Connect with us

Lampung Selatan

Kepala Desa Bumi Asih Ngamuk Dengan Sekcam Dan Kupt Pertanian Palas

Published

on

Kepala Desa Bumi Asih Ngamuk Dengan Sekcam Dan Kupt Pertanian Pala

 

 

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan – Para petani di Desa Bumi Asih, Palas aji dan Palas Pasemah yang terdampak Banjir gelombang pertama belum terima bantuan bibit padi padahal pemerintah pusat telah menggelontorkan bantuan tersebut sebanyak 78.325 kg. Tentu hal ini akan berdampak pada program strategis Presiden Prabowo, program swasembada pangan.

Dari penuturan para petani petani diwilayah Kecamatan Palas mengaku belum menerima bantuan bibit padi tersebut.

Kepala Unit Pelaksana teknis( Kupt) pertanian Kecamatan Palas, Uning mengatakan sudah mulai disalurkan.

“Itu usulan banjir yg pertama. Kalau Kecamatan Palas : Pulau Jaya, Bumi Asri, Bumi Restu, Bali Agung, Mekar Mulya, Tanjung Jaya, Bumi Daya, Pulau Tengah, Bandan Hurip, Palas Jaya, Pematang Baru, Sukabakti, Kallirejo, jumlahnya 52.200 kg. Untuk yang ke Dua bantuan benih sudah diusulkan ke kementerian melalui dinas TPHBun lampung selatan, “kara Uning via pesan whatsapp, jum’at (15/2/2025).

Terpisah, Kepala Desa Bumi Asih Poniran menjelaskan areal pesawahan setempat terdampak banjir di gelombang pertama.

Dia mengaku belum mendapatkan Bantuan Benih padi hanya dapat bantuan sembako berapa beras, gula dan minyak makan. Dia sempat kecewa dengan KUPT Pertanian dan Sekretaris Camat Palas.

” Bumiasih malah ngak dapet bantuan bibit!Entah kenapa? saya ngamuk-ngamuk sama Sekcam dan pak KUPT. Katanya laporannya lambat. Padahal pas hari banjir saya langsung lapor ke kecamatan. Emang saya ngak kirim data ke KUPT. Ya kan sepemahaman saya alur nya desa itu ke kecamatan, “ungkap Poniran melalui pesan whatsapp, Jum’at (15/2/2025).

Diketahui lahan sawah terdampak banjir di Desa Bumi Asih yakni seluas 127 Ha yang dimiliki 86 KK terdiri 192 jiwa. ( Anesmi )

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Pemdes Bali Agung Lekukan Musdesus Pembentukan Koprasi Merah Putih

Published

on

By

Pemdes Bali Agung Lekukan Musdesus Pembentukan Koprasi Merah Puti

Ungkapselatan.com, Palas – Pemerintah Desa Bali Agung, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, resmi membentuk Koperasi Merah Putih melalui pelaksanaan Musyawarah Desa Khusus (MUSDESUS) pada Jumat, 9 Mei 2025. Pembentukan koperasi ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Penguatan Koperasi di Pedesaan.

Kegiatan musyawarah berlangsung di Aula Kantor Desa Bali Agung mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai. Acara ini dihadiri oleh berbagai unsur, antara lain Sekretaris Kecamatan Palas Suyadi, Kepala Desa Bali Agung Made Suwisnu Ngabdi, Babinsa, Bhabinkamtibmas, perangkat desa, Pendamping Lokal Desa Johan Saputra, Pendamping Bidang Pemberdayaan Rusli, tokoh masyarakat, kader Posyandu, kader PKK, pelaku UMKM, serta warga Desa Bali Agung.

Proses pembentukan koperasi diawali dengan sosialisasi materi koperasi oleh Pendamping Lokal Desa Johan Syahputra, yang memberikan pemahaman komprehensif kepada seluruh peserta. Selanjutnya, akan diadakan musyawarah lanjutan untuk menyusun struktur kepengurusan secara lengkap, dengan prioritas melibatkan para sarjana dari desa tersebut.

Dalam MUSDESUS ini, peserta membahas dan menyepakati pembentukan Koperasi Merah Putih Desa Bali Agung. Nama tersebut dipilih sebagai simbol semangat persatuan dan gotong royong dalam membangun perekonomian desa. Beberapa hal penting yang dibahas meliputi penyusunan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), struktur organisasi, program kerja, serta pemilihan pengurus.

Warga desa secara aktif memberikan masukan dan saran guna mewujudkan koperasi yang kuat dan berkelanjutan. Dalam musyawarah tersebut, secara aklamasi disepakati bahwa Nyoman Ade, yang sebelumnya menjabat sebagai anggota BPD, akan menjadi Ketua Koperasi Merah Putih. Dengan terpilihnya sebagai ketua, Nyoman Ade menyatakan akan mengundurkan diri dari keanggotaan BPD.

Menurut Kepala Desa Bali Agung, Made Suwisnu Ngabdi, koperasi ini dibentuk sebagai wadah bagi warga untuk mengembangkan usaha, mengakses permodalan, dan memasarkan produk unggulan desa.

“Koperasi ini juga diharapkan berperan penting dalam pemberdayaan ekonomi lokal dan penciptaan lapangan kerja baru,” kata Suwisnu.

Made Suwisnu menegaskan bahwa Pemerintah Desa Bali Agung berkomitmen mendukung penuh operasional Koperasi Merah Putih melalui pendampingan, pelatihan, dan fasilitasi akses permodalan. Ia juga menekankan bahwa koperasi ini dibentuk berdasarkan dan berlandaskan ideologi Pancasila, yang secara simbolik ditegaskan dengan pembacaan Pancasila bersama seluruh peserta MUSDESUS.

“Dengan kerja sama dan partisipasi aktif seluruh warga, kami berharap Koperasi Merah Putih dapat menjadi motor penggerak perekonomian Desa Bali Agung,” tutupnya. ( Rahmat /joe)

Continue Reading

Trending