Connect with us

Lampung Selatan

Polda Lampung Peringati HUT Brimob yang ke-78, Negara Aman Untuk Indonesia Maju

Published

on

Lampung Selatan – Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika dan Wakapolda Lampung Brigjen Pol Umar Effendi laksanakan Upacara HUT Brimob yang ke-78, Upacara bertempat di Mako Satbrimobda Rawa Laut Polda Lampung. Kamis (16/10/2023).

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Ketua DPRD Provinsi Lampung,Kabinda Prov Lampung, Para Pejabat Utama Polda Lampung,Para Kapolres/ta Jajaran Polda Lampung, Para Purnawirawan Brimob Polda Lampung, Ketua Bhayangkari daerah Lampung, dan Wakil Ketua serta Pengurus Bhayangkari Daerah Lampung ,Perwakilan dari Forkopimda, dan seluruh peserta ikut hadir dalam upacara yang sakral ini.

Dalam HUT Korps Brimob Polri kali ini yang ke-78 mengusung tema “Negara Aman Menuju Indonesia Maju”

Untuk amanat dari Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang dibacakan oleh Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika mengatakan “Saya ucapkan HUT Korps Brimob Polri ke 78, semoga tetap menjadi pasukan kebanggaan Polri, pasukan brimob Polri ikut juga berperan dalam pengamanan dan agenda negara kita, dan selaku Kapolri saya mengucapkan terima kasih atas kinerja Brimob Polri atas menjaga stabilitas kemanan Negara Republik Indonesia ini”, ucapnya

Sejarah Brimob Polri dalam negara Indonesia sudah terbukti ,dengan berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Keberhasilan keamanan negara Indonesia merupakan salah satu peran serta dari pasukan Brimob Polri dan juga meningkatkan stabilitas ekonomi.

“Brimob Polri mempunyai peran penting dalam memberantas aksi terorisme yang ada di negara ini dan selalu berkordinasi dengan stakeholder lainya. Brimob Polri selalu siap menerima dan menghadapi tantangan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, tetaplah menjadi Brimob Polri yang selalu dicintai masyarakat dan selalu tampil ditengah masyarakat untuk memberikan perlindungan dan Pengamanan untuk Masyarakat”, kata Kapolda Lampung

“Brimob Polri juga ikut berperan dalam Pengaman internal di negara kita, saya selaku Kapolri mengucapkan terima kasih atas kinerja Brimob Polri yang selama ini sudah mengabdi dan menjaga stabilitas keamanan Negara Republik Indonesia ini”, tutup Irjen Pol Helmy Santika

Kegiatan dilanjutkan dengan menyaksikan peragaan dari personil Brimob Polda Lampung, seperti lomba lari estafet keliling asrama Brimob Rawa Laut, dan pemotongan tumpeng oleh Kapolda Lampung lalu diberikan kepada personil Marinir yang telah terlebih dahulu melaksanakan HUT Marninir ke-78 beberapa hari yang lalu dan tumpeng juga diberikan kepada personil Brimob tertua dan termuda pada tahun ini.

Acara HUT Brimob ini berjalan dengan ramai, tertib dan lancar.
Brimob untuk Indonesia, Salam Brigade!

KABIDHUMAS POLDA LAMPUNG
Kombes Pol Umi Fadilah Astutik S.Sos.S.I.k.M.Si.,

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Sekertaris Komisi ll DPRD Provinsi H. Aribun Sayunis Sulap Lahan Tambak Yang Terbengkalai Menjadi Sawah

Published

on

By

Sekertaris Komisi ll DPRD Provinsi H. Aribun Sayunis Sulap Lahan Tambak Yang Terbengkalai Menjadi Sawah

 

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan – Upaya mendukung program ketahanan pangan nasional yang menjadi salah satu prioritas Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mulai diimplementasikan secara nyata di Provinsi Lampung. Salah satunya melalui alih fungsi lahan tambak yang terbengkalai menjadi lahan pertanian produktif.

Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Lampung, H. Aribun Sayunis, S.Sos., MM., meninjau langsung lokasi eks tambak udang di Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi, pada Jumat (30/5/2025). Di lokasi tersebut, lahan tambak yang sebelumnya tidak produktif telah diubah menjadi lahan persawahan yang mulai menunjukkan hasil menggembirakan.

“Lahan tambak udang, tambak bandeng di daerah Ketapang dan Sragi terutama di Desa Bandar Agung, Berundung, Way Sidoasih, Way Sidomukti, dan Pematang Pasir, banyak yang tidak produktif. Kebanyakan sudah terbengkalai tiga hingga lima tahun. Seperti yang kita lihat ini, yang dulunya tambak udang pada 2018, sekarang kita alihfungsikan menjadi lahan pertanian. Ini baru kita coba, baru mau panen dan kelihatannya sudah membuahkan hasil,” kata Aribun.

Ia menjelaskan, alih fungsi ini telah berhasil diterapkan di wilayah Berundung, Kecamatan Ketapang, dengan luas lahan mencapai 80 hektare, serta di Desa Bandar Agung seluas 30 hektare.

“Sudah panen dua kali, hasil panennya tujuh ton per hektare dan untuk di Desa Bandar Agung ini ada 30 hektar yang sudah dijadikan lahan persawahan,” ujarnya.

Menurutnya, langkah ini selaras dengan program Astacita yang digaungkan Presiden Prabowo, yakni mencakup swasembada, hilirisasi, dan ketahanan pangan. Untuk mendukung keberhasilan program ini, ia mendorong pemerintah agar memberikan bantuan alat dan infrastruktur pertanian yang memadai.

“Karena lokasi di sini banyak bekas galian, maka kita minta pemerintah membantu dalam pencetakan lahan dan alat seperti traktor, combine harvester, termasuk pupuk agar petani yakin bahwa persawahan ini bisa produktif dan menjadi sumber penghasilan bagi mereka,” jelas Aribun.

Selain itu, Aribun juga menyoroti pentingnya sistem pengairan yang baik agar lahan persawahan tidak terpapar air payau.

“Kita ini kan dekat Way Sekampung. Bagaimana air Way Sekampung tidak terbuang ke laut, bagaimana memaksimalkannya agar air asin dari bawah tidak naik dan air tawar dari atas bisa tertahan atau terbendung. Tapi langkah awalnya, kita minta dari Way Pisang Sukapura agar dibangun Bendungan Punggung Gajah supaya airnya bisa masuk ke Siring Sukapura, lari ke Kuala Sekampung, dan masuk ke Bandar Agung. Kita minta juga nanti kepada Balai Besar agar di bawah Patung Udang dibangun bendungan besar irigasi yang bisa mengairi dua kecamatan, Sragi dan Ketapang, dengan luas lahan kurang lebih 12 ribu hektare,” pungkasnya. ( Mat )

Continue Reading

Trending