Connect with us

Pringsewu

Selama Tahun 2023 Polres Pringsewu Tangani 664 Kasus Kejahatan dan Tangkap 315 Tersangka

Published

on

Ungkap selatan.Com Pringsewu| Selama tahun 2023 Polres Pringsewu menangani 664 kasus kejahatan, yang terdiri dari 583 kasus kejahatan konvensional, 78 kasus transnasional dan 3 kasus kejahatan yang merugikan kekayaan negara.

“Selian itu Polres Pringsewu juga menangani 10.773 kasus pelanggaran lalu lintas dan 4 bencana,” ujar Kapolres Pringsewu saat memimpin konferensi pers penyampaian kinerja polres Pringsewu tahun 2023 di Mapolres setempat pada Minggu sore (31/12/2023).

Kapolres menjelaskan, selama tahun 2023 Satreskrim Polres Pringsewu dan Polsek jajaran telah menangani 491 perkara atau naik 206 kasus jika dibandingkan tahun 2022 sebanyak 285 perkara. Sementara itu untuk penyelesaian tindak pidana selama tahun 2023, dari 491 kasus yang terjadi Polres Pringsewu berhasil mengungkap 259 perkara dengan tersangka sebanyak 219 dengan rincian laki-laki 209 orang dan perempuan 11 orang.

Sementara itu untuk penanganan tindak pidana narkoba, tahun 2023, Satnarkoba Polres Pringsewu berhasil mengungkap 78 kasus narkoba atau naik 12 kasus dari tahun 2022 sebanyak 66 kasus. Dalam pengungkapan kasus itu Berhasil mengamankan 93 tersangka yang terdiri dari 89 tersangka laki-laki dan 4 tersangka perempuan.

Sedangkan di bidang Kamseltibcarlantas, tahun 2023 Satlantas Polres Pringsewu menangani 95 kasus kecelakaan lalulintas dengan fatalitas korban kecelakan 38 orang meninggal dunia, 29 luka berat, 122 luka ringan dan kerugian materil mencapai Rp.244 juta. Benny menyebut korban kecelakan didominasi usia 0-20 tahun dengan jumlah 90 orang.

“Angka kecelakaan ini naik 4 kasus atau 4,3 persen dari tahun 2022 sebanyak 91 kasus,” jelasnya.

Kapolres menambahkan, Selain kecelakaan laluintas, satlantas juga telah menangani 10.773 kasus pelanggaran laluintas. Dari jumlah tersebut 1.583 di tindak dengan tilang sedangkan 9.190 pelanggaran lainya di selesaikan dengan teguran simpatik.

Dalam kesempatan ini Kapolres menyampaikan permohonan maaf belum bisa sepenuhnya mengungkap seluruh kasus yang terjadi, namun demikian dirinya menegaskan komitmennya untuk terus berupaya maksimal dalam mengungkap dan memelihara keamanan di bumi jejama secancanan. (*)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pringsewu

Ketua FKWKP Sambut Baik Aturan Kerjasama Media dengan Pemerintahan Pekon di Pringsewu

Published

on

By

Ketua FKWKP Sambut Baik Aturan Kerjasama Media dengan Pemerintahan Pekon di Pringsew

 

Ungkapselatan.com, Pringsewu –

Ketua Forum Komunikasi Wartawan Kabupaten Pringsewu (FKWKP), Bambang Hartono, menyatakan apresiasi terhadap aturan yang ditetapkan sebagai persyaratan untuk menjalin kerjasama antara media dan pemerintahan pekon. Pernyataan tersebut disampaikan saat merespons pengajuan penawaran perjanjian kerjasama oleh sejumlah media di wilayah Kabupaten Pringsewu.

 

“Sebagai Ketua FKWKP, saya berharap persyaratan kerjasama ini selaras dengan surat edaran penjabat Bupati Pringsewu tentang skala prioritas penggunaan dana desa tahun 2025,” ujar Bambang Hartono pada Selasa (10/12/2024).

 

Ia menambahkan bahwa kerjasama tersebut harus bersifat kemitraan yang menciptakan hak dan kewajiban bagi kedua belah pihak. Selain itu, ia menegaskan pentingnya fokus pada pemberitaan positif yang dapat mendorong keberlanjutan pembangunan di pekon.

 

Menurut Bambang, peran media dalam mendukung pembangunan desa tidak hanya sebatas memberikan informasi, tetapi juga menjadi mitra strategis dalam memperkuat transparansi dan akuntabilitas pemerintahan pekon.

“Kemitraan ini diharapkan dapat menjadi jembatan informasi yang bermanfaat, baik untuk pemerintah pekon maupun masyarakat,” lanjutnya.

 

Sementara itu, sejumlah media yang tergabung dalam organisasi profesi Forum Komunikasi Wartawan Kabupaten Pringsewu (FKWKP) menyatakan kesiapannya untuk memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan dalam perjanjian kerjasama tersebut. Persyaratan ini meliputi penyampaian laporan kerja dan hasil publikasi secara berkala kepada pemerintahan pekon.

 

Langkah ini dinilai strategis oleh berbagai pihak, karena dapat mendorong penggunaan anggaran yang lebih efektif dan terarah. Kerjasama yang baik antara media dan pemerintah pekon diharapkan mampu memberikan dampak positif, tidak hanya dalam hal penyebaran informasi, tetapi juga dalam peningkatan kualitas pembangunan di tingkat desa.

 

“Dengan aturan yang jelas, saya optimis kerjasama ini akan memberikan manfaat bagi semua pihak,” tutup Bambang.(joe)

Continue Reading

Trending