Connect with us

Lampung Selatan

Sebanyak 83 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) warga Desa Margasari Menerima Bantuan Beras  

Published

on

Sebanyak 83 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) warga Desa Margasari Menerima Bantuan Beras

Ungkapselatan. com, Lampung Selatan, SRAGI, Pemerintah Desa (Pemdes) Margasari Kecamatan Sragi, Kabupaten Lampung Selatan melakukan penyaluran bantuan beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) Tahap IV Tahun 2024 kepada 83 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Warga Desa Margasari.Jum’at 10 /5/24

 

Kegiatan penyaluran bantuan beras CPP tersebut digelar di Kantor Desa Margasari pada hari Selasa, (7/5/2024) disaksikan Forkopimcam Kecamatan Sragi.

 

Sebanyak 83 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) warga Desa Margasari menerima bantuan beras CPP tahap IV yang disalurkan untuk bulan April 2024. Dan masing-masing KPM mendapatkan 10 Kg beras untuk setiap bulannya.

 

Salah satu warga sangat mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Desa Margasari atas bentuk perhatian nya kepada masyarakat.

 

Lebih lanjut, Kades Ade candra menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan telah membantu pendistribusiannya CPP tersebut sampai tiba di Desa Margasari dan diterima oleh KPM atau warganya.

 

“Atas nama Pemerintah Desa Margasari, kami ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat (RI), Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Bulog Lampung Selatan, Pemerintah Kecamatan Sragi, Pihak Penyalur dan semua pihak terkait yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat kami. Tentunya Bantuan beras CPP ini sangat membantu masyarakat kami ditengah-tengah kondisi perekonomian yang sulit saat ini,” ujar Ucin sapaan akrab nya

 

Penulis : Rahmat

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Sekertaris Komisi ll DPRD Provinsi H. Aribun Sayunis Sulap Lahan Tambak Yang Terbengkalai Menjadi Sawah

Published

on

By

Sekertaris Komisi ll DPRD Provinsi H. Aribun Sayunis Sulap Lahan Tambak Yang Terbengkalai Menjadi Sawah

 

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan – Upaya mendukung program ketahanan pangan nasional yang menjadi salah satu prioritas Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mulai diimplementasikan secara nyata di Provinsi Lampung. Salah satunya melalui alih fungsi lahan tambak yang terbengkalai menjadi lahan pertanian produktif.

Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Lampung, H. Aribun Sayunis, S.Sos., MM., meninjau langsung lokasi eks tambak udang di Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi, pada Jumat (30/5/2025). Di lokasi tersebut, lahan tambak yang sebelumnya tidak produktif telah diubah menjadi lahan persawahan yang mulai menunjukkan hasil menggembirakan.

“Lahan tambak udang, tambak bandeng di daerah Ketapang dan Sragi terutama di Desa Bandar Agung, Berundung, Way Sidoasih, Way Sidomukti, dan Pematang Pasir, banyak yang tidak produktif. Kebanyakan sudah terbengkalai tiga hingga lima tahun. Seperti yang kita lihat ini, yang dulunya tambak udang pada 2018, sekarang kita alihfungsikan menjadi lahan pertanian. Ini baru kita coba, baru mau panen dan kelihatannya sudah membuahkan hasil,” kata Aribun.

Ia menjelaskan, alih fungsi ini telah berhasil diterapkan di wilayah Berundung, Kecamatan Ketapang, dengan luas lahan mencapai 80 hektare, serta di Desa Bandar Agung seluas 30 hektare.

“Sudah panen dua kali, hasil panennya tujuh ton per hektare dan untuk di Desa Bandar Agung ini ada 30 hektar yang sudah dijadikan lahan persawahan,” ujarnya.

Menurutnya, langkah ini selaras dengan program Astacita yang digaungkan Presiden Prabowo, yakni mencakup swasembada, hilirisasi, dan ketahanan pangan. Untuk mendukung keberhasilan program ini, ia mendorong pemerintah agar memberikan bantuan alat dan infrastruktur pertanian yang memadai.

“Karena lokasi di sini banyak bekas galian, maka kita minta pemerintah membantu dalam pencetakan lahan dan alat seperti traktor, combine harvester, termasuk pupuk agar petani yakin bahwa persawahan ini bisa produktif dan menjadi sumber penghasilan bagi mereka,” jelas Aribun.

Selain itu, Aribun juga menyoroti pentingnya sistem pengairan yang baik agar lahan persawahan tidak terpapar air payau.

“Kita ini kan dekat Way Sekampung. Bagaimana air Way Sekampung tidak terbuang ke laut, bagaimana memaksimalkannya agar air asin dari bawah tidak naik dan air tawar dari atas bisa tertahan atau terbendung. Tapi langkah awalnya, kita minta dari Way Pisang Sukapura agar dibangun Bendungan Punggung Gajah supaya airnya bisa masuk ke Siring Sukapura, lari ke Kuala Sekampung, dan masuk ke Bandar Agung. Kita minta juga nanti kepada Balai Besar agar di bawah Patung Udang dibangun bendungan besar irigasi yang bisa mengairi dua kecamatan, Sragi dan Ketapang, dengan luas lahan kurang lebih 12 ribu hektare,” pungkasnya. ( Mat )

Continue Reading

Trending