Connect with us

Lampung Selatan

Jalan Di Bangun,  warga Mekar mulya Ucapkan terimakasih Kepada Pemda Lampung Selatan dan Ketua Komisi lll 

Published

on

Jalan Di Bangun,  warga Mekar mulya Ucapkan terimakasih Kepada Pemda Lampung Selatan dan Ketua Komisi lll

 

 

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan –Pemerintah Desa Mekar Mulya mengucapkan terimakasih kepada Bupati Radityo Egi Pratama dan Ketua Komisi lll DPRD-LS Tuti Rama Yanti karena akan dibangunnya jalan Dusun Rajawali menuju suka makmur oleh pemerintah Kabupaten Lampung Selatan yang sa’at ini sedang di lakukan pengukuran menentukan titik nol. Hari ini Jum’at 17 Oktober 2025

 

Ungkapan rasa terima kasih ini diunggah Kepala Desa Cahyanto di Media Sosial Facebook dengan akun @Yanto Banggoh, https://www.facebook.com/share/p/17bQ9BBHWq/.

 

“Saya atas nama Pemdes Mekar Mulya mengucapkan terima kasih kepada Bupati Lampung Selatan Bapak Radityo Egi bersama seluruh jajaran dan saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Yuti Rama Yanti selaku Ketua Komisi 3 DPRD Lampung Selatan yang sudah mengawal proposal kami sehingga jalan Rajawali menuju suka Makmur mendapatkan pembangunan rabat beton semoga pembangunan ini dapat di rasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat. LAMPUNG SELATAN MAJU

BISMILLAH BISA,”Ucapnya kades diakun FBnya.

 

Unggahan ucapan terima kasih tersebut mendapat banyak komentar positif dari Netizen.

 

Ungkapan terima kasih juga dilayangkan salah satu warga desa mekar mulya dengan akun FB @Anang Sudiana, https://www.facebook.com/share/p/1DSLqFRuNg/. Dia menulis ucapan terima kasih yang ditujukan kepada Ketua Komisi lll DPRD-LS Tuti Rama Yanti.

 

“Allhamdulilah,, terimakasih ibu yuti ramayanti (ketua komisi C DPRD kabupaten Lamsel ) akhirnya jln dusun rajawali-sukamakmur desa mekar Mulya akan di bangun,”ungkapnya.

 

Akun ini juga dibanjiri komentar dari netizen

seperti akun @Syamsoel Aja dengan komentarnya : Terima kasih Ibu Yuti Rama Yanti Ketua Komisi lll DPRD Kabupaten Lampung Selatan, Teruslah Berjuang membawa pembangunan di Kecamatan Palas yang kita cintai, tahun depan mudah-mudahan jalan waras jaya Desa Mekar mulya menuju SMP Negeri 1 Palas jalan nya dah rusak bu Ketua..

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Proyek Pembangunan Sumur Bor Di Puskesmas Sragi Asal Jadi

Published

on

By

Proyek Pembangunan Sumur Bor Di Puskesmas Sragi Asal Jadi

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan— Proyek pembangunan sumur bor dan jaringan air bersih di Puskesmas Rawat Inap Sragi, Kabupaten Lampung Selatan, menuai sorotan. Pasalnya, proyek yang dikabarkan menelan anggaran sekitar Rp300 juta itu diduga dikerjakan asal jadi dan tidak transparan.

Pantauan di lapangan, tidak ditemukan papan plang proyek di lokasi, padahal hal tersebut wajib dipasang sebagai bentuk keterbukaan publik. Lebih miris lagi, bangunan tower air yang belum sempat diisi air sudah tampak meleot, diduga karena besi penyangga tidak sesuai spesifikasi teknis.

Menurut Koko, selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek tersebut, pekerjaan itu merupakan penunjukan langsung (PL) yang dilaksanakan oleh CV. Lembayung menggunakan anggaran APBD melalui Dinas Kesehatan Lampung Selatan.

“Itu pekerjaan PL, untuk anggaran tersebut sudah sesuai dengan RAB, dari sumur bor, tower air, ada mesin filtrasi juga,” ujar Koko saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (15/10/2025).

Sementara itu, Samanan, petugas kebersihan di puskesmas setempat yang akrab disapa Cat, membenarkan bahwa selama pembangunan berlangsung tidak pernah ada papan proyek yang terpasang di lokasi.

“Saya tidak tahu nilai anggarannya. Dari awal pembangunan memang tidak pernah ada papan proyek. Kalau orang dinas sering mantau pekerjaan itu. Towernya juga belum ada isinya sampai sekarang,” ungkap Samanan.

Proyek yang semestinya menjadi penunjang layanan air bersih di fasilitas kesehatan justru kini dipertanyakan kualitas dan transparansinya. Warga berharap Dinas Kesehatan Lampung Selatan segera melakukan evaluasi dan audit teknis, agar proyek yang menggunakan uang rakyat itu tidak menjadi ajang pemborosan anggaran. (tim)

Continue Reading

Trending