Connect with us

Lampung Selatan

Bupati Nanang Ermanto Serahkan Bantuan Bedah Rumah Kepada Warga Hara Banjarmanis

Published

on

Bupati Nanang Ermanto Serahkan Bantuan Bedah Rumah Kepada Warga Hara Banjarmanis

 

Ungkapselatan.com, LAMPUNG SELATAN -Bupati Nanang Ermanto serahkan bantuan bedah rumah Program Gerakan Seribu Rupuah (GESERBU) kepada warga Pubian Dusun II Sabah Tuha, Desa Hara Banjarmanis, Kecamatan Kalianda Lampung Selatan (Lamsel), sabtu (13/1/2024).

 

Nanang Ermanto didampingi sejumlah pejabat utama dilingkup pemkab setempat serahkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp.20.000.000.

 

“Ini kami serahkan uang Rp 20 juta kepada pak camat untuk membangun rumah warganya, supaya layak huni,” ujar Nanang Ermanto dihadapan Darvin penerima bantuan bedah rumah.

 

Orang nomor satu di bumi khagom mufakat ini mengatakan, pemerintah daerah terus memaksimalkan upaya pengentasan kemiskinan ekstrem dan salah satunya dengan program bedah rumah dengan semangat gotong royong.

 

“Pak camat ajak aparatur kecamatan dan desa untuk bergotong-royong bantu pembangunannya. Karena uang ini mungkin tidak cukup, tapi dengan kebersamaan semuanya bisa selesai. Kalau kurang-kurang sedikit pak camat yang tombokkin,” ucap Nanang.

 

Kemudian, Camat Kalianda Pirma Romansyah menjelaskan bantuan bedah rumah yang diberikan pada warga Desa Hara Banjarmanis tersebut merupakan realisasi program Gerakan Seribu Rupiah (GESERBU) dengan besaran dana Rp 20 juta rupiah..

 

“Besok (14/01) mulai dikerjakan. Sistem kerjanya gotong royang, mulai dari kepala desa, perangkat desa dan warga sekitar. Terget kerja satu bulan,”ugkapnya.

 

Sementara itu, Darvin merasa bangga dan terharu dengan kedatangan Bupati Nanang Ermanto beserta rombongan yang bertujuan untuk memberikan dukungan moril agar lebih semangat kedepannya.

 

“Saya sangat bersyukur atas kehadiran pak bupati ditengah-tengah kami. Saya ucapkan terima kasih, tanpa bantuan pak bupati kami tidak bisa apa-apa,” ucap Darvin terbata-bata.

 

Darvin pun berharap, Bupati Nanang Nanang Ermanto bisa terus memimpin Kabupaten yang berjulukan serambi sumatera ini dengan program-program yang menyentuh rakyat.

 

“Semoga kabaikan-kebaikan beliau (Nanang Ermanto) bisa terus berlanjut untuk kemajuan Kabupaten Lampung Selatan menjadi lebih baik lagi,” ujar Darvin ( Anesmi/kmf)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Pekerja Proyek SPAM Di Desa Mekar Mulya Kecamatan Palas Abaikan K3

Published

on

By

Pekerja Proyek SPAM Di Desa Mekar Mulya Kecamatan Palas Abaikan K3

 

– Proyek perluasan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lampung Selatan di Desa Mekar Mulya, Kecamatan Palas, menjadi sorotan warga. Pasalnya, pekerjaan yang telah berjalan beberapa waktu itu dinilai berjalan lamban dan belum menunjukkan perkembangan berarti di lapangan.

“Warga banyak bertanya, kenapa pekerjaan ini begitu lambat. Baru pemasangan tiang tower, pengalihan pipa belum sama sekali — jangankan sampai tersambung ke rumah-rumah,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya, Jumat (10/10/2025).

Keluhan warga bukan tanpa alasan. Dari pantauan di lokasi, aktivitas pekerjaan tampak berjalan tidak maksimal. Padahal, proyek ini diharapkan segera selesai agar kebutuhan air bersih masyarakat dapat terpenuhi.

Ketika awak media mencoba mengonfirmasi keterlambatan tersebut, salah satu orang kepercayaan dari pihak rekanan pelaksana menjelaskan bahwa kendala utama terletak pada keterlambatan pengiriman material dari pemasok. Ia juga menyinggung bahwa pekerjaan di lapangan tidak menggunakan standar keselamatan Kesehatan kerja (K3).

“Ya gimana? Materialnya datang lambat. Saya disuruh langsung komunikasi ke Pak Tedy sebagai pelaksana. Semua arahan juga dari Pak Kades,” jelasnya.

Berdasarkan data yang diperoleh, proyek perluasan SPAM ini dikerjakan oleh PT Risky Utama Jaya Abadi dengan nilai kontrak Rp445.774.980,00, sesuai Nomor Kontrak 39/KTR/KONS-CK/DPUR-LS/APBD/2025. Adapun waktu pelaksanaan ditetapkan selama 120 hari kalender.

Saat ditanya terkait jumlah sambungan rumah (SR) yang mencapai 98 titik serta panjang jaringan pipa yang digali, pihak rekanan mengaku belum bisa memberikan keterangan pasti.

“Saya sendiri bingung, penggalian dan penyambungan ke rumah warga belum merata,” ujarnya.

Diketahui, proyek SPAM di Desa Mekar Mulya ini sebelumnya juga pernah dilaksanakan pada tahun 2024 oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Lampung Selatan sebagai bagian dari program pemulihan dampak El Nino. Namun, pada tahun 2025 proyek tersebut kembali dilanjutkan di bawah Dinas PUPR Lampung Selatan.

Sayangnya, program lanjutan ini kini justru menuai sorotan publik karena progresnya di lapangan dinilai lambat dan tidak sesuai harapan masyarakat. Warga berharap pemerintah daerah dapat segera turun tangan agar pelaksanaan proyek ini berjalan lebih cepat dan tepat sasaran. ( Tim)

Continue Reading

Trending