Connect with us

Lampung Selatan

Bupati Lampung Selatan Berikan Bantuan Bedah Rumah Kepada Dua Warga Kecamatan Kalianda

Published

on

Bupati Lampung Selatan Berikan Bantuan Bedah Rumah Kepada Dua Warga Kecamatan Kaliand

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan– Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto kembali menyalurkan bantuan bedah rumah. Kali ini, bantuan diberikan kepada dua warga di Desa Buah Berak, Kecamatan Kalianda, Selasa (30/7/2024).

Bantuan bedah rumah tersebut berasal dari Dana Desa (DD) Desa Buah Berak dan Geserbu (Gerakan Seribu Rupiah) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan.

Dalam kesempatan itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, menegaskan pentingnya upaya bersama dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Nanang mengatakan bahwa pemerintah daerah akan berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk bedah rumah.

“Alhamdulillah hari ini kita telah memberikan dua bantuan bedah rumah di Kecamatan Kalianda. Ini program pemerintah daerah untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat,” ujar Nanang.

Nanang juga meminta, agar masyarakat bisa saling gotong royong membantu pembangunan rumah tersebut. Dengan demikian, diharapkan rumah tersebut bisa segera terbangun dan dihuni.

“Pak camat nanti tolong dipantau ya pembangunannya. Pak kades nanti yang menyiapkan tenaga untuk bangun rumahnya, gotong royong bersama warga, supaya cepat selesai,” imbuh Nanang.

Sementara itu, Jamsari, warga penerima bantuan bedah rumah, mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Lampung Selatan, khususnya Bupati Nanang Ermanto.

“Saya sangat bersyukur pak. Terima kasih atas bantuannya. Jujur saya sangat senang sekali atas bantuan yang telah diberikan,” ucap Jamsari.

Hal senada disampaikan Masaroh. Warga penerima bantuan lainnya ini juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Nanang Ermanto yang telah datang memberikan bantuan bedah rumah.

“Terima kasih pak bupati sudah datang untuk membedah rumah kami agar bisa ditempati dengan layak. Semoga bapak dapat terus membantu rakyat-rakyak miskin yang sangat membutuhkan bantuan seperti kami,” ujar Masaroh.

Sumber : Kominfo

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Pekerja Proyek SPAM Di Desa Mekar Mulya Kecamatan Palas Abaikan K3

Published

on

By

Pekerja Proyek SPAM Di Desa Mekar Mulya Kecamatan Palas Abaikan K3

 

– Proyek perluasan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lampung Selatan di Desa Mekar Mulya, Kecamatan Palas, menjadi sorotan warga. Pasalnya, pekerjaan yang telah berjalan beberapa waktu itu dinilai berjalan lamban dan belum menunjukkan perkembangan berarti di lapangan.

“Warga banyak bertanya, kenapa pekerjaan ini begitu lambat. Baru pemasangan tiang tower, pengalihan pipa belum sama sekali — jangankan sampai tersambung ke rumah-rumah,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya, Jumat (10/10/2025).

Keluhan warga bukan tanpa alasan. Dari pantauan di lokasi, aktivitas pekerjaan tampak berjalan tidak maksimal. Padahal, proyek ini diharapkan segera selesai agar kebutuhan air bersih masyarakat dapat terpenuhi.

Ketika awak media mencoba mengonfirmasi keterlambatan tersebut, salah satu orang kepercayaan dari pihak rekanan pelaksana menjelaskan bahwa kendala utama terletak pada keterlambatan pengiriman material dari pemasok. Ia juga menyinggung bahwa pekerjaan di lapangan tidak menggunakan standar keselamatan Kesehatan kerja (K3).

“Ya gimana? Materialnya datang lambat. Saya disuruh langsung komunikasi ke Pak Tedy sebagai pelaksana. Semua arahan juga dari Pak Kades,” jelasnya.

Berdasarkan data yang diperoleh, proyek perluasan SPAM ini dikerjakan oleh PT Risky Utama Jaya Abadi dengan nilai kontrak Rp445.774.980,00, sesuai Nomor Kontrak 39/KTR/KONS-CK/DPUR-LS/APBD/2025. Adapun waktu pelaksanaan ditetapkan selama 120 hari kalender.

Saat ditanya terkait jumlah sambungan rumah (SR) yang mencapai 98 titik serta panjang jaringan pipa yang digali, pihak rekanan mengaku belum bisa memberikan keterangan pasti.

“Saya sendiri bingung, penggalian dan penyambungan ke rumah warga belum merata,” ujarnya.

Diketahui, proyek SPAM di Desa Mekar Mulya ini sebelumnya juga pernah dilaksanakan pada tahun 2024 oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Lampung Selatan sebagai bagian dari program pemulihan dampak El Nino. Namun, pada tahun 2025 proyek tersebut kembali dilanjutkan di bawah Dinas PUPR Lampung Selatan.

Sayangnya, program lanjutan ini kini justru menuai sorotan publik karena progresnya di lapangan dinilai lambat dan tidak sesuai harapan masyarakat. Warga berharap pemerintah daerah dapat segera turun tangan agar pelaksanaan proyek ini berjalan lebih cepat dan tepat sasaran. ( Tim)

Continue Reading

Trending