Connect with us

Lampung Selatan

Anggota DPRD Lamsel Akan Perjuangan Pembangunan Jalan Poros Kecamatan Katibung menuju Kecamatan Way sulan 

Published

on

Anggota DPRD Lamsel Akan Perjuangan Pembangunan Jalan Poros Kecamatan Katibung menuju Kecamatan Way sulan

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan – Anggota Komisi II DPRD Lampung Selatan, Farizal Purba tinjau kondisi jalan penghubung antar Kecamatan di Dusun Ujung Labuh Desa Tanjungan Kecamatan Katibung saat reses ke 1 diwilayah setempat, selasa 23 april 2024.

Dilokasi peninjauan, Farizal sempat berbincang dengan warga. Warga setempat meminta kepada perwakilan rakyat dapil 7 ini untuk mengusulkan pembangunan jalan poros tersebut. Menurut warga, jalan ini akses penting untuk dilalui kendaraan saat mengangkut hasil pertanian.

Anggota Fraksi Gerindra lamsel ini mengatakan dirinya telah dua kali mengusulkan pembangunan jalan penghubung Kecamatan Katibung dengan way sulan tersebut.

“Ini usulan saya kedua kalinya. Panjang jalan yang diutaman usulannya 1km 7 meter (1.007 meter). Saya minta dinas PUPR agar ini betul-betul menjadi prioritas tahun 2025 mendatang. Jalan ini juga meruapakan jalan pendidikan jalan menuju SMU 1 Katibung,”ungkapnya seraya mengucap “Semangat Membangun Negeri.

 

Penulis : Rahmat

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Pekerja Proyek SPAM Di Desa Mekar Mulya Kecamatan Palas Abaikan K3

Published

on

By

Pekerja Proyek SPAM Di Desa Mekar Mulya Kecamatan Palas Abaikan K3

 

– Proyek perluasan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lampung Selatan di Desa Mekar Mulya, Kecamatan Palas, menjadi sorotan warga. Pasalnya, pekerjaan yang telah berjalan beberapa waktu itu dinilai berjalan lamban dan belum menunjukkan perkembangan berarti di lapangan.

“Warga banyak bertanya, kenapa pekerjaan ini begitu lambat. Baru pemasangan tiang tower, pengalihan pipa belum sama sekali — jangankan sampai tersambung ke rumah-rumah,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya, Jumat (10/10/2025).

Keluhan warga bukan tanpa alasan. Dari pantauan di lokasi, aktivitas pekerjaan tampak berjalan tidak maksimal. Padahal, proyek ini diharapkan segera selesai agar kebutuhan air bersih masyarakat dapat terpenuhi.

Ketika awak media mencoba mengonfirmasi keterlambatan tersebut, salah satu orang kepercayaan dari pihak rekanan pelaksana menjelaskan bahwa kendala utama terletak pada keterlambatan pengiriman material dari pemasok. Ia juga menyinggung bahwa pekerjaan di lapangan tidak menggunakan standar keselamatan Kesehatan kerja (K3).

“Ya gimana? Materialnya datang lambat. Saya disuruh langsung komunikasi ke Pak Tedy sebagai pelaksana. Semua arahan juga dari Pak Kades,” jelasnya.

Berdasarkan data yang diperoleh, proyek perluasan SPAM ini dikerjakan oleh PT Risky Utama Jaya Abadi dengan nilai kontrak Rp445.774.980,00, sesuai Nomor Kontrak 39/KTR/KONS-CK/DPUR-LS/APBD/2025. Adapun waktu pelaksanaan ditetapkan selama 120 hari kalender.

Saat ditanya terkait jumlah sambungan rumah (SR) yang mencapai 98 titik serta panjang jaringan pipa yang digali, pihak rekanan mengaku belum bisa memberikan keterangan pasti.

“Saya sendiri bingung, penggalian dan penyambungan ke rumah warga belum merata,” ujarnya.

Diketahui, proyek SPAM di Desa Mekar Mulya ini sebelumnya juga pernah dilaksanakan pada tahun 2024 oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Lampung Selatan sebagai bagian dari program pemulihan dampak El Nino. Namun, pada tahun 2025 proyek tersebut kembali dilanjutkan di bawah Dinas PUPR Lampung Selatan.

Sayangnya, program lanjutan ini kini justru menuai sorotan publik karena progresnya di lapangan dinilai lambat dan tidak sesuai harapan masyarakat. Warga berharap pemerintah daerah dapat segera turun tangan agar pelaksanaan proyek ini berjalan lebih cepat dan tepat sasaran. ( Tim)

Continue Reading

Trending