Connect with us

Lampung Selatan

Gelar Reses ke-Dua Anggota DPRD Acmad Johani Serap Aspirasi rakyat Seloretno

Published

on

Gelar Reses ke-Dua Anggota DPRD Acmad Johani Serap Aspirasi rakyat Seloretno

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan –Anggota Dewan Kabupaten Lampung Selatan Achmad Johani dari Fraksi Partai Demokrat melaksanakan Reses ke Dua di Dusun Way Pelus Desa Seloretno Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan, Rabu ( 13/08/2025).

Hadir dalam kegiatan tersebut Anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan dari Fraksi Partai Demokrat Achmad Johani, Kepala desa Seloretno Achmad Sobari, Kepala Dusun Way Pelus, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan Ratusan masyarakat.

Terlihat masyarakat sangat akrab dengan sosok Achmad Johani Anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan ini.

Bapak dan Ibu sekalian, alhamdulilah pembangunan di Dusun Way Pelus ini tinggal sedikit lagi, mungkin tidak sampai 1KM lagi yang belum dibangun. Kalau ada warga masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan dan ada kendala saat mengurus BPJS nya, jangan sungkan sungkan untuk menghubungi saya. Ucap Johani

Alhamdulilah juga di desa Seloretno ini Kepala desa sudah juga sudah mempunyai Mobil Tanggap Darurat, kalau memang ada warga masyarakat yang kondisinya sakit dan harus dirawat, beliau ini punya Tim Relawan namanya Pak IKLAS dan alhamdulilah juga sudah berjalan dan terbukti.

Ini semua menjadi bukti terjalinnya kerjasama antara Anggota DPRD Kabupaten dan Aparatur desa. Kami saling berkolaborasi untuk membantu masyarakat.

Untuk urusan di desa kita serahkan ke Kepala desa apabila ada kendala di Rumah Sakit dan ada kendala nanti saya yang membantu untuk mengurus, seperti pengurusan BPJS dan lain lainnya, tutup Johani.

Setelah kegiatan Reses, Achmad Johani yang memang asli Putra desa Seloretno itu menyempatkan diri untuk mengunjungi salah satu warga Dusun Way Pelus yang sedang mengalami sakit.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Pekerja Proyek SPAM Di Desa Mekar Mulya Kecamatan Palas Abaikan K3

Published

on

By

Pekerja Proyek SPAM Di Desa Mekar Mulya Kecamatan Palas Abaikan K3

 

– Proyek perluasan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lampung Selatan di Desa Mekar Mulya, Kecamatan Palas, menjadi sorotan warga. Pasalnya, pekerjaan yang telah berjalan beberapa waktu itu dinilai berjalan lamban dan belum menunjukkan perkembangan berarti di lapangan.

“Warga banyak bertanya, kenapa pekerjaan ini begitu lambat. Baru pemasangan tiang tower, pengalihan pipa belum sama sekali — jangankan sampai tersambung ke rumah-rumah,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya, Jumat (10/10/2025).

Keluhan warga bukan tanpa alasan. Dari pantauan di lokasi, aktivitas pekerjaan tampak berjalan tidak maksimal. Padahal, proyek ini diharapkan segera selesai agar kebutuhan air bersih masyarakat dapat terpenuhi.

Ketika awak media mencoba mengonfirmasi keterlambatan tersebut, salah satu orang kepercayaan dari pihak rekanan pelaksana menjelaskan bahwa kendala utama terletak pada keterlambatan pengiriman material dari pemasok. Ia juga menyinggung bahwa pekerjaan di lapangan tidak menggunakan standar keselamatan Kesehatan kerja (K3).

“Ya gimana? Materialnya datang lambat. Saya disuruh langsung komunikasi ke Pak Tedy sebagai pelaksana. Semua arahan juga dari Pak Kades,” jelasnya.

Berdasarkan data yang diperoleh, proyek perluasan SPAM ini dikerjakan oleh PT Risky Utama Jaya Abadi dengan nilai kontrak Rp445.774.980,00, sesuai Nomor Kontrak 39/KTR/KONS-CK/DPUR-LS/APBD/2025. Adapun waktu pelaksanaan ditetapkan selama 120 hari kalender.

Saat ditanya terkait jumlah sambungan rumah (SR) yang mencapai 98 titik serta panjang jaringan pipa yang digali, pihak rekanan mengaku belum bisa memberikan keterangan pasti.

“Saya sendiri bingung, penggalian dan penyambungan ke rumah warga belum merata,” ujarnya.

Diketahui, proyek SPAM di Desa Mekar Mulya ini sebelumnya juga pernah dilaksanakan pada tahun 2024 oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Lampung Selatan sebagai bagian dari program pemulihan dampak El Nino. Namun, pada tahun 2025 proyek tersebut kembali dilanjutkan di bawah Dinas PUPR Lampung Selatan.

Sayangnya, program lanjutan ini kini justru menuai sorotan publik karena progresnya di lapangan dinilai lambat dan tidak sesuai harapan masyarakat. Warga berharap pemerintah daerah dapat segera turun tangan agar pelaksanaan proyek ini berjalan lebih cepat dan tepat sasaran. ( Tim)

Continue Reading

Trending