Connect with us

Blog

Remaja Putri Ditemukan Gantung Diri Dirumah Kontrakan, Polisi selidiki penyebabnya

Published

on

Ungkapselatan.Com, Pringsewu– Warga Kelurahan Pringsewu Selatan, Pringsewu, Lampung, Senin pagi (6/11), di gegerkan dengan penemuan sesosok jasad remaja putri yang diduga meninggal dunia karena gantung diri di salah satu rumah kontrakan di daerah tersebut.

Kasat Reskrim Polres Pringsewu, Iptu Maulana Rahmad Al Haqqi saat dikonfirmasi awak media membenarkan peristiwa tersebut.

Dijelaskan kasat Reskrim, remaja putri yang ditemukan tewas tersebut diketahui bernama Via Novianti, usia 17 tahun, warga Pekon Pandansari Selatan, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu.

Menurut kasat, peristiwa yang diduga gantung diri tersebut pertama kali diketahui salah satu penghuni rumah kontrakan, pada Senin pagi (6/11) sekira pukul 05.30 Wib.

“Salah seorang saksi melihat korban dalam posisi tergantung dengan leher terjerat tali tambang warna orange yang diikatkan di fentilasi atas pintu kamar,” ujar Kasat Reskrim mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Benny Prasetya pada Senin siang.

Adanya kejadian ini, kata Kasat, Anggota Kepolisian telah mendatangi dan melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara dan juga melakukan identifikasi dan pemeriksaan jasad korban dengan melibatkan tenaga medis dari Puskesmas Pringsewu.

Kasat menyebut, pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti meninggalnya korban. Ia juga menyampaikan bahwa jenazah korban telah dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk dilakukan proses otopsi.

“Hal ini untuk mendukung proses penyelidikan yang sedang berlangsung,” tandasnya. (Joando )

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Blog

Pemkab Lampung Selatan Komitmen Salurkan ADD dan DD Tepat Waktu

Published

on

By

Pemkab Lampung Selatan Komitmen Salurkan ADD dan DD Tepat Waktu

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan berkomitmen untuk menyalurkan alokasi dana desa (ADD) dan dana desa (DD) secara tepat waktu.

 

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Lampung Selatan, Erdiyansyah, di kantor Dinas PMD setempat, Selasa, 19 Maret 2024.

 

Erdiyansyah mengatakan, terkait adanya pemberitaan belum dibayarkannya insentif ADD, itu karena saat ini sedang dalam tahap pengajuan proposal pencairan anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes) secara bergelombang, dimana gelombang pertama sudah mulai cair.

 

Erdiyansyah bilang, untuk gelombang pertama DD sudah diajukan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) tanggal 16 Maret 2024. Sementara untuk ADD gelombang pertama juga sudah diajukan tanggal 18 Maret 2024.

 

“Desa yang masuk gelombang pertama ini adalah desa-desa yang paling siap berkas persyaratan pencairan DD dan ADD tahun 2023. Mudah-mudah akhir Maret dan awal April sebelum Idulfitri sudah dapat dibayarkan,” kata Erdiyansyah.

 

 

Erdiyansyah menambahkan, untuk penyaluran tahun 2023 lalu, selama 12 bulan sampai dengan bulan Desember tahun 2023, insentif ADD sudah terbayarkan secara penuh.

 

Kendati demikian, Erdiyansyah tidak memungkiri penyalurannya sedikit tersendat. Hal itu karena adanya perubahan regulasi dengan diberlakukannya DAU Earmark pada APBD Kabupaten Lampung Selatan.

 

Erdiyansyah menyebut, perubahan regulasi itu merujuk Peraturan Menteri Keuangan Nomor 212/pmk.07/2022 Tahun 2022 tentang Indikator Tingkat Kinerja Daerah dan Ketentuan Umum Bagian Dana Alokasi Umum yang Ditentukan Penggunaannya Tahun Anggaran 2023.

 

Sehingga lanjut Erdiyansyah, berdampak pada ADD dan ditambah dengan belum tersalurkannya Dana Bagi Hasil (DBH) dari Pemerintah Provinsi sampai dengan saat ini.

 

“Itu juga berdampak pada belum tersalurkannya DBH bagi desa-desa. Termasuk upah pungut bagi petugas di desa. Demikian sebagai penjelasan bagi segenap desa-desa,” kata Erdiyansyah.

 

Sumber : kominfo

Continue Reading

Trending