Connect with us

Lampung Selatan

Anggota DPRD Suhar Pujianto Ucapkan Terimakasih Kepada Masyarakat Dapil II Saat Reses di Desa Sidomakmur

Published

on

Anggota DPRD Suhar Pujianto Ucapkan Terimakasih Kepada Masyarakat Dapil II Saat Reses di Desa Sidomakmu

 

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan – Ketua Fraksi PDIP DPRD Lampung Selatan (Lamsel) Suhar Pujianto sampaikan ucapkan terimakasihnya kepada warga masyarakat Kecamatan Way Panji yang telah memberikan hak suara pada pemilihan legislatif lalu.

Pada Pileg 2024, Suhar mengaku perolehan suaranya di Kecamatan Palas palas berkurang namun di Kecamatan Way Panji meningkat.

“Pada Pileg di Februari kemarin suara saya di Palas memang berkurang tapi di tutupi suaranya oleh masyarakat Way Panji. Makanya saya sampai ucapan terimakasih kepada warga masyarakat di Se Kecamatan Way Panji ini saat mengelar reses ke-1 di Desa Sidomakmur Kecamatan Way Panji Lamsel pada 24 april kemarin,”beber Suhar pada media ini, Senin (13/5/2024.)

Dengan terpilihnya kembali Suhar Pujianto jadi DPRD Lampung Selatan, Ia sangat berterimakasih kepada warga masyarakat Dapil II, Kecamatan Palas, Way Panji dan Kecamatan Sidomulyo.

“Insya Allah, Kepercayaan ini akan saya jaga dan laksanakan sebagai semestinya saya sebagai perwakilan masyarakat,”ungkapnya.

Terkait Reses di Desa Sidomakmur, Anggota Komisi 3 DPRD Lamsel ini telah menampung beberapa usulan warga setempat seperti pembangunan jalan, bedah rumah. Untuk itu, Ia berharap warga bersabar menunggu aspirasi ini terealisasi.

“Yah, Harapan kami, Warga sabar menunggu, tidak mungkin juga seluruh aspirasi nya terealisasi karena Pemerintah daerah (Pemda) pastinya membagi-bagi dan pastinya juga ada keterbatasan anggaran, Tapi walau bagaimanapun kami akan terus mengawal aspirasi warga masyarakat kepada kami,” Tutupnya.

Penulis : Anes

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Sekertaris Komisi ll DPRD Provinsi H. Aribun Sayunis Sulap Lahan Tambak Yang Terbengkalai Menjadi Sawah

Published

on

By

Sekertaris Komisi ll DPRD Provinsi H. Aribun Sayunis Sulap Lahan Tambak Yang Terbengkalai Menjadi Sawah

 

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan – Upaya mendukung program ketahanan pangan nasional yang menjadi salah satu prioritas Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mulai diimplementasikan secara nyata di Provinsi Lampung. Salah satunya melalui alih fungsi lahan tambak yang terbengkalai menjadi lahan pertanian produktif.

Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Lampung, H. Aribun Sayunis, S.Sos., MM., meninjau langsung lokasi eks tambak udang di Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi, pada Jumat (30/5/2025). Di lokasi tersebut, lahan tambak yang sebelumnya tidak produktif telah diubah menjadi lahan persawahan yang mulai menunjukkan hasil menggembirakan.

“Lahan tambak udang, tambak bandeng di daerah Ketapang dan Sragi terutama di Desa Bandar Agung, Berundung, Way Sidoasih, Way Sidomukti, dan Pematang Pasir, banyak yang tidak produktif. Kebanyakan sudah terbengkalai tiga hingga lima tahun. Seperti yang kita lihat ini, yang dulunya tambak udang pada 2018, sekarang kita alihfungsikan menjadi lahan pertanian. Ini baru kita coba, baru mau panen dan kelihatannya sudah membuahkan hasil,” kata Aribun.

Ia menjelaskan, alih fungsi ini telah berhasil diterapkan di wilayah Berundung, Kecamatan Ketapang, dengan luas lahan mencapai 80 hektare, serta di Desa Bandar Agung seluas 30 hektare.

“Sudah panen dua kali, hasil panennya tujuh ton per hektare dan untuk di Desa Bandar Agung ini ada 30 hektar yang sudah dijadikan lahan persawahan,” ujarnya.

Menurutnya, langkah ini selaras dengan program Astacita yang digaungkan Presiden Prabowo, yakni mencakup swasembada, hilirisasi, dan ketahanan pangan. Untuk mendukung keberhasilan program ini, ia mendorong pemerintah agar memberikan bantuan alat dan infrastruktur pertanian yang memadai.

“Karena lokasi di sini banyak bekas galian, maka kita minta pemerintah membantu dalam pencetakan lahan dan alat seperti traktor, combine harvester, termasuk pupuk agar petani yakin bahwa persawahan ini bisa produktif dan menjadi sumber penghasilan bagi mereka,” jelas Aribun.

Selain itu, Aribun juga menyoroti pentingnya sistem pengairan yang baik agar lahan persawahan tidak terpapar air payau.

“Kita ini kan dekat Way Sekampung. Bagaimana air Way Sekampung tidak terbuang ke laut, bagaimana memaksimalkannya agar air asin dari bawah tidak naik dan air tawar dari atas bisa tertahan atau terbendung. Tapi langkah awalnya, kita minta dari Way Pisang Sukapura agar dibangun Bendungan Punggung Gajah supaya airnya bisa masuk ke Siring Sukapura, lari ke Kuala Sekampung, dan masuk ke Bandar Agung. Kita minta juga nanti kepada Balai Besar agar di bawah Patung Udang dibangun bendungan besar irigasi yang bisa mengairi dua kecamatan, Sragi dan Ketapang, dengan luas lahan kurang lebih 12 ribu hektare,” pungkasnya. ( Mat )

Continue Reading

Trending