Connect with us

Lampung Selatan

Andy yunara Kapolsek Palas Bagikan Buku ke Anak Pondok Pesantren, Melalui Program Kapolri

Published

on

ungkpselatan.com, Palas – Melalui program Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Polisi Sektor (Polsek) Palas membagikan 100 buku kepada anak-anak Pondok Pesantren Miftahul Huda Desa mekar Mulya Kecamatan Palas  Lampung Selatan. Kamis ( 21/9/2023 )

Kapolsek Palas AKP Andy yunara mengatakan, pembagian buku tersebut adalah program Kapolri yang di laksanakan di seluruh tanah air, dengan tema Polri peduli budaya literasi distribusi buku sampai pelosok Nusantara.

“Ini merupakan program Kapolri, untuk itu Polsek Palas memberikan 100 buku kepada para santri Pondok Pesantren Miftahul Huda di Desa Mekar Mulya  Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan,” tutur kapolsek.

Dengan pemberian buku ini kepada para Santri ini, di harapkan agar para santri dapat belajar dan gemar membaca buku, yang kita berikan adalah buku-buku pelajaran yang dapat di baca dan di pelajari oleh para santri yang ada di pondok Pesantren tersebut.

“Selain itu juga Kami memberikan bantuan sembako kepada santri pondok pesantren dan semoga dapat bermanfaat kepada anak anak santri,” Ungkap Andy 

Selain itu Eman Sulaeman selaku Ketua Pondok Pesantren Miftahul Huda Mengatakan pihaknya sangat berterimakasih atas bantuan buku tersebut.

“Kami sangat berterima kasih Kepada Bapak Kapolsek palas yang telah memberikan buku pelajaran dan sembako kepada Pondok Pesantren kami, sehingga para santri di Pondok Pesantren ini dapat lebih banyak membaca dan menambah ilmunya dengan banyak membaca,” tuturnya.

“Dengan mendapatkan bantuan buku dari Polsek palas ini kami sangat bersyukur karena kami mendapatkan perhatian dari bapak kapolsek untuk meningkatkan pendidikan di pondok Pesantren kami ini, kami hanya bisa berdo’a agar bapak Kapolsek dan anggotanya di beri kesehatan amin,” Tambah Ketua Pondok Pesantren Miftahul Huda

Sementara Cahyanto selaku kepala Desa Mekar Mulya yang  ikut menghadiri menggucapkan” saya mengucapkan terimakasih kepada bapak Kapolri melalui Kapolsek Palas memberikan buku kepada anak anak didik kami, semoga buku ini bermanfaat bagi anak-anak kami dan menjadi minat baca menjadi meningkat. Pungkas Cahyanto ( Rahmat )

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Pekerja Proyek SPAM Di Desa Mekar Mulya Kecamatan Palas Abaikan K3

Published

on

By

Pekerja Proyek SPAM Di Desa Mekar Mulya Kecamatan Palas Abaikan K3

 

– Proyek perluasan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lampung Selatan di Desa Mekar Mulya, Kecamatan Palas, menjadi sorotan warga. Pasalnya, pekerjaan yang telah berjalan beberapa waktu itu dinilai berjalan lamban dan belum menunjukkan perkembangan berarti di lapangan.

“Warga banyak bertanya, kenapa pekerjaan ini begitu lambat. Baru pemasangan tiang tower, pengalihan pipa belum sama sekali — jangankan sampai tersambung ke rumah-rumah,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya, Jumat (10/10/2025).

Keluhan warga bukan tanpa alasan. Dari pantauan di lokasi, aktivitas pekerjaan tampak berjalan tidak maksimal. Padahal, proyek ini diharapkan segera selesai agar kebutuhan air bersih masyarakat dapat terpenuhi.

Ketika awak media mencoba mengonfirmasi keterlambatan tersebut, salah satu orang kepercayaan dari pihak rekanan pelaksana menjelaskan bahwa kendala utama terletak pada keterlambatan pengiriman material dari pemasok. Ia juga menyinggung bahwa pekerjaan di lapangan tidak menggunakan standar keselamatan Kesehatan kerja (K3).

“Ya gimana? Materialnya datang lambat. Saya disuruh langsung komunikasi ke Pak Tedy sebagai pelaksana. Semua arahan juga dari Pak Kades,” jelasnya.

Berdasarkan data yang diperoleh, proyek perluasan SPAM ini dikerjakan oleh PT Risky Utama Jaya Abadi dengan nilai kontrak Rp445.774.980,00, sesuai Nomor Kontrak 39/KTR/KONS-CK/DPUR-LS/APBD/2025. Adapun waktu pelaksanaan ditetapkan selama 120 hari kalender.

Saat ditanya terkait jumlah sambungan rumah (SR) yang mencapai 98 titik serta panjang jaringan pipa yang digali, pihak rekanan mengaku belum bisa memberikan keterangan pasti.

“Saya sendiri bingung, penggalian dan penyambungan ke rumah warga belum merata,” ujarnya.

Diketahui, proyek SPAM di Desa Mekar Mulya ini sebelumnya juga pernah dilaksanakan pada tahun 2024 oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Lampung Selatan sebagai bagian dari program pemulihan dampak El Nino. Namun, pada tahun 2025 proyek tersebut kembali dilanjutkan di bawah Dinas PUPR Lampung Selatan.

Sayangnya, program lanjutan ini kini justru menuai sorotan publik karena progresnya di lapangan dinilai lambat dan tidak sesuai harapan masyarakat. Warga berharap pemerintah daerah dapat segera turun tangan agar pelaksanaan proyek ini berjalan lebih cepat dan tepat sasaran. ( Tim)

Continue Reading

Trending