Connect with us

Lampung Selatan

Alloh wakbar,Alloh wakbar,Alloh wakbar Perayaan Hari Raya Idul Adha 1445 H. Lapas Kalianda: Sembelih Hewan Kurban,

Published

on

Alloh wakbar,Alloh wakbar,Alloh wakbar Perayaan Hari Raya Idul Adha 1445 H. Lapas Kalianda: Sembelih Hewan Kurban,

 

 

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan – Semangat Idul Adha 1443 Hijriah pada pagi hari ini ditandai dengan gema dan takbir yang berkumandang meriah di seluruh penjuru, yaitu Masjid, Rumah, maupun Perkantoran, termasuk di Lapas Kalianda.

Hari ini, ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kalianda yang beragama Islam bersama petugas melaksanakan sholat Idul Adha 1445 H/2024 M di lapangan Lapas Kalianda, Senin (17/06/2024).

Pelaksanaan Salat Idul Adha berjalan aman dengan khusyuk, yang dalam pelaksanaannya diimami dan diberi pencerahan khotbah oleh Ust. Amrullah.

Dalam khotbahnya, dirinya menyampaikan tentang perintah Allah melalui kisah Nabi Ibrahim yang mendapatkan wahyu berupa mimpi menyembelih anak kesayangannya, Nabi Ismail.

“Ketaatan dan ketaqwaan nabi Ibrahim dan nabi Ismail harus kita implementasikan ke kehidupan sehari-hari sebagai hamba yang bersyukur karena telah diberi kenikmatan dan kesehatan,” ucapnya.

Kalapas Kalianda, Chandran Lestyono memberikan sambutan kepada petugas dan warga binaan dengan mengucapkan selamat Idul Adha 1445 H bagi seluruh seluruh Warga Binaan maupun Petugas Lapas Kalianda yang merayakan Hari Raya Idul Adha 1445 H.

“Selamat merayakan hari Raya Idul Adha 1445 H. kegiatan ini merupakan perwujudan ketaqwaan kita kepada Allah, juga sebagai ajang untuk mendapatkan pahala terbaik,” tutur Kalapas Kalianda dalam sambutannya.

“Dunia hanya sementara, kita semua pun hanya sementara di dunia ini, mudah-mudahan yang telah berkurban atas nama Allah diberikan kebaikan dunia dan akhirat,” ucap Kalapas Kalianda.

Usai Solat, kegiatan dilanjutkan dengan pemotongan hewan kurban di area beranggang Lapas, kemudian membagi-bagikannya kepada masyarakat di Desa Negeri Pandan, Kecamatan Kalianda.

Pada tahun ini, Lapas kalianda menyembelih hewan kurban sebanyak total 20 (Dua Puluh) ekor, yang terdiri dari 1 (Satu) ekor sapi dan 19 (Sembilan belas) ekor kambing, yang dipersembahkan dari seluruh gabungan elemen di Lapas Kalianda, termasuk dari mitra kerja Lapas dan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan.sumber HumasPaskal

(*)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Proyek Pembangunan Sumur Bor Di Puskesmas Sragi Asal Jadi

Published

on

By

Proyek Pembangunan Sumur Bor Di Puskesmas Sragi Asal Jadi

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan— Proyek pembangunan sumur bor dan jaringan air bersih di Puskesmas Rawat Inap Sragi, Kabupaten Lampung Selatan, menuai sorotan. Pasalnya, proyek yang dikabarkan menelan anggaran sekitar Rp300 juta itu diduga dikerjakan asal jadi dan tidak transparan.

Pantauan di lapangan, tidak ditemukan papan plang proyek di lokasi, padahal hal tersebut wajib dipasang sebagai bentuk keterbukaan publik. Lebih miris lagi, bangunan tower air yang belum sempat diisi air sudah tampak meleot, diduga karena besi penyangga tidak sesuai spesifikasi teknis.

Menurut Koko, selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek tersebut, pekerjaan itu merupakan penunjukan langsung (PL) yang dilaksanakan oleh CV. Lembayung menggunakan anggaran APBD melalui Dinas Kesehatan Lampung Selatan.

“Itu pekerjaan PL, untuk anggaran tersebut sudah sesuai dengan RAB, dari sumur bor, tower air, ada mesin filtrasi juga,” ujar Koko saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (15/10/2025).

Sementara itu, Samanan, petugas kebersihan di puskesmas setempat yang akrab disapa Cat, membenarkan bahwa selama pembangunan berlangsung tidak pernah ada papan proyek yang terpasang di lokasi.

“Saya tidak tahu nilai anggarannya. Dari awal pembangunan memang tidak pernah ada papan proyek. Kalau orang dinas sering mantau pekerjaan itu. Towernya juga belum ada isinya sampai sekarang,” ungkap Samanan.

Proyek yang semestinya menjadi penunjang layanan air bersih di fasilitas kesehatan justru kini dipertanyakan kualitas dan transparansinya. Warga berharap Dinas Kesehatan Lampung Selatan segera melakukan evaluasi dan audit teknis, agar proyek yang menggunakan uang rakyat itu tidak menjadi ajang pemborosan anggaran. (tim)

Continue Reading

Trending