Connect with us

Lampung Selatan

AKBP Yusriandi Yusrin beri Penghargaan Warga yang Bantu Tugas Polri Gagalkan Curanmor

Published

on

AKBP Yusriandi Yusrin beri Penghargaan Warga yang Bantu Tugas Polri Gagalkan Curanmo

Jurnalline.com, Lampung Selatan – Kapolres Lampung Selatan AKBP Yushriandi Yusrin berikan penghargaan kepada 4 orang warga yang membantu kelancaran tugas kepolisian di lapangan, Senin (25/3/2024).

Keempat warga yang menerima penghargaan yakni Didi Herwanto, Hamzah, Reno Saputra yang telah berhasil menggagalkan pencurian sepeda motor di Desa Sukaratu Kec.Kalianda Lamsel.

Selanjutya Ba[ak dewa Putu Martawa diberikan penghargaan atas bantuannya memberikan bantuan melancarkan kegiatana pemilu 2024 dengan menyediakan tempat penyimpanan barang logistik dan tempat istirahat untuk anggota yang melaksanakan pengamanan.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada mas dah bapak yang sudah berhasil membantu kami menggagalkan pencurian kendaraan bermotor dan yang sudah membantu menyiapkan tempat untuk anggota kami dilapangan untuk pengamanan logistik pemilu”. Ucap Kapolres.

“Penghargaan ini merupakan suatu apresiasi kita kepolisian kepada masyarakat kita yang seyogyanya adalah mitra kita di masyarakat karena kita adalah bagian dari masyarakat”. Lanjut Kapolres Lampung Selatan

Kapolres Lampung Selatan mengharapkan penghargaan ini menjadi motivasi untuk kita semua dalam menjaga dan memelihara harkamtibmas dan mengungkap suatu tindak pidana.

Banyak tugas kegiatan kepolisian yang dilaksanakan yang bersifat preemtif, preventif dan penegakan hukum yang semyanya membutuhkan bantuan Masyarakat, karena polisi tidak bisa bekerja sendiri.

Polri dan masyarakat harus bahu membahu menjaga situasi kamtibmas, sehingga diharapkan mitra kamtibmas baik poskamling, siskamling dan ronda-ronda bisa bersinergi dengan Polri untuk menjaga harkamtibmas yang aman dan kondusif.

AKBP Yusriandi menegaskan bilamana masyarakat menemukan adanya dugaan pelaku curanmor, masyarakat bisa melakukan upaya-upaya kepolisian dan memberikan informasi kepada petugas kepolisian sehingga bersama sama mengamankan dan diserahkan kepada pihak kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut.

 

Rilis : Humas polres

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Pekerja Proyek SPAM Di Desa Mekar Mulya Kecamatan Palas Abaikan K3

Published

on

By

Pekerja Proyek SPAM Di Desa Mekar Mulya Kecamatan Palas Abaikan K3

 

– Proyek perluasan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lampung Selatan di Desa Mekar Mulya, Kecamatan Palas, menjadi sorotan warga. Pasalnya, pekerjaan yang telah berjalan beberapa waktu itu dinilai berjalan lamban dan belum menunjukkan perkembangan berarti di lapangan.

“Warga banyak bertanya, kenapa pekerjaan ini begitu lambat. Baru pemasangan tiang tower, pengalihan pipa belum sama sekali — jangankan sampai tersambung ke rumah-rumah,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya, Jumat (10/10/2025).

Keluhan warga bukan tanpa alasan. Dari pantauan di lokasi, aktivitas pekerjaan tampak berjalan tidak maksimal. Padahal, proyek ini diharapkan segera selesai agar kebutuhan air bersih masyarakat dapat terpenuhi.

Ketika awak media mencoba mengonfirmasi keterlambatan tersebut, salah satu orang kepercayaan dari pihak rekanan pelaksana menjelaskan bahwa kendala utama terletak pada keterlambatan pengiriman material dari pemasok. Ia juga menyinggung bahwa pekerjaan di lapangan tidak menggunakan standar keselamatan Kesehatan kerja (K3).

“Ya gimana? Materialnya datang lambat. Saya disuruh langsung komunikasi ke Pak Tedy sebagai pelaksana. Semua arahan juga dari Pak Kades,” jelasnya.

Berdasarkan data yang diperoleh, proyek perluasan SPAM ini dikerjakan oleh PT Risky Utama Jaya Abadi dengan nilai kontrak Rp445.774.980,00, sesuai Nomor Kontrak 39/KTR/KONS-CK/DPUR-LS/APBD/2025. Adapun waktu pelaksanaan ditetapkan selama 120 hari kalender.

Saat ditanya terkait jumlah sambungan rumah (SR) yang mencapai 98 titik serta panjang jaringan pipa yang digali, pihak rekanan mengaku belum bisa memberikan keterangan pasti.

“Saya sendiri bingung, penggalian dan penyambungan ke rumah warga belum merata,” ujarnya.

Diketahui, proyek SPAM di Desa Mekar Mulya ini sebelumnya juga pernah dilaksanakan pada tahun 2024 oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Lampung Selatan sebagai bagian dari program pemulihan dampak El Nino. Namun, pada tahun 2025 proyek tersebut kembali dilanjutkan di bawah Dinas PUPR Lampung Selatan.

Sayangnya, program lanjutan ini kini justru menuai sorotan publik karena progresnya di lapangan dinilai lambat dan tidak sesuai harapan masyarakat. Warga berharap pemerintah daerah dapat segera turun tangan agar pelaksanaan proyek ini berjalan lebih cepat dan tepat sasaran. ( Tim)

Continue Reading

Trending