Connect with us

Lampung Selatan

Anggota DPRD Samsul H. Suhartono Gelar Sosialisasi IPWK di Kecamatan Candipuro

Published

on

Anggota DPRD Samsul H. Suhartono Gelar Sosialisasi IPWK di Kecamatan Candipur

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan –Anggota DPRD Lampung Selatan dari Komisi I, Samsul H. Suhartono, S.Pd., menggelar kegiatan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (IPWK) di Balai Desa Sidoasri, Kecamatan Candipuro, pada Sabtu (15/3/2025).

Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat, terutama karena bertepatan dengan bulan suci Ramadan. Ratusan warga yang tengah menjalankan ibadah puasa turut hadir dalam acara tersebut.

Dalam sambutannya, politisi dari Fraksi PDI Perjuangan ini menyampaikan bahwa kegiatan IPWK dilaksanakan di dua lokasi, yakni pagi hari di Desa Rantau Minyak dan sore hari di Desa Sidoasri.Paket liburan keluarga

“Hari ini ada dua titik, pagi di Desa Rantau Minyak dan sore hari di Desa Sidoasri,” ujar Samsul.

Ia menegaskan pentingnya pemahaman terhadap Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia. Menurutnya, setiap sila dalam Pancasila memiliki makna yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.

“Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa. Nilai-nilainya harus tertanam dalam setiap individu,” ucapnya.

Samsul juga mengingatkan tentang pentingnya empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.

“Keempat pilar ini adalah pedoman hidup berbangsa dan bernegara. Mari kita jadikan Pancasila sebagai panduan dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya.

Ia berharap agar nilai-nilai luhur Pancasila dan semangat nasionalisme tidak hanya didengar saat sosialisasi, tetapi benar-benar diterapkan dalam kehidupan masyarakat.

“Jangan sampai pulang dari sini kita tidak tahu atau lupa nilai-nilai Pancasila. Saya berharap nasionalisme dan nilai-nilai kebangsaan benar-benar tertanam dalam diri kita semua,” pungkasnya.

(Red)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Pekerja Proyek SPAM Di Desa Mekar Mulya Kecamatan Palas Abaikan K3

Published

on

By

Pekerja Proyek SPAM Di Desa Mekar Mulya Kecamatan Palas Abaikan K3

 

– Proyek perluasan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lampung Selatan di Desa Mekar Mulya, Kecamatan Palas, menjadi sorotan warga. Pasalnya, pekerjaan yang telah berjalan beberapa waktu itu dinilai berjalan lamban dan belum menunjukkan perkembangan berarti di lapangan.

“Warga banyak bertanya, kenapa pekerjaan ini begitu lambat. Baru pemasangan tiang tower, pengalihan pipa belum sama sekali — jangankan sampai tersambung ke rumah-rumah,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya, Jumat (10/10/2025).

Keluhan warga bukan tanpa alasan. Dari pantauan di lokasi, aktivitas pekerjaan tampak berjalan tidak maksimal. Padahal, proyek ini diharapkan segera selesai agar kebutuhan air bersih masyarakat dapat terpenuhi.

Ketika awak media mencoba mengonfirmasi keterlambatan tersebut, salah satu orang kepercayaan dari pihak rekanan pelaksana menjelaskan bahwa kendala utama terletak pada keterlambatan pengiriman material dari pemasok. Ia juga menyinggung bahwa pekerjaan di lapangan tidak menggunakan standar keselamatan Kesehatan kerja (K3).

“Ya gimana? Materialnya datang lambat. Saya disuruh langsung komunikasi ke Pak Tedy sebagai pelaksana. Semua arahan juga dari Pak Kades,” jelasnya.

Berdasarkan data yang diperoleh, proyek perluasan SPAM ini dikerjakan oleh PT Risky Utama Jaya Abadi dengan nilai kontrak Rp445.774.980,00, sesuai Nomor Kontrak 39/KTR/KONS-CK/DPUR-LS/APBD/2025. Adapun waktu pelaksanaan ditetapkan selama 120 hari kalender.

Saat ditanya terkait jumlah sambungan rumah (SR) yang mencapai 98 titik serta panjang jaringan pipa yang digali, pihak rekanan mengaku belum bisa memberikan keterangan pasti.

“Saya sendiri bingung, penggalian dan penyambungan ke rumah warga belum merata,” ujarnya.

Diketahui, proyek SPAM di Desa Mekar Mulya ini sebelumnya juga pernah dilaksanakan pada tahun 2024 oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Lampung Selatan sebagai bagian dari program pemulihan dampak El Nino. Namun, pada tahun 2025 proyek tersebut kembali dilanjutkan di bawah Dinas PUPR Lampung Selatan.

Sayangnya, program lanjutan ini kini justru menuai sorotan publik karena progresnya di lapangan dinilai lambat dan tidak sesuai harapan masyarakat. Warga berharap pemerintah daerah dapat segera turun tangan agar pelaksanaan proyek ini berjalan lebih cepat dan tepat sasaran. ( Tim)

Continue Reading

Trending