Connect with us

Lampung Selatan

Anggota DPRD Lampung Selatan Suhar Pujianto Laksanakan Sosialisasi Pembinaan Idiologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan ( IPWK)

Published

on

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan – Anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan Suhar Pujianto Fraksi partai PDI perjuangan komisi lll melaksanakan Sosialisasi Pembinaan Idiologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan ( IPWK ) di Desa Palas jaya Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan ( Lamsel) Provinsi Lampung , Jum’at ( 15/12/2023 )

Dalam sambutannya Kepala Desa (Kades) Palas jaya Sugiarto menyampaikan di acara tersebut, kepada anggota Komisi III DPRD Lampung Selatan Fraksi PDI-P, Suhar Pujianto Dia meminta untuk mengawal pengajuan pembangunan infrastruktur jalan di desanya.

Dikatakannya, Jalan PU tembus kapling memiliki volume 250 Meter dan lebar 3 meter yang berada di Dusun 03 perlu dibangun, karena sudah rusak parah.

“Maka dari itu kami memohon kepada anggota dewan kita untuk dapat mengawal permohonan kami ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan dalam hal ini permohonan pembangun peningkatan infrastruktur jalan di desa kami,” Ungkap Tutur sapaan akrabnya

Dalam acara tanya jawab Yamin Selaku masyarakat Palas jaya mengusulkan pasar Jum’at terletak di Desa setempat supaya di kembalikan ke pemerintah Desa, karena itu satu satunya aset Desa, supaya menjadi sumber Pendapatan asli Desa ( PAD ).

Selain itu juga Eti warga setempat juga mengusulkan perbaikan jalan kapling lingkungan karena kondisi jalan tersebut sudah rusak parah.

Selanjutnya, Anggota Komisi lII DPRD Lampung Selatan Fraksi PDI-P yang juga mencalonkan diri menjadi Calon Legislatif (Caleg) Suhar Pujianto di dapil II dengan nomor urut 1 tersebut mengatakan, Dirinya hadir di Desa Palas jaya yakni melakukan kegiatan Sosialisasi IPWK.

“Sebenarnya kegiatan IPWK ini mutlak kegiatan sosialisasi namun kami masih menganggap wajar jika masyarakat atau Pemerintah desa (Pemdes) mengeluarkan aspirasinya dan kami pun tetap menyerap aspirasi itu,” Tuturnya kepada pewarta media ini.

Terkait aspirasi yang disampaikan Kades Palas jaya , Suhar siap sebagai perwakilan masyarakat berkewajiban mengawal apa yang menjadi aspirasi masyarakat.

“Kami siap mengawal aspirasi masyarakat, karana belum lama ini Desa Palas jaya sudah mendapatkan pembangunan ruas jalan poros , maka tidak bisa dalam satu desa mendapatkan dua titik, untuk bersabar insyaallah untuk tahun 2024 , akan kita program kan jika permohonan itu sudah di buatkan proposal
kami siap kawal di Pemkab,” pungkas Suhar. (Joe)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Sekertaris Komisi ll DPRD Provinsi H. Aribun Sayunis Sulap Lahan Tambak Yang Terbengkalai Menjadi Sawah

Published

on

By

Sekertaris Komisi ll DPRD Provinsi H. Aribun Sayunis Sulap Lahan Tambak Yang Terbengkalai Menjadi Sawah

 

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan – Upaya mendukung program ketahanan pangan nasional yang menjadi salah satu prioritas Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mulai diimplementasikan secara nyata di Provinsi Lampung. Salah satunya melalui alih fungsi lahan tambak yang terbengkalai menjadi lahan pertanian produktif.

Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Lampung, H. Aribun Sayunis, S.Sos., MM., meninjau langsung lokasi eks tambak udang di Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi, pada Jumat (30/5/2025). Di lokasi tersebut, lahan tambak yang sebelumnya tidak produktif telah diubah menjadi lahan persawahan yang mulai menunjukkan hasil menggembirakan.

“Lahan tambak udang, tambak bandeng di daerah Ketapang dan Sragi terutama di Desa Bandar Agung, Berundung, Way Sidoasih, Way Sidomukti, dan Pematang Pasir, banyak yang tidak produktif. Kebanyakan sudah terbengkalai tiga hingga lima tahun. Seperti yang kita lihat ini, yang dulunya tambak udang pada 2018, sekarang kita alihfungsikan menjadi lahan pertanian. Ini baru kita coba, baru mau panen dan kelihatannya sudah membuahkan hasil,” kata Aribun.

Ia menjelaskan, alih fungsi ini telah berhasil diterapkan di wilayah Berundung, Kecamatan Ketapang, dengan luas lahan mencapai 80 hektare, serta di Desa Bandar Agung seluas 30 hektare.

“Sudah panen dua kali, hasil panennya tujuh ton per hektare dan untuk di Desa Bandar Agung ini ada 30 hektar yang sudah dijadikan lahan persawahan,” ujarnya.

Menurutnya, langkah ini selaras dengan program Astacita yang digaungkan Presiden Prabowo, yakni mencakup swasembada, hilirisasi, dan ketahanan pangan. Untuk mendukung keberhasilan program ini, ia mendorong pemerintah agar memberikan bantuan alat dan infrastruktur pertanian yang memadai.

“Karena lokasi di sini banyak bekas galian, maka kita minta pemerintah membantu dalam pencetakan lahan dan alat seperti traktor, combine harvester, termasuk pupuk agar petani yakin bahwa persawahan ini bisa produktif dan menjadi sumber penghasilan bagi mereka,” jelas Aribun.

Selain itu, Aribun juga menyoroti pentingnya sistem pengairan yang baik agar lahan persawahan tidak terpapar air payau.

“Kita ini kan dekat Way Sekampung. Bagaimana air Way Sekampung tidak terbuang ke laut, bagaimana memaksimalkannya agar air asin dari bawah tidak naik dan air tawar dari atas bisa tertahan atau terbendung. Tapi langkah awalnya, kita minta dari Way Pisang Sukapura agar dibangun Bendungan Punggung Gajah supaya airnya bisa masuk ke Siring Sukapura, lari ke Kuala Sekampung, dan masuk ke Bandar Agung. Kita minta juga nanti kepada Balai Besar agar di bawah Patung Udang dibangun bendungan besar irigasi yang bisa mengairi dua kecamatan, Sragi dan Ketapang, dengan luas lahan kurang lebih 12 ribu hektare,” pungkasnya. ( Mat )

Continue Reading

Trending