Connect with us

Lampung Selatan

HUT Lampung Selatan Ke 67, DPRD Lampung Selatan Gelar Rapat Paripurna

Published

on

Ungkapselatan.com, LAMPUNG SELATAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Selatan menggelar rapat paripurna dalam rangka HUT Kabupaten Lampung Selatan ke-67, Selasa, (14/11/2023).

Rapat yang yang berlangsung di Ruang sidang utama tersebut di pimpin oleh Ketua DPRD Lampung Selatan Hendry Rosyadi dengan didampingi oleh Wakil Ketua I Agus Sartono, Wakil Ketua II Agus Sutanto dan Wakil Ketua III Amelia Nanda Sari.

Hadir mewakili Gubernur Lampung, Ganjar Jationo sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Provinsi Lampung Ganjar Jationo, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, Wakil Bupati Pandu Kesuma Dewangsa, Sekretaris Daerah Thamrin, jajaran forkopimda serta jajaran Kepala Daerah dan tokoh adat Saibatin Lima Marga.

Selain itu turut hadir, ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto, Ketua DWP Yani Thamrin serta beberapa tamu undangan lainnya.

Mengawali rapat tersebut Ketua DPRD Lampung Selatan Hendry Rosyadi menyampaikan selayang pandang mengenai sejarah Kabupaten Lampung Selatan.

“Melalui HUT lampung selatan, dapat memberikan motivasi untuk meningkatkan semangat pengabdian kita dalam mewujudkan Kabupaten Lampung Selatan yang semakin maju, sejahtera dan berdaya saing,” ucapnya.

Pada kesempatan itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengungkapkan, peringatan HUT Kabupaten Lampung Selatan merupakan sebuah momentum penting dalam rangka mewujudkan rasa syukur dan merupakan wahana untuk melakukan refleksi atas kinerja pembangunan dan pemerintahan secara obyektif selama perjalanan kurun waktu satu tahun ini.

“Semua keberhasilan yang telah diperoleh akan terus dipertahankan dan ditingkatkan, sedangkan program-program daerah yang belum dicapai, akan menjadi sumber inspirasi bagi kami untuk terus bersama-sama bekerja keras,” ungkap Nanang.

Dalam sambutannya, orang nomor 1 di Kabupaten Lampung Selatan tersebut juga menyampaikan capaian prestasi-prestasi yang telah diraih oleh Lampung Selatan.

Salah satunya dari sektor kesehatan, Lampung Selatan telah berhasil mencapai Universal Health Coverage (UHC), yaitu sistem penjaminan kesehatan untuk semua orang, dimana sebanyak 1.023.968 jiwa.

“Artinya 100% Penduduk Lampung Selatan telah memiliki Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), dan merupakan Kabupaten pertama di Provinsi Lampung pada Tahun 2022 yang telah mencapai UHC. Atas hal tersebut Lampung Selatan memperoleh Penghargaan UHC Award, yang diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian, disaksikan langsung oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada UHC Award 2023,” ujarnya.

Lebih lanjut, dirinya menyampaikan, prevelensi stunting selama 9 tahun mengalami penurunan yang signifikan. Dimana di tahun 2013 berada di angka 43 % turun sebesar 31,3% di tahun 2022 menjadi 9,90% dan ditargetkan di tahun 2024 Lampung Selatan bisa mencapai 0% stunting dengan memaksimalkan Gerakan Swasembada Gizi.

“Atas capaian kinerja dalam penanganan prevalensi stunting, Kabupaten Lampung Selatan ditetapkan menjadi Kabupaten paling inovatif se-Provinsi Lampung, dan menjadi yang terbaik ke-II dalam aksi konvergensi Percepatan Penurun Stunting Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2023, serta masuk 3 Besar Nasional dalam keberhasilan penurunan stunting,” kata Nanang.

Nanang menuturkan, sudah banyak hasil pembangunan yang telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kabupaten Lampung Selatan, karena program pembangunan selama ini telah menyentuh dan merangkum semua aspek kehidupan masyarakat.

Dimana, proses dan dinamika pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan sendiri berlandaskan pendekatan yang terintegrasi serta tersinkronisasi, agar tidak terjadi perbedaan arah dan tujuan dalam perencanaan pelaksanaan pembangunan.

“Untuk mencapai hasil pembangunan tersebut dibutuhkan kesamaan persepsi serta komitmen dari seluruh pemangku kepentingan, karena Pemerintah daerah Kabupaten Lampung Selatan tidak akan mampu mewujudkan hal tersebut jika tidak mendapatkan dukungan dari semua pihak,” tuturnya.

Menyampaikan sambutan Gubernur Lampung, Ganjar Jationo mengatakan, Kabupaten Lampung Selatan merupakan Kabupaten dengan potensi besar dan memiliki letak yang strategis paling ujung di Pulau Sumatera sebagai penyangga mobilitas Pulau Sumatera.

“Adanya pengembangan kawasan pariwisata terpadu Bakauheni Harbour City (BHC) sebagai salah satu destinasi wisata unggulan, diharapkan dapat memicu dan memacu pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan, ” pungkas.

Sumber : Kominfo

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Sekertaris Komisi ll DPRD Provinsi H. Aribun Sayunis Sulap Lahan Tambak Yang Terbengkalai Menjadi Sawah

Published

on

By

Sekertaris Komisi ll DPRD Provinsi H. Aribun Sayunis Sulap Lahan Tambak Yang Terbengkalai Menjadi Sawah

 

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan – Upaya mendukung program ketahanan pangan nasional yang menjadi salah satu prioritas Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mulai diimplementasikan secara nyata di Provinsi Lampung. Salah satunya melalui alih fungsi lahan tambak yang terbengkalai menjadi lahan pertanian produktif.

Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Lampung, H. Aribun Sayunis, S.Sos., MM., meninjau langsung lokasi eks tambak udang di Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi, pada Jumat (30/5/2025). Di lokasi tersebut, lahan tambak yang sebelumnya tidak produktif telah diubah menjadi lahan persawahan yang mulai menunjukkan hasil menggembirakan.

“Lahan tambak udang, tambak bandeng di daerah Ketapang dan Sragi terutama di Desa Bandar Agung, Berundung, Way Sidoasih, Way Sidomukti, dan Pematang Pasir, banyak yang tidak produktif. Kebanyakan sudah terbengkalai tiga hingga lima tahun. Seperti yang kita lihat ini, yang dulunya tambak udang pada 2018, sekarang kita alihfungsikan menjadi lahan pertanian. Ini baru kita coba, baru mau panen dan kelihatannya sudah membuahkan hasil,” kata Aribun.

Ia menjelaskan, alih fungsi ini telah berhasil diterapkan di wilayah Berundung, Kecamatan Ketapang, dengan luas lahan mencapai 80 hektare, serta di Desa Bandar Agung seluas 30 hektare.

“Sudah panen dua kali, hasil panennya tujuh ton per hektare dan untuk di Desa Bandar Agung ini ada 30 hektar yang sudah dijadikan lahan persawahan,” ujarnya.

Menurutnya, langkah ini selaras dengan program Astacita yang digaungkan Presiden Prabowo, yakni mencakup swasembada, hilirisasi, dan ketahanan pangan. Untuk mendukung keberhasilan program ini, ia mendorong pemerintah agar memberikan bantuan alat dan infrastruktur pertanian yang memadai.

“Karena lokasi di sini banyak bekas galian, maka kita minta pemerintah membantu dalam pencetakan lahan dan alat seperti traktor, combine harvester, termasuk pupuk agar petani yakin bahwa persawahan ini bisa produktif dan menjadi sumber penghasilan bagi mereka,” jelas Aribun.

Selain itu, Aribun juga menyoroti pentingnya sistem pengairan yang baik agar lahan persawahan tidak terpapar air payau.

“Kita ini kan dekat Way Sekampung. Bagaimana air Way Sekampung tidak terbuang ke laut, bagaimana memaksimalkannya agar air asin dari bawah tidak naik dan air tawar dari atas bisa tertahan atau terbendung. Tapi langkah awalnya, kita minta dari Way Pisang Sukapura agar dibangun Bendungan Punggung Gajah supaya airnya bisa masuk ke Siring Sukapura, lari ke Kuala Sekampung, dan masuk ke Bandar Agung. Kita minta juga nanti kepada Balai Besar agar di bawah Patung Udang dibangun bendungan besar irigasi yang bisa mengairi dua kecamatan, Sragi dan Ketapang, dengan luas lahan kurang lebih 12 ribu hektare,” pungkasnya. ( Mat )

Continue Reading

Trending