Connect with us

Lampung Selatan

Anggota DPRD Lamsel Suhadirin Mengelar Sosialisasi IPWK 

Published

on

Anggota DPRD Lamsel Suhadirin Mengelar Sosialisasi IPWK

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan–Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Selatan dari fraksi Nasdem lakukan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Desa Tengkujuh Kecamatan Kalianda, Minggu ,14/9/2025.

 

Acara sosialisasi ini diawali dengan menyanyikan lagu indonesia raya dan mars Lampung Selatan, dilanjut doa. Acara ini dihadiri oleh Kepala Desa, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda dan warga Desa Tengkujuh.

 

Hasim Adnan Kepala Desa Tengkujuh mengucapkan terima kasih atas kehadiran anggota DPRD Lamsel dari Fraksi Nasdem ini yang telah memilih desanya untuk melakukan sosialisasi pembinaan ideologi pancasila.

 

Selain ucapan terimakasih, Hasim Adnan juga menyampaikan harapan warga tentang usulan pembangunan demi kemajuan desa.

 

“Saya dan warga Desa Tengkujuh berharap kepada bapak Suhadirin dapat membantu usulan pembangunan di desa kami, karena Dana Desa (DD) Tengkujuh ini sangat sedikit. Itu harapan kami, mudah-mudahan aspirasi kami bisa terwujud, “ujar Kades penuh harap.

 

Menanggapi penyampaian Kepada Desa Tengkujuh, Suhadirin akan memprioritaskan usulan tersebut tahun 2026 mendatang contohnya usulan pembangunan saluran irigasi yang sudah 10 tahun tidak tersentuh pembangunan.

 

Pembangunan irigasi ini, kata Suhadirin, sangat penting agar kebutuhan air untuk pertanian dapat tersalurkan secara merata kelahan para petani. Untuk itu, angota komisi ll DPRD Lamsel ini terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah atau dinas terkait.

“Usulan ini telah saya sampaikan juga kepada dinas provinsi lampung. Namun, dengan terbatasnya anggaran, usulan ini belum bisa terealisasi di tahun 2025 ini. Saya akan terus perjuangkan dan saya prioritaskan di tahun mendatang. Saya tidak janji, namun apa yang telah diusulkan oleh pemerintah desa dan warga tengkujuh akan terus saya perjuangkan, “ungkap Bang Ujang dengan nada optimis.

 

Berkenaan Sosialisasi Pembinaan IPWK, Suhadirin meminta warga untuk menyimak penyampaian pemateri agar dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

 

Seperti biasa, diujung sambutannya, Bang Ujang mengadakan kuis berhadiah untuk 5 orang peserta

 

Terkait Sosialisasi Pembinaan IPWK, Supana . sebagai pemateri secara lugas menyampaikan isi kegiatan tersebut. Supana menjelaskan ideologi pancasila adalah kumpulan nilai dan norma yang menjadi landasan keyakinan dan cara berpikir untuk mencapai tujuan berdasarkan lima sila.

 

Sedangkan, wawasan kebangsaan adalah cara pandang bangsa Indonesia dalam mengelola kehidupan berbangsa dan bernegara yang dilandasi jati diri bangsa dan kesadaran terhadap sistem nasional yang bersumber dari pancasila, Undang-undang Dasar (UUD) 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika, untuk memecahkan berbagai persoalan bangsa dan negara demi mencapai masyarakat yang aman, adil, makmur dan sejahtera. Hakekat wawasan kebangsaan adalah keutuhan nasional.

 

“Apa yang saya jelaskan dalam acara ini, dapat dipahami dan disampaikan oleh bapak ibu kepada keluarga dan warga yang lain. Saya yakin warga desa tengkujuh memahami isi pancasila, “Terang Pria yang berdomisili di Desa Sukaratu Kalianda tersebut(Anesmi).

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Pekerja Proyek SPAM Di Desa Mekar Mulya Kecamatan Palas Abaikan K3

Published

on

By

Pekerja Proyek SPAM Di Desa Mekar Mulya Kecamatan Palas Abaikan K3

 

– Proyek perluasan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lampung Selatan di Desa Mekar Mulya, Kecamatan Palas, menjadi sorotan warga. Pasalnya, pekerjaan yang telah berjalan beberapa waktu itu dinilai berjalan lamban dan belum menunjukkan perkembangan berarti di lapangan.

“Warga banyak bertanya, kenapa pekerjaan ini begitu lambat. Baru pemasangan tiang tower, pengalihan pipa belum sama sekali — jangankan sampai tersambung ke rumah-rumah,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya, Jumat (10/10/2025).

Keluhan warga bukan tanpa alasan. Dari pantauan di lokasi, aktivitas pekerjaan tampak berjalan tidak maksimal. Padahal, proyek ini diharapkan segera selesai agar kebutuhan air bersih masyarakat dapat terpenuhi.

Ketika awak media mencoba mengonfirmasi keterlambatan tersebut, salah satu orang kepercayaan dari pihak rekanan pelaksana menjelaskan bahwa kendala utama terletak pada keterlambatan pengiriman material dari pemasok. Ia juga menyinggung bahwa pekerjaan di lapangan tidak menggunakan standar keselamatan Kesehatan kerja (K3).

“Ya gimana? Materialnya datang lambat. Saya disuruh langsung komunikasi ke Pak Tedy sebagai pelaksana. Semua arahan juga dari Pak Kades,” jelasnya.

Berdasarkan data yang diperoleh, proyek perluasan SPAM ini dikerjakan oleh PT Risky Utama Jaya Abadi dengan nilai kontrak Rp445.774.980,00, sesuai Nomor Kontrak 39/KTR/KONS-CK/DPUR-LS/APBD/2025. Adapun waktu pelaksanaan ditetapkan selama 120 hari kalender.

Saat ditanya terkait jumlah sambungan rumah (SR) yang mencapai 98 titik serta panjang jaringan pipa yang digali, pihak rekanan mengaku belum bisa memberikan keterangan pasti.

“Saya sendiri bingung, penggalian dan penyambungan ke rumah warga belum merata,” ujarnya.

Diketahui, proyek SPAM di Desa Mekar Mulya ini sebelumnya juga pernah dilaksanakan pada tahun 2024 oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Lampung Selatan sebagai bagian dari program pemulihan dampak El Nino. Namun, pada tahun 2025 proyek tersebut kembali dilanjutkan di bawah Dinas PUPR Lampung Selatan.

Sayangnya, program lanjutan ini kini justru menuai sorotan publik karena progresnya di lapangan dinilai lambat dan tidak sesuai harapan masyarakat. Warga berharap pemerintah daerah dapat segera turun tangan agar pelaksanaan proyek ini berjalan lebih cepat dan tepat sasaran. ( Tim)

Continue Reading

Trending