Connect with us

Lampung Selatan

Pemkab Lampung Selatan Peringati HAN Ke-39 Tahun 2023

Published

on

ungkapselatan.com, LAMPUNG SELATAN– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Dinas PP&PA memperingati Hari Anak Nasional (HAN) ke-39 tahun 2023 yang berlangsung di Aula Rimau, Kantor Bappeda setempat, Kamis (26/10/2023).

Bunda Forum Anak Daerah Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto menyampaikan, peringatan HAN ke-39 sepatutnya dapat dijadikan sebagai momentum pengingat, untuk terus memperhatikan perlindungan anak dan memenuhi hak-hak anak dalam pembangunan daerah.

Oleh sebab itu, Winarni berharap, anak di Lampung Selatan bisa mengambil peran sebagai pelopor dan pelapor di lingkungan masing-masing, salah satunya dengan berperan aktif dalam meyampaikan pendapat dan pandangan dalam setiap kegiatan positif.

“Sebagai seorang pelopor, kita anak-anak harus selalu terlibat aktif dalam memanfaatkan waktu untuk kegiatan yang positif, bermanfaat, dan menginspirasi orang-orang di sekitar kita. Hal ini dimaksudkan agar lingkungan kita dapat berubah dan berkembang ke arah yang lebih baik,” ujar Winarni.

Dengan berani menjadi pelopor dan pelapor di hal-hal positif, Winarni berharap, permasalahan anak-anak di Lampung Selatan bisa berkurang. Seperti, perundungan atau bullying, penyalahgunaan teknologi internet dan lain-lain.

“Kita dapat memanfaatkan internet untuk menyebarkan inspirasi positif sebagai anak pelopor. Kita juga dapat memanfaatkannya untuk mengabarkan masalah yang terjadi pada anak-anak di sekitar kita, sebagai bentuk menjalankan peran anak pelapor,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengungkapkan, komitmen Pemkab Lampung Selatan dalam menjaga dan meningkatkan kesejahteraan anak-anak di daerah melalui program Proyek Cetak Generasi Unggul.

Proyek ini menjadi dasar yang kuat dalam menciptakan generasi berkualitas di Lampung Selatan. Pasalnya, kata Nanang, dalam proyek tersebut telah mencakup hal-hal mendasar mengenai perlindungan dan hak-hak anak, terutama mengenai pendidikan.

“Kita untuk mencetak generasi ini dibutuhkan kemauan untuk gotong rotong. Mencetak proyek generasi emas, kadang-kadang kata proyek ini lebih cendrung ke pembangunan. Tapi disini, bagaiman kita semua mempersiapkan putra putri kita untuk masa depan,” jelasnya.

Dalam peringatan HAN ke-39 ini, Pemkab Lampung Selatan juga menampilkan berbagai jenis tarian dan telenta seni lainnya dari anak-anak disabilitas dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Sidomulyo.

Kemudian juga, pemberian penghargaan kepada Forum Anak Daerah Lampung Selatan dan stakeholder terkait yang telah turut mendukung menyukseskan Lampung Selatan menuju Kabupaten Layak Anak tahun 2023.

Sumber : Kominfo

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Sekertaris Komisi ll DPRD Provinsi H. Aribun Sayunis Sulap Lahan Tambak Yang Terbengkalai Menjadi Sawah

Published

on

By

Sekertaris Komisi ll DPRD Provinsi H. Aribun Sayunis Sulap Lahan Tambak Yang Terbengkalai Menjadi Sawah

 

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan – Upaya mendukung program ketahanan pangan nasional yang menjadi salah satu prioritas Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mulai diimplementasikan secara nyata di Provinsi Lampung. Salah satunya melalui alih fungsi lahan tambak yang terbengkalai menjadi lahan pertanian produktif.

Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Lampung, H. Aribun Sayunis, S.Sos., MM., meninjau langsung lokasi eks tambak udang di Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi, pada Jumat (30/5/2025). Di lokasi tersebut, lahan tambak yang sebelumnya tidak produktif telah diubah menjadi lahan persawahan yang mulai menunjukkan hasil menggembirakan.

“Lahan tambak udang, tambak bandeng di daerah Ketapang dan Sragi terutama di Desa Bandar Agung, Berundung, Way Sidoasih, Way Sidomukti, dan Pematang Pasir, banyak yang tidak produktif. Kebanyakan sudah terbengkalai tiga hingga lima tahun. Seperti yang kita lihat ini, yang dulunya tambak udang pada 2018, sekarang kita alihfungsikan menjadi lahan pertanian. Ini baru kita coba, baru mau panen dan kelihatannya sudah membuahkan hasil,” kata Aribun.

Ia menjelaskan, alih fungsi ini telah berhasil diterapkan di wilayah Berundung, Kecamatan Ketapang, dengan luas lahan mencapai 80 hektare, serta di Desa Bandar Agung seluas 30 hektare.

“Sudah panen dua kali, hasil panennya tujuh ton per hektare dan untuk di Desa Bandar Agung ini ada 30 hektar yang sudah dijadikan lahan persawahan,” ujarnya.

Menurutnya, langkah ini selaras dengan program Astacita yang digaungkan Presiden Prabowo, yakni mencakup swasembada, hilirisasi, dan ketahanan pangan. Untuk mendukung keberhasilan program ini, ia mendorong pemerintah agar memberikan bantuan alat dan infrastruktur pertanian yang memadai.

“Karena lokasi di sini banyak bekas galian, maka kita minta pemerintah membantu dalam pencetakan lahan dan alat seperti traktor, combine harvester, termasuk pupuk agar petani yakin bahwa persawahan ini bisa produktif dan menjadi sumber penghasilan bagi mereka,” jelas Aribun.

Selain itu, Aribun juga menyoroti pentingnya sistem pengairan yang baik agar lahan persawahan tidak terpapar air payau.

“Kita ini kan dekat Way Sekampung. Bagaimana air Way Sekampung tidak terbuang ke laut, bagaimana memaksimalkannya agar air asin dari bawah tidak naik dan air tawar dari atas bisa tertahan atau terbendung. Tapi langkah awalnya, kita minta dari Way Pisang Sukapura agar dibangun Bendungan Punggung Gajah supaya airnya bisa masuk ke Siring Sukapura, lari ke Kuala Sekampung, dan masuk ke Bandar Agung. Kita minta juga nanti kepada Balai Besar agar di bawah Patung Udang dibangun bendungan besar irigasi yang bisa mengairi dua kecamatan, Sragi dan Ketapang, dengan luas lahan kurang lebih 12 ribu hektare,” pungkasnya. ( Mat )

Continue Reading

Trending