“Sudah panen dua kali, hasil panennya tujuh ton per hektare dan untuk di Desa Bandar Agung ini ada 30 hektar yang sudah dijadikan lahan persawahan,” ujarnya.

Menurutnya, langkah ini selaras dengan program Astacita yang digaungkan Presiden Prabowo, yakni mencakup swasembada, hilirisasi, dan ketahanan pangan. Untuk mendukung keberhasilan program ini, ia mendorong pemerintah agar memberikan bantuan alat dan infrastruktur pertanian yang memadai.

“Karena lokasi di sini banyak bekas galian, maka kita minta pemerintah membantu dalam pencetakan lahan dan alat seperti traktor, combine harvester, termasuk pupuk agar petani yakin bahwa persawahan ini bisa produktif dan menjadi sumber penghasilan bagi mereka,” jelas Aribun.

Selain itu, Aribun juga menyoroti pentingnya sistem pengairan yang baik agar lahan persawahan tidak terpapar air payau.

“Kita ini kan dekat Way Sekampung. Bagaimana air Way Sekampung tidak terbuang ke laut, bagaimana memaksimalkannya agar air asin dari bawah tidak naik dan air tawar dari atas bisa tertahan atau terbendung. Tapi langkah awalnya, kita minta dari Way Pisang Sukapura agar dibangun Bendungan Punggung Gajah supaya airnya bisa masuk ke Siring Sukapura, lari ke Kuala Sekampung, dan masuk ke Bandar Agung. Kita minta juga nanti kepada Balai Besar agar di bawah Patung Udang dibangun bendungan besar irigasi yang bisa mengairi dua kecamatan, Sragi dan Ketapang, dengan luas lahan kurang lebih 12 ribu hektare,” pungkasnya. ( Mat )

Continue Reading

Trending