Connect with us

Lampung Selatan

Hendry Rosyadi Ketua DPRD Lampung Selatan Bacakan Teks Proklamasi HUT RI Ke – 79 Tahun

Published

on

Hendry Rosyadi Ketua DPRD Lampung Selatan Bacakan Teks Proklamasi HUT RI Ke – 79 Tahu

 

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan – Bupati Lampung Selatan (Lamsel), H. Nanang Ermanto Pimpin Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dan Pengibaran Bendera Merah Putih Tahun 2024.

Upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke 79 tahun 2024 yang dihadiri Ketua DPRD Lamsel, H. Hendry Rosyadi dan Forkopimda yang dipusatkan di Stadi Zainal Pagar Alam, Sabtu, (17/8/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Hendry Rosyadi dipercaya untuk membacakan teks Proklamasi dalam upacara peringatan hari ulang tahun HUT Ke-79 RI.

Hendry memaknai kesempatan ini sebagai kesempatan yang luar biasa baginya.

“Momentum pembacaan teks Proklamasi ini secara tidak langsung kembali mengulang saat bung Karno membacakan teks proklamasi,” katanya.

Politikus PDI-Perjuangan tersebut menyampaikan, saat membacakan teks Proklamasi, suasana dalam hatinya terbawa kepada suasana dulu seperti saat bung Karno memproklamasikan kemerdekaan di tengah-tengah keberanian yang luar biasa.

“Bung Karno dengan berani menyampikan proklamasi kemerdekaan di tengah imperalisme barat yang luar biasa,” ujarnya.

Kepercayaan yang diberikan kepada dirinya tersebut juga sebuah kehormatan di masa jabatannya yang didapat olehnya.

“Kami berharap momentum kemerdekaan RI ke-79 ini dimaknai untuk terus menjaga dan meneruskan cita-cita bangsa Indonesia,” harap bang Hen sapaan akrabnya itu.

Ketua DPRD III periode asal Kecamatan Kalianda ini memaparkan, dirinya memaknai tugas membacakan teks proklamasi sebagai sebuah kehormatan bagi dirinya.

“Sebuah kehormatan bagi saya. Saya sampaikan terima kasih atas kepercayaannya,” pungkasnya.  ( Saman / Ari)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Pekerja Proyek SPAM Di Desa Mekar Mulya Kecamatan Palas Abaikan K3

Published

on

By

Pekerja Proyek SPAM Di Desa Mekar Mulya Kecamatan Palas Abaikan K3

 

– Proyek perluasan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lampung Selatan di Desa Mekar Mulya, Kecamatan Palas, menjadi sorotan warga. Pasalnya, pekerjaan yang telah berjalan beberapa waktu itu dinilai berjalan lamban dan belum menunjukkan perkembangan berarti di lapangan.

“Warga banyak bertanya, kenapa pekerjaan ini begitu lambat. Baru pemasangan tiang tower, pengalihan pipa belum sama sekali — jangankan sampai tersambung ke rumah-rumah,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya, Jumat (10/10/2025).

Keluhan warga bukan tanpa alasan. Dari pantauan di lokasi, aktivitas pekerjaan tampak berjalan tidak maksimal. Padahal, proyek ini diharapkan segera selesai agar kebutuhan air bersih masyarakat dapat terpenuhi.

Ketika awak media mencoba mengonfirmasi keterlambatan tersebut, salah satu orang kepercayaan dari pihak rekanan pelaksana menjelaskan bahwa kendala utama terletak pada keterlambatan pengiriman material dari pemasok. Ia juga menyinggung bahwa pekerjaan di lapangan tidak menggunakan standar keselamatan Kesehatan kerja (K3).

“Ya gimana? Materialnya datang lambat. Saya disuruh langsung komunikasi ke Pak Tedy sebagai pelaksana. Semua arahan juga dari Pak Kades,” jelasnya.

Berdasarkan data yang diperoleh, proyek perluasan SPAM ini dikerjakan oleh PT Risky Utama Jaya Abadi dengan nilai kontrak Rp445.774.980,00, sesuai Nomor Kontrak 39/KTR/KONS-CK/DPUR-LS/APBD/2025. Adapun waktu pelaksanaan ditetapkan selama 120 hari kalender.

Saat ditanya terkait jumlah sambungan rumah (SR) yang mencapai 98 titik serta panjang jaringan pipa yang digali, pihak rekanan mengaku belum bisa memberikan keterangan pasti.

“Saya sendiri bingung, penggalian dan penyambungan ke rumah warga belum merata,” ujarnya.

Diketahui, proyek SPAM di Desa Mekar Mulya ini sebelumnya juga pernah dilaksanakan pada tahun 2024 oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Lampung Selatan sebagai bagian dari program pemulihan dampak El Nino. Namun, pada tahun 2025 proyek tersebut kembali dilanjutkan di bawah Dinas PUPR Lampung Selatan.

Sayangnya, program lanjutan ini kini justru menuai sorotan publik karena progresnya di lapangan dinilai lambat dan tidak sesuai harapan masyarakat. Warga berharap pemerintah daerah dapat segera turun tangan agar pelaksanaan proyek ini berjalan lebih cepat dan tepat sasaran. ( Tim)

Continue Reading

Trending